Mama Wajib Tahu, Ini 5 Persiapan Melahirkan Anak pada Masa New Normal

Nggak perlu panik Ma, pasti bisa!

1 Juli 2020

Mama Wajib Tahu, Ini 5 Persiapan Melahirkan Anak Masa New Normal
Shutterstock/paulaphoto

Hamil adalah momen yang dinanti setiap pasangan. Begitu juga dengan momen persalinan. Pasti Mama mengharapkan persalinan yang lancar dan ditemani oleh pasangan. Namun di tengah pandemi dan transisi new normal yang mengharuskan adanya physical distancing seperti apakah bisa melahirkan seperti prosedur biasanya?

Yuk Ma cari tahu lima persiapan ini, agar momen kelahiran anak pada masa new normal ini tetap ‘aman’.

1. Hindari stres ya Ma, harus tetap happy

1. Hindari stres ya Ma, harus tetap happy
Shutterstock/wavebreakmedia

Kondisi psikologis Mama saat ini merupakan hal yang penting lho. Sebab jika Mama merasakan stres di saat menjelang persalinan, bisa menyebabkan mental Mama jadi kurang percaya diri. Alhasil, bisa menghambat proses persalinan. So, Mama bisa hindari stres yang berlebihan dan harus tetap happy ya. Upayakan selalu happy agar bisa berikan yang terbaik demi buah hati!

Editors' Pick

2. Minta dukungan suami itu penting

2. Minta dukungan suami itu penting
Shutterstock/wong sze yuen

Dukungan psikologis dari pasangan juga memiliki dampak yang luar biasa lho Ma. Dengan adanya support dari suami, kondisi Mama akan menjadi lebih tenang saat menjalani proses persalinan nanti. Tentunya, tak hanya saat proses hamil dan persalinan saja ya Ma. Tapi, harus tetap berlanjut sampai saat Mama menyusui dan proses tumbuh kembang buah hati selanjutnya.

3. Lakukan persiapan untuk menyusui si Kecil sejak dini

3. Lakukan persiapan menyusui si Kecil sejak dini

Kebutuhan nutrisi saat Mama hamil, melahirkan sampai menyusui itu sangat penting Ma. Mengingat tak hanya Mama yang membutuhkan, si Kecil juga membutuhkan nutrisi namun masih ‘mengandalkan’ Mama lewat proses menyusui. Itu sebabnya Mama perlu melakukan persiapan menyusui ketika sudah lahiran nanti. 

Salah satu nutrisi utama yang harus dipenuhi oleh Mama demi si Kecil adalah kalsium. Kenapa? Karena saat sudah melahirkan nanti banyak kalsium dari tubuh Mama yang akan diserap Bayi melalui ASI. Jangan lupa Ma, selain kaitannya dengan masalah kualitas dan kuantitas ASI, kebutuhan kalsium juga akan berpengaruh pada kerapuhan tulang busui saat pasca menyusui, karena kalsium busui diserap oleh buah hati dalam jumlah banyak selama periode waktu yg cukup panjang antara 6 sampai 24 bulan.

Kalsium bisa didapat melalui banyak bahan makanan, namun Mama bisa lebih mudah dengan minum susu. Salah satu susu yang mengandung kalsium dan nutrisi lengkap untuk ibu menyusui adalah PRENAGEN Lactamom.

PRENAGEN Lactamom tak hanya memenuhi kebutuhan kalsium tapi juga kebutuhan nutrisi Makro (karbohidrat, lemak, protein) dan Mikro (vitamin & mineral) secara lengkap dan seimbang. Nah, buat Mama yang ingin mendapatkan produk PRENAGEN Lactamom, tanpa perlu keluar rumah. Mama bisa langsung klik di sini ya! Ingat selalu ya Ma, meski dalam masa pandemik seperti saat ini, Mama harus tetap penuhi nutrisi Mama dan buah hati.

4. Persiapan mental untuk kemungkinan melahirkan tanpa ditemani suami

4. Persiapan mental kemungkinan melahirkan tanpa ditemani suami
Shutterstock/aslysun

Meski dalam situasi new normalseperti sekarang ini, banyak kemungkinan yang bisa terjadi ya Ma! Seperti kasus yang terjadi di salah satu rumah sakit di New York, AS saat masih situasi pandemik, tidak diperbolehkan suami menemani istrinya saat melahirkan. Hal yang seperti ini perlu Mama persiapkan ya, terutama persiapan mental Mama nih. Selalu yakin dengan apapun yang terjadi, Mama harus tetap kuat demi buah hati tercinta ya!

5. Tetap olahraga agar kesehatan dan daya tahan tubuh terjaga

5. Tetap olahraga agar kesehatan daya tahan tubuh terjaga
Shutterstock/wong sze yuen

Selain mempersiapkan kondisi psikologis saat hamil dan saat menjelang proses persalinan. Tak kalah pentingnya, Mama bisa mempersiapkan kondisi fisik dengan berolahraga. Lewat kegiatan olahraga ini, kondisi kesehatan dan daya tahan tubuh Mama akan semakin terjaga. Mama bisa melakukan olahraga ringan, seperti senam hamil, jalan kaki, yoga, berenang, dan lain-lain.

Menantikan kehadiran si Kecil di tengah keluarga memang jadi momen terindah, bukan begitu Ma?

The Latest