Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengejan saat Melahirkan Normal?

Mama ternyata tidak boleh sembarangan mengejan saat melahirkan normal

8 Juni 2021

Kapan Waktu Tepat Mengejan saat Melahirkan Normal
Freepik/Alexander_savonov

Segala sesuatu tentang proses melahirkan normal akan membuat Mama penasaran, terutama bagi Mama yang baru hamil anak pertama.

Salah satu proses melahirkan yang perlu diketahui adalah mengejan atau ngeden. Selama ini, Mama mungkin hanya mengetahui bahwa mengejan adalah keinginan alamiah ketika akan melahirkan. 

Namun, Mama ternyata tidak boleh sembarangan mengejan. Sebab, mengejan di waktu yang tidak tepat bisa menyebabkan otot, kulit, dan jaringan di sekitar vagina dan anus pecah. 

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mengejan saat melahirkan normal? Berikut rangkuman penjelasannya dari Popmama.com agar Mama bisa mempersiapkan diri menghadapi proses melahirkan normal. 

1. Jangan mengejan saat kontraksi

1. Jangan mengejan saat kontraksi
Pixabay/boaphotostudio

Perlu Mama ketahui bahwa keinginan mengejan bisa muncul tanpa Mama sadari. Keinginan mengejan muncul disebabkan tekanan janin pada dasar panggul.

Rasa ingin mengejan umumnya sama seperti keinginan untuk buang air besar. Namun, Mama dilarang untuk mengejan selama kontraksi muncul karena jalan lahir belum terbuka sempurna. 

Dokter atau bidan umumnya akan meminta Mama untuk rileks dan menghembuskan napas dengan cepat untuk menahan keinginan mengejan. Meski rasanya tidak nyaman, Mama tetap harus menahan diri untuk mengejan agar leher rahim tidak membengkak dan memperlambat proses persalinan. 

Editors' Pick

2. Ini waktu yang tepat untuk mengejan

2. Ini waktu tepat mengejan
Pixabay/kelin

Mama baru diperbolehkan untuk mengejan ketika jalan lahir sudah terbuka sempurna atau meregang selebar 10 cm. Itu artinya, bayi sudah siap keluar dari rahim dan mengejan tidak akan membahayakan kesehatan mama lagi. 

Ketika jalan lahir sudah terbuka sempurna, Mama akan merasakan kontraksi yang lebih intens dan dorongan untuk mengejan akan semakin kuat.

Saat Mama mulai mengejan, kepala bayi akan mulai terlihat, bibir vagina mulai terbuka, dan perineum meregang. Rasa sakit yang dirasakan akan terbayar dengan kehadiran si Kecil. 

3. Kapan mengejan harus berhenti?

3. Kapan mengejan harus berhenti
Pexels/vidal-balielo

Ketika kepala bayi mulai terlihat, Mama akan merasakan jaringan vagina meregang dan terasa panas. Saat itulah, dokter akan menyarankan Mama untuk berhenti mengejan. Otot di area vagina dan anus akan meregang perlahan dengan sendirinya hingga bayi keluar dari rahim. 

Jika Mama terus mengejan saat kepala bayi sudah keluar, kondisi tersebut dikhawatirkan bisa menyebabkan robekan di sekitar lubang vagina dan anus. Jadi, Mama harus berhenti mengejan ketika merasakan sensasi panas di area vagina. 

Bagi Mama yang baru pertama kali melahirkan normal, tidak perlu khawatir karena dokter dan bidan akan memberi arahan kapan waktu untuk mengejan dan berhenti mengejan.

4. Tips mengejan yang benar

4. Tips mengejan benar
Freepik/yanalya

Selain mengetahui waktu yang tepat untuk mengejan, Mama juga perlu memahami cara mengejan yang benar. Apabila jalan lahir sudah terbuka sempurna, Mama bisa mulai mengejan dengan mendorong bayi ke bawah. Setelah keinginan mengejan mulai mereda, bernapaslah secara perlahan sampai keinginan mengejan muncul kembali. 

Mama umumnya akan mengejan 3-5 kali di setiap kontraksi. Durasi mengejan biasanya sekitar 5-7 detik. Saat tiba waktu untuk istirahat sejenak, manfaatkan sebaik mungkin untuk mengatur napas. Proses mengejan akan terus terjadi berulang hingga kepala bayi keluar dan dokter menyarankan untuk berhenti. 

Bagi Mama yang baru akan melahirkan anak pertama, tidak perlu terlalu khawatir dengan proses mengejan.

Dokter dan bidan akan mendampingi Mama dan memberi aba-aba kapan waktu untuk mengejan, berhenti mengejan, dan cara untuk mengejan. Terpenting adalah Mama rutin memeriksakan kandungan ke dokter untuk memantau kesehatan bayi dalam kandungan.

Nah itulah waktu yang tepat untuk mengejan saat melahirkan normal. Semoga informasi ini dapat memberikan gambaran mengenai proses persalinan ya.

Baca juga:

The Latest