6 Manfaat Daun Kelor untuk Ibu Menyusui, Mengandung Banyak Nutrisi

Ibu menyusui membutuhkan dosis tambahan kalsium karena tubuh harus memproduksi cukup ASI untuk bayi. Bayi yang menyusui membutuhkan kalsium untuk tumbuh-kembang yang lebih optimal. Kelor dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium tersebut.

Kelor kaya akan zat besi, yaitu mineral yang sangat penting untuk ibu menyusui. Sejumlah besar zat besi dalam kelor dapat membantu ibu mengatasi kelelahan dan memberikan energi lebih untuk beraktivitas sehari-hari. 

Selain itu, sebagian mama yang habis melahirkan mungkin kehilangan banyak darah selama persalinan. Nah, mengonsumsi kelor dapat membantu untuk mengembalikan darah yang hilang dari tubuh.

Mengonsumsi daun kelor dapat membantu mengatasi nyeri pasca persalinan. Sifat anti-inflamasi dan antibakterinya dapat membantu menjaga kesehatan rahim setelah melahirkan. Selain itu, kandungan vitamin K-nya juga dapat mengatasi penyumbatan pada darah.

Daun kelor sudah diyakini secara turun temurun dapat meningkatkan pasokan ASI. Daun ini dianggap sebagai galaktagog, yaitu zat yang membantu merangsang produksi ASI pada ibu menyusui.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi daun kelor dapat meningkatkan produksi ASI. Terdapat sebuah penelitian di Filipina yang menyarankan bahwa daun kelor mungkin memiliki manfaat sebagai galaktagog bagi ibu dengan bayi prematur.

Dalam studi yang dilakukan oleh Estrella MC dan rekan pada tahun 2000, tidak ada efek samping yang ditemukan pada ibu menyusui yang mengonsumsi daun kelor. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait keamanan penggunaannya pada bayi.

Peningkatan hormon memberikan keajaiban bagi rambut perempuan saat hamil, yaitu meningkatkan pertumbuhan rambut. Sayangnya, hal ini berbalik secara tiba-tiba selama periode pascapersalinan ketika hormon kembali ke tingkat normal.

Ternyata nutrisi yang ada pada daun kelor, khususnya zinc, zat besi, asam amino, vitamin C, dan vitamin E, semuanya bermanfaat mengatasi rambut rontok pasca melahirkan. Dan karena bubuk daun kelor sepenuhnya alami, lebih mudah diserap oleh tubuh.

Mengonsumsi daun kelor juga dapat membantu mengatasi nyeri persalinan. Sifat anti inflamasi dan antibakterinya dapat membantu menghilangkan kelesuan rahim setelah melahirkan.

Ketika dikonsumsi saat sedang menyusui, Mama harus benar-benar memerhatikan dosisnya. Konsumsilah  secukupnya dalam jumlah aman, sekitar 1.000 mg/kg berat badan. Jika dikonsumsi di atas 3.000 mg/kg dapat berefek buruk.

Jika Mama sudah terbiasa makan daun kelor, maka tubuh sudah bisa beradaptasi. Tetapi apabila Mama baru pertama kali mengonsumsinya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. 

Berikut ini beberapa tips penting yang harus dipertimbangkan jika Mama ingin mengonsumsi daun kelor saat menyusui:

• Pilih daun kelor yang berwarna hijau dan segar
• Hindari memilih daun yang layu, tampak pucat, atau berwarna kekunigan
• Konsumsilah daun kelor dalam jumlah sedang karena konsumsi berlebihan mungkin akan memiliki efek berbahaya pada hati dan ginjal
• Jangan telalu lama memasak daun kelor karena dapat menghilangkan semua nutrisi pentingnya

Itu dia serba-serbi manfaat daun kelor untuk Ibu menyusui. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan mama, ya.