Bolehkah Makan dan Minum Menjelang Proses Melahirkan?
Yuk cari tahu jawabannya, Ma!
17 Maret 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama ini dalam proses persalinan, mengonsumsi makanan dan minuman masih menjadi perdebatan di antara penyedia layanan kesehatan. Sebagian memperbolehkan Mama mengonsumsi makanan dan minuman menjelang proses persalinan, sedangkan yang lain tidak.
Alasan utama mengapa banyak penyedia layanan kesehatan memberlakukan kebijakan tidak boleh mengonsumsi makanan dan minuman, karena mereka khawatir kemungkinan terjadinya aspirasi asam lambung ketika seseorang berada di bawah pengaruh anestesi.
Namun, penelitian terbaru memperbolehkan Mama yang akan melahirkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman. Alasannya, karena seseorang yang tidak memiliki risiko tinggi saat persalinan, justru mendapatkan banyak manfaat dari mengonsumsi makanan dan minuman tersebut. Diantaranya membantu tubuh terhidrasi dengan baik, serta memberi tambahan energi saat melahirkan.
Lantas, bagaimana sebenarnya? Bolehkah makan dan minum menjelang melahirkan? Berikut ini Popmama.com sajikan informasinya untuk Mama, dilansir dari Verywell Family.
1. Bolehkah makan dan minum menjelang melahirkan?
Adanya pendapat bahwa seseorang tidak boleh makan menjelang atau selama persalinan, berawal dari sebuah penelitian pada tahun 1946 di New York, yang dilakukan oleh dr. Curtis Mendelson. Hasil penelitan tersebut mengatakan jika seseorang mengonsumsi makanan dan minuman menjelang persalinan, ada risiko pneumonia jika isi perut tersedot atau masuk ke paru-paru.
Namun, penelitian terbaru yang juga dilakukan oleh Mendelson menyimpulkan bahwa, menghindari makanan dan minuman selama proses persalinan dapat mengurangi volume lambung. Dimana kondisi ini bisa menurunkan risiko aspirasi asam lambung saat seseorang berada di bawah pengaruh anestesi.
Aspirasi asam lambung dikenal juga sebagai pneumonitis kimia. Hal ini bisa membahayakan fungsi kerja organ paru-paru, jika terjadi selama proses persalinan.
Oleh karena itu saat menjalani proses persalinan, Mama disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman. Namun, untuk alasan tertentu dan selama masih di bawah pengawasan medis, Mama diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman tertentu.
Editors' Pick
2. Kapan sebaiknya Mama berhenti makan dan minum ketika akan melahirkan?
Terkait kapan sebaiknya Mama berhenti makan dan minum menjelang persalinan, ini kembali lagi tergantung dari bagaimana kebijakan rumah sakit tempat Mama melahirkan ya.
Biasanya, sebagian besar rumah sakit masih mengizinkan Mama untuk mengonsumsi cairan bening seperti minum air putih selama persalinan, atau ketika terjadi peningkatkan kontraksi di awal.
Namun, ada juga beberapa rumah sakit yang melarang Mama untuk makan dan minum sama sekali, begitu menerima perawatan terkait proses persalinan.