Mungkin Mama setuju dengan beberapa pendapat dari ibu hamil lainnya yang menginginkan vagina robek secara alami, namun ada juga kondisi persalinan yang menyulitkan.
Hal inilah yang membuat proses persalinan perlu dibantu dengan episiotomi untuk memperluas pembukaan vagina, sehingga kepala bayi lebih mudah ke luar. Beberapa kondisi yang perlu didorong serta dibantu penuh untuk melakukan episiotomi agar tetap dapat melahirkan secara normal, seperti:
- Bayi mengalami posisi sungsang
Penyebab posisi bayi mengalami sungsang dikarenakan oleh beberapa kondisi seperti bentuk rahim yang kurang sempurna, volume air ketuban yang terlalu sedikit, ukuran panggul yang terlalu sempit hingga sedang mengandung anak kembar. Tanpa disadari, kondisi-kondisi yang terjadi di dalam perut dapat membuat posisi bayi mengalami perubahan atau sungsang.
- Mengalami kesulitan saat proses persalinan
Setiap calon mama tentu memiliki momen persalinan yang berbeda-beda. Tak jarang ada juga yang mengalami kesulitan, sehingga membutuhkan proses persalinan dengan durasi cukup lama. Untuk mempermudah proses persalinan, vagina akan diperluas agar jalan keluarnya bayi bisa terbuka lebih lebar dengan bantuan episiotomi.
- Waktu lahir yang sudah dekat, namun perineum belum terbuka
Perineum adalah area kulit antara vagina dengan anus yang dapat meregang secara alami ketika melahirkan atau secara segaja digunting untuk membantu melebarkan jalan keluar bayi. Bila ibu hamil memiliki masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung, ada baiknya untuk secepat mungkin melakukan persalinan. Tujuannya agar terhindari dari berbagai risiko kesehatan yang lebih serius.
- Bayi sangat besar melebihi ukuran normal
Bayi dengan kondisi berat badan sangat besar berisiko menimbulkan proses persalinan yang cukup lama. Padahal perlu untuk segera dilahirkan secepat mungkin bila waktunya sudah tiba. Kondisi ini dapat menyebabkan gawat janin yang memicu denyut jantung bayi tidak stabil. Untuk itu, bayi perlu dilahirkan secepat mungkin agar tetap bisa diselamatkan.