5 Efek Samping Vasektomi bagi Laki-Laki, Catat Ya!

03 Okt 2024, 17:27 WIB

Pixabay/derneuemann

Vasektomi kerap menjadi solusi bagi kaum laki-laki yang tidak ingin menggunakan alat kontrasepsi atau KB.

Metode yang satu ini dilakukan dengan cara memutus saluran sperma dari testis, sehingga nantinya air mani yang keluar saat ejakulasi tidak mengandung sperma.

Cara ini tentunya dapat membantu mencegah terjadinya pembuahan, sehingga kehamilan pun dapat dihindari. Tapi perlu diingat bahwa, prosedur ini bersifat permanen.

Nah, sebelum memutuskan untuk melakukannya, ketahui dulu efek samping vasektomi bagi laki-laki. Informasi selengkapnya telah Popmama.com rangkum untuk kamu!

1. Rasa nyeri pada penis yang berlangsung lama

Pexels/Deon Black

Vasektomi dilakukan dengan prosedur pembedahan. Seperti diketahui, pembedahan tentu bisa memicu rasa nyeri di tubuh pasca operasi.

Nah, setelah kamu menjalani prosedur vasektomi, bukan tidak mungkin rasa nyeri muncul di area penis. Rasa nyeri ini memiliki skala ringan hingga sedang, serta bisa berlangsung cepat atau lama.

2. Berisiko mengalami infeksi

Pexels/Tara Winstead

Tak jarang, pembedahan yang dilakukan saat seseorang memutuskan untuk vasektomi menimbulkan masalah baru. Misalnya saja, luka pasca operasi yang mengalami infeksi.

Infeksi dapat membuat kamu mengalami pembengkakan dan rasa tidak nyaman setelah vasektomi. Namun, kondisi ini sebenarnya tidak bertahan lama dan akan mereda seiring berjalannya waktu.

3. Muncul darah pada air mani

Freepik.com/freepik

Melansir dari Mayo Clinic, vasektomi merupakan prosedur operasi yang berlangsung sekitar 10 hingga 30 menit. Di mana nantinya dokter akan memotong saluran sperma, sehingga sperma tidak lagi bercampur dengan semen atau air mani.

Jika sudah dilakukan vasektomi, nantinya saat ejakulasi laki-laki hanya mengeluarkan air mani saja, tanpa adanya sperma. Namun tak jarang, pasca vasektomi, air mani keluar bersama dengan sedikit darah.

4. Memicu gangguan testis

Unsplash/Dainis Graveris

Pada beberapa kondisi, vasektomi bisa memicu gangguan pada testis. Salah satunya yaitu penumpukan cairan pada testis, yang bisa memicu rasa sakit saat ejakulasi.

Kondisi ini kerap disebut sebagai spermatokel atau kista di dekat testis. Kista ini umumnya jinak. Tetapi jika tumbuh membesar, dokter mungkin menyarankan kamu untuk menjalani prosedur pengangkatan.

5. Terjadi kehamilan

Faktanya, vasektomi merupakan alat kontrasepsi permanen yang bisa membantu laki-laki untuk mencegah terjadinya kehamilan.Tapi perlu diketahui bahwa, prosedur medis yang satu ini juga bisa mengalami kegagalan.

Kegagalan vasektomi bisa membuat sperma tetap mengalir keluar bersama air mani saat ejakulasi. Alhasil, saat berhubungan seksual, laki-laki tetap bisa membuat perempuan menjadi hamil.

Itulah beberapa efek samping vasektomi bagi laki-laki. Jadi, bagaimana? Apakah kamu tetap akan melakukan prosedur medis yang satu ini?