Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan saat Persalinan Normal

Mama hanya boleh mengejan saat pembukaan sudah lengkap

6 Juli 2021

Hal Boleh Tidak Boleh Dilakukan saat Persalinan Normal
Freepik
Rindi
Rindi

Persalinan normal memang memiliki tantangan tersendiri bagi Mama. Bagi Mama yang baru melahirkan anak pertama, Mama perlu mengetahui segala hal tentang persalinan normal agar bisa mempersiapkan diri lebih baik. 

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan dan dilarang untuk dilakukan saat persalinan normal. Salah satunya adalah dilarang mengejan saat kontraksi sebelum pembukaan lengkap. Selama ini, Mama mungkin mengira bahwa mengejan atau ngeden adalah keinginan alamiah ketika menghadapi persalinan normal. 

Namun, Mama ternyata tidak boleh sembarang mengejan. Mama hanya boleh mengejan saat pembukaan sudah lengkap atau biasa disebut persalinan kala 2. Lantas apa saja yang perlu diketahui tentang do’s dan don’ts saat persalinan normal? 

Berikut Popmama.com rangkum penjelasannya dilansir dari unggahan Instagram Dr. Nisa Fathoni, SpOG, IBCLC, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan.

Bahaya Mengejan saat Kontraksi

Bahaya Mengejan saat Kontraksi
freepik.com

Selama kontraksi, Mama tentu ingin mengejan karena muncul tekanan di dasar panggul. Rasa ingin mengejan umumnya menyerupai keinginan saat buang air besar. Namun, Mama dilarang mengejan selama kontraksi karena jalan lahir bayi belum terbuka sempurna. 

Mengejan di waktu yang tidak tepat bisa membahayakan kesehatan mama karena bisa membuat otot, kulit, dan jaringan di sekitar vagina pecah. Dokter umumnya akan meminta Mama menahan diri dengan cara mengembuskan napas secara cepat ketika muncul keinginan mengejan. 

“Saat masa bukaan belum lengkap, biasanya terasa kepala ganjel banget di bawah, tapi belum boleh ngeden padahal pengen banget,” tulis dokter Nisa. 

Editors' Pick

Kapan Mama Boleh Mengejan?

Kapan Mama Boleh Mengejan
Freepik

Mama baru boleh mengejan ketika jalan lahir sudah terbuka sempurna atau meregang selebar 10 cm. Kondisi tersebut biasa disebut persalinan kala 2. Artinya, bayi sudah siap keluar dari rahim dan Mama boleh mengejan tanpa khawatir membahayakan kesehatan diri sendiri. 

“Yak, bukaan lengkap! disebut sebagai Persalinan Kala 2, yaitu dari bukaan lengkap sampai adik bayi lahir,” tulis dokter Nisa. 

Hal-hal yang Boleh Dilakukan saat Persalinan Normal

Hal-hal Boleh Dilakukan saat Persalinan Normal
Freepik

Ada beberapa hal yang boleh dilakukan selama menunggu bukaan lengkap hingga bayi siap keluar dari rahim. Pertama, tetap yakin dan berdoa kepada Tuhan bahwa Mama bisa mendapatkan kekuatan dan melewati proses persalinan dengan lancar. Yakinkan diri sendiri bahwa Mama bisa melalui proses persalinan normal. 

Sambil menunggu bukaan lengkap, Mama bisa menenangkan diri dengan mengatur napas atau makan dan minum di sela kontraksi. Jangan lupa tetap tersenyum dan bahagia selama menunggu jalan lahir terbuka sempurna. 

Ikuti arahan penolong persalinan jika Mama memang didampingi selama proses persalinan. Mama pun bisa mencari posisi nyaman agar proses persalinan semakin lancar. Terpenting adalah mengejan setelah crowning dan hanya pada saat ada kontraksi. 

Hal-hal yang Dilarang Dilakukan

Hal-hal Dilarang Dilakukan
freepik.com

Selama menunggu jalan lahir terbuka sempurna, usahakan Mama tetap tenang. Jangan panik, gelisah, atau bilang “enggak kuat, enggak bisa”. Hindari juga melakukan aktivitas-aktivitas yang membuang energi seperti berteriak, menangis, atau mengejan kuat-kuat tanpa jeda. 

Mama memang diperbolehkan mencari posisi yang nyaman, namun jangan sampai mengangkat pantat dan menutup paha, ya. Menurut dokter Nisa, Mama harus meyakinkan diri sendiri untuk bisa melalui proses persalinan normal dengan bantuan bidan atau dokter. 

Itulah hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat persalinan normal. Semoga persalinan mama selalu diberi kemudahan dan kelancaran ya. Untuk menenangkan diri, Mama bisa berdoa atau mengatur napas secara perlahan. Rasa capek dan sakit yang dirasakan akan terbayar ketika melihat wajah si Kecil dan mendengar tangisannya. 

Baca juga:

Topic:

The Latest