5 Strategi agar Lebih Hemat saat Menjelang Persalinan

Begini tips berhemat menjelang masa-masa persalinan

19 Januari 2024

5 Strategi agar Lebih Hemat saat Menjelang Persalinan
Unplash/rawpixel

Setuju nggak nih, kalau momen menunggu proses kelahiran si Kecil pasti memang menjadi hari yang dinantikan?

Momen yang satu ini memang paling ditunggu, baik itu pasangan yang menantikan anak pertama hingga pasangan yang menunggu anak mereka yang kedua. Semua keluarga pasti menanti-nanti momen bahagia ini. 

Selain momen kelahiran selalu dinantikan, sebenarnya ada banyak biaya yang harus dikeluarkan dari masa kehamilan hingga proses kelahiran. Belum lagi pasca kelahiran si Kecil pasti kebutuhannya cukup banyak ya, Ma. 

Untuk itu, perlu ada strategi yang bisa dilakukan untuk membantu finansial keluarga.

Berikut rangkuman dariPopmama.com mengenai beberapa hal yang bisa mama dan papa  lakukan agar lebih hemat saat menjelang persalinan. 

1. Buat wish list kado

1. Buat wish list kado
Unsplash/Glenn Carstens-Peters

Biaya persalinan pasti memakan biaya yang tidak sedikit ya, Ma. Untuk Mama yang sudah pernah melahirkan pasti sudah paham mengenai hal ini. 

Untuk menghemat biaya kebutuhan si Kecil yang cukup banyak, Mama bisa lho melakukan strategi lain agar membantu kebutulan mendasar lainnya.

Mama dan pasangan bisa membuat wish list kado yang akan diberikan orang-orang terdekat saat proses persalinan.

Wish list kado ini bisa diberikan ke keluarga atau teman-teman terdekat, sehingga kado yang nantinya diterima saat proses persalinan pasti bisa berguna dan tentunya terpakai.

Editors' Pick

2. Hindari untuk terlalu konsumtif

2. Hindari terlalu konsumtif
Freepik

Ma, kehadiran si Kecil memang harus dipersiapkan ya. Sebagai orangtua pasti Mama menginginkan yang terbaik untuk si Kecil, sehingga terkadang lupa diri saat sedang berbelanja.

Untuk menghindari pembelian yang terlalu konsumtif, Mama perlu mengenal apa saja kebutuhan yang benar-benar diperlukan si Kecil, bukan membeli hanya karena lucu atau menarik perhatian diri sendiri. Bila dibiarkan begini terus, Mama harus mengeluarkan uang lebih untuk membayar semuanya.

Tak jarang, ada juga yang memilih berhutang menggunakan kartu kredit agar bisa memenuhi semua kebutuhan si Kecil. Penting banget Mama ingat untuk sebisa mungkin menghindari berhutang dengan kartu kredit. Jangan sampai hal seperti ini terjadi dan terlalu memaksa semua keinginan sendiri.  

3. Menggunakan barang-barang lama

3. Menggunakan barang-barang lama
Freepik

Tidak perlu baru yang paling penting masih bisa berguna dan dipakai. Jadikanlah ini prinsip sebelum terlalu banyak membeli perlengkapan dan kebutuhan si Kecil.

Ketahui juga kalau pertumbuhan bayi itu sangat cepat, sehingga durasi pemakaian dari barang-barang yang Mama beli juga pasti tidak akan terlalu lama. Salah satu contoh seperti baju bayi untuk umur satu terkadang sudah tidak akan muat lagi saat si Kecil sudah menginjak umur 3 bulan. Jadi, ada baiknya untuk tidak terlalu membeli baju bayi di awal-awal kelahirannya. 
 
Memang tidak ada salahnya membeli perlengkapan si Kecil sebelum proses persalinan, namun pikiran kembali kegunaannya untuk jangka panjang. Cara lain untuk berhemat yaitu bisa memakai beberapa barang-barang lama dari anak pertama atau saudara yang masih memungkinkan untuk digunakan. Selagi masih layak untuk dipakai tidak ada salahnya lho, Ma. 

Ini tentunya membuat pengeluaran finansial lebih hemat dan bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya.  

4. Pelan-pelan menabung

4. Pelan-pelan menabung
Unsplash/Fabian Blank

Untuk kebutuhan jangka pendek seperti biaya persalinan, sebenarnya sudah bisa direncanakan bersama pasangan dari jauh-jauh hari nih. Dengan menabung bersama pasangan, biaya persalinan bisa dicapai. Apalagi kalau memang biaya persalinan ini tidak ditanggung oleh perusahaan tempat bekerja, tidak memiliki asuransi atau BPJS. 

Ada baiknya jika kebutuhan jangka pendek sudah berhasil terkumpul, Mama bersama pasangan sudah mulai memikiran kebutuhan jangka panjang seperti dana pendidikan si Kecil. Mulailah untuk mencari tahu mengenai investasi yang bisa berguna untuk masa depan.

5. Jika tak ada kendala, usahakan untuk melahirkan secara normal

5. Jika tak ada kendala, usahakan melahirkan secara normal
Unsplash/rawpixel

Bila memang keadaannya memungkinkan, pilihlah untuk melahirkan secara normal. Seperti yang Mama ketahui kalau melahirkan normal atau caesar pasti memiliki tantangan yang berbeda-beda. 

Namun, tidak bisa dipungkiri kalau beberapa ibu hamil merasa ketakutan untuk mengambil proses kelahiran secara normal, sehingga lebih memilih melahirkan caesar.

Padahal proses melahirkan secara normal punya banyak kelebihan lho. Mulai dari segi kesehatan, berpengaruh setelah pasca melahirkan hingga dari segi finansial yang tidak terlalu mahal jika dibandingan melahirkan secara caesar. 

Yuk Ma, bisa dicoba 5 strategi di atas untuk membuat finansial keluarga lebih hemat!

Baca juga:

The Latest