Kabar Baik, Olimpiade Tokyo 2020 Izinkan Atlet Menyusui Bawa Anak

Atlet menyusui boleh bawa anak ke Olimpiade Tokyo 2020

23 Juli 2021

Kabar Baik, Olimpiade Tokyo 2020 Izinkan Atlet Menyusui Bawa Anak
Pixabay/thedanw

Sebuah aturan menarik mulai diberlakukan di Olimpiade Tokyo 2020. Penyelenggara mengungkapkan bahwa tahun ini atlet menyusui boleh bawa anak selama mengikuti kompetisi. Tentu saja kabar ini disambut dengan beragam komentar dari para atlet dan publik.

Aturan ini memang diberlakukan bukan tanpa alasan. Pihak penyelenggara ingin mengubah stigma bahwa ajang ini tidak ramah terhadap perempuan, terutama ibu menyusui. Apa lagi yang mendasari pemberlakuan aturan ini? Bagaimana pula teknisnya nanti? Berikut ulasan dari Popmama.com.

1. Berawal dari curhatan atlet

1. Berawal dari curhatan atlet
Pexels/Pixabay

Awalnya, penyelenggara olimpiade memang melarang keluarga atlet untuk ikut datang dalam pertandingan. Hal ini dilakukan agar konsentrasi para peserta tidak terpecah pada urusan pribadi. Namun kemudian, mereka mulai memikirkan bagaimana nasib para ibu menyusui yang ikut berlaga di ajang ini.

Salah satu atlet perempuan bernama Kim Gaucher sempat ditanya bagaimana perasaannya saat harus berlaga di Tokyo, sementara dia masih dalam kondisi menyusui seorang bayi. Ternyata hal ini bukan hal yang mudah baginya.

Pemain basket asal Kanada ini mengungkapkan bahwa dirinya seolah dipaksa untuk memilih antara menjadi ibu menyusui atau seorang atlet. Hal yang sama juga dirasakan oleh beberapa atlet lain yang mengaku berharap bisa hadir ke Tokyo bersama keluarga.

Editors' Pick

2. Pernyataan resmi dari penyelenggara

2. Pernyataan resmi dari penyelenggara
Pexels/Ammar Ahmed

Setelah sempat melakukan survey dan pertimbangan, akhirnya penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 mengumumkan kebijakan baru dalam ajang tahun ini. Tepatnya pada Juni 2021, mereka memberikan izin kepada atlet menyusui untuk membawa dan merawat anak mereka selama masa kompetisi.

"Atlet yang menyusui diperbolehkan membawa anak mereka ke Olimpiade Tokyo 'jika diperlukan'," demikian bunyi pernyataan yang dirilis oleh penyelenggara.

Sebelumnya, Presiden International Olympic Committee (IOC), Thomas Bach, memang sempat mengungkapkan bahwa pihaknya ingin ajang kali ini terkesan lebih muda dan melibatkan lebih banyak atlet perempuan. Karenanya, pihaknya juga harus memberlakukan aturan yang lebih ramah kepada kaum Hawa.

3. Namun ada syaratnya

3. Namun ada syaratnya
Pexels/Andrea Piacquadio

Kebijakan baru ini jelas menjadi angin segar bagi para ibu yang sempat bingung khawatir terhadap buah hati selama olimpiade berlangsung. Meski demikian, agar acara tetap berlangsung lancar, ada syarat yang harus dipatuhi para atlet.

Sebagaimana dilansir dari Channel News Asia, anak-anak tersebut tidak diperkenankan untuk tinggal di asrama Olimpiade yang disediakan untuk para atlet. Mereka harus ditempatkan di akomodasi mandiri, misalnya hotel. Pemenuhan kebutuhannya juga di luar tanggung jawab panitia.

Sebagian besar orang menduga bahwa hal ini dilakukan demi memusatkan konsentrasi para atlet agar tetap melakukan yang terbaik untuk kompetisi. Sementara itu, mereka masih bisa menjalankan tugas menyusui dengan menempatkan anak-anak di akomodasi terdekat.

Tanggapan Para Atlet

Tanggapan Para Atlet
Pexels/Andrea Piacquadio

Kabar ini tentunya disambut dengan baik oleh para atlet. Banyak yang mengunggah postingan mengungkapkan bahwa hal ini menjadi kabar positif untuk mereka. Salah satu yang mengungkapkannya adalah Naomi Folkard, atlet panahan asal Inggris.

"Baguslah, mereka akhirnya menyadari masalah ini," ungkapnya sebagaimana dilansir dari BBC.

Meski demikian, banyak pula pendapat negatif yang muncul. Mereka mempertanyakan soal kata-kata 'jika diperlukan' yang muncul dalam pernyataan penyelenggara. Tak sedikit pula yang mengungkapkan bahwa keputusan ini sangat terlambat karena diumumkan dalam waktu yang sangat mepet dengan penyelenggaraan.

Demikian kabar baik tentang Olimpiade Tokyo 2020 mengizinkan atlet menyusui untuk membawa anak, yang diulas oleh Popmama.com. Terlepas dari berbagai kontroversi yang muncul, semoga keputusan ini bisa menjadi sebuah solusi untuk para atlet menyusui yang mulai berlaga sejak 23 Juli 2021 hari ini.

Baca Juga:

The Latest