Kapan Boleh Beraktivitas Keluar Rumah setelah Melahirkan?

Jika selama ini Mama bertanya-tanya mengenai bolehkah pergi keluar rumah usai melahirkan, jawabannya boleh.

Seorang pakar kesehatan wanita, Jennifer Wider M.D mengatakan kepada Self.com bahwa, perempuan diperbolehkan untuk keluar rumah segera setelah mereka merasa cukup sehat pasca melahirkan. Sebab, pergi keluar rumah dianggap bisa menyehatkan tubuh, terutama bagi perempuan yang memiliki riwayat depresi pasca persalinan.

Tapi kembali lagi, ini harus disesuaikan dengan kondisi tubuh Mama ya. Karena biasanya usai melahirkan, Mama akan menjalani fase postpartum yang melelahkan, ditambah dengan nyeri di bekas jahitan operasi atau robekan vagina.

Jika lelah dan nyeri masih dirasakan, tentu akan lebih bijaksana jika Mama menunda aktivitas keluar rumah, hingga kondisi tubuh mulai membaik.

Menurut Melissa Goist, seorang dokter spesialis obgyn di The Ohio State Wexner Medical Center, perempuan membutuhkan waktu sekitar enam minggu untuk bisa sembuh total. Karenanya, enam minggu pasca melahirkan jadi waktu yang ideal untuk seorang perempuan mulai beraktivitas keluar rumah.

Karena dalam kurun waktu tersebut, biasanya robekan pada vagina atau jahitan pasca operasi caesar sudah berangsur sembuh, rahim sudah kembali ke ukuran normal, serta rasa lelah usai melahirkan sudah hilang.

Dokter Melissa Goist menyebut kalau enam minggu pasca melahirkan, Mama disarankan untuk lebih banyak bersantai. Lakukan kegiatan seperti berjalan kaki, bepergian ke taman sambil mendorong kereta bayi, ke salon untuk melakukan perawatan, menonton film favorit di bioskop, menonton konser musik, atau pergi ke supermarket dekat rumah.

Selain itu, hindari aktivitas berat selama enam minggu pasca melahirkan. Seperti bekerja sehari penuh, mengangkat beban berat, serta berolahraga berat dengan intensitas yang tinggi. Jika ragu untuk menentukan jenis aktivitas yang boleh dan tidak boleh dilakukan pasca melahirkan, Mama bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ya.

Seperti diketahui, pasca melahirkan Mama akan menjalani peran baru sebagai Ibu menyusui. Dimana pada umumnya, bayi yang baru lahir perlu disusui setiap dua hingga tiga jam sekali. Karena itu, memutuskan untuk beraktivitas keluar rumah di antara waktu menyusui, tentu tidaklah mudah.

Mama harus pastikan, jangan sampai aktivitas keluar rumah justru mengganggu waktu menyusui bayi. Karena ini bisa menghambat pemenuhan nutrisi bayi, yang bisa berdampak pada proses tumbuh kembang mereka.

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum Mama memutuskan untuk beraktivitas keluar rumah, dilansir dari Baby Center.

1. Pastikan ada orang lain yang menemani bayi, selama Mama beraktivitas keluar rumah. Bisa kakek, nenek, pengasuh atau pusat penitipan anak.
2. Bawa perlengkapan pumping ASI. Karena saat berada di luar rumah, kemungkinan payudara akan bengkak karena tidak menyusui secara langsung. Sebagai solusinya, Mama bisa melakukan pumping ASI di tempat yang aman dan nyaman.
3. Hindari melakukan aktivitas yang berlebihan. Aktivitas berat dan berlebihan berisiko menyebabkan Mama mengalami cedera. Ini tentu bisa menghambat proses pemulihan pasca melahirkan.
4. Bersikap baik pada diri sendiri. Menjalani aktivitas di luar rumah pasca melahirkan, bisa jadi satu hal yang sulit untuk dilakukan. Karena itu, bersikaplah baik terhadap diri sendiri, agar suasana hati terjaga.
5. Bawa perbekalan makan dan minum. Jika Mama keluar rumah lebih dari satu jam, usahakan untuk membawa perbekalan seperti makanan atau air mineral. Karena sebagai Ibu menyusui, biasanya tubuh akan mudah haus dan lapar. Membawa bekal bisa jadi solusi ketika Mama pergi ke tempat yang jauh dari pusat kota.

Demikian tadi informasi mengenai kapan boleh beraktivitas keluar rumah setelah melahirkan. Ada baiknya aktivitas keluar rumah dilakukan jika tubuh sudah benar-benar pulih ya. Ini berguna untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, yang berhubungan dengan kesehatan dan proses pemulihan tubuh pasca persalinan. Semoga membantu!