6 Sumber Protein Hewani yang Baik Dikonsumsi setelah Melahirkan

19 Mar 2023, 22:07 WIB

Freepik/yuliyafurman

Setelah melahirkan dan selama menyusui, tubuh kita tentunya membutuhkan banyak nutrisi ya Ma. Nah, salah satu faktor nutrisi penting yang tidak boleh dilewatkan untuk dikonsumsi adalah protein hewani.

Protein hewani sering dianggap sebagai protein lengkap, karena mengandung sebagian besar jenis asam amino essensial nih Ma. Dimana asam amino essensial tidak diproduksi secara alami di dalam tubuh kita.

Untuk itu, mengonsumsi protein hewani dalam jumlah cukup akan meningkatkan kesehatan tubuh, memastikan terpenuhinya suplai ASI, serta untuk mendukung tumbuh kembang bayi supaya lebih optimal. Jadi nggak hanya baik untuk Mama, tapi juga si Kecil ya.

Berikut Popmama.com rangkum dari berbagai sumber, mengenai 6 sumber protein hewani yang baik dikonsumsi setelah melahirkan. Simak dulu yuk Ma!

1. Daging ayam mengandung asam amino triptofan yang membuat suasana hati jadi lebih baik

Freepik/jcomp

Daging ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang berkualitas tinggi, serta tidak mengandung banyak lemak, terutama jika Mama mengonsumsi potongan tanpa lemak.

Dilansir dari Webmd, selain kaya akan protein hewani, daging ayam juga mengandung vitamin B12, triptofan, kolin, seng, dan zat besi. Kandungan nutrisi tersebut bisa bantu Mama untuk meningkatkan kesehatan tulang dan otot, mengurangi risiko cedera dan penyakit osteoporosis, menjaga berat badan ideal, serta menyehatkan jantung.

Asam amino triptofan di dalamnya juga dikaitkan dengan tingkat serotonin yang lebih tinggi di otak nih Ma, sehingga membuat suasana hati jadi lebih baik.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, para peneliti merekomendasi bagian dada ayam untuk dikonsumsi, karena paling sehat daripada bagian lainnya. Mama bisa membuatnya sebagai campuran salad, dipanggang dengan sayuran, diiris untuk sandwich, atau sebagai isian burger.

2. Telur ayam bisa bantu jaga berat badan ideal setelah melahirkan

Pixabay/manfredrichter

Telur punya kandungan nutrisi penting untuk meningkatkan kesehatan tubuh Mama setelah melahirkan.

Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, Kemenkes RI, dalam 100 gram telur ayam ras mentah memiliki kandungan 74.3 gram air, 152 kalori energi, 12.4 gram protein, 10.8 gram lemak, 0.7 gram karbohidrat, 86 mg kalsium, dan 258 mg fosfor.

Sedangkan dilansir dari Webmd, telur merupakan sumber protein tanpa lemak yang sangat baik untuk kesehatan tubuh Mama. Telur akan membantu tubuh merasa kenyang tanpa harus mengonsumsi lebih banyak kalori. Sehingga ini sangat cocok dikonsumsi bagi Mama yang ingin menurunkan berat badan setelah melahirkan.

3. Nutrisi dalam daging sapi berperan dalam proses pemulihan pasca persalinan

Pixabay/RitaE

Seperti yang kita tahu Ma, daging sapi jadi salah satu makanan yang paling bergizi yang bisa dikonsumsi.

Menurut Healthline, dalam 100 gram daging sapi yang telah dimasak mengandung 26 – 27% protein. Protein hewani dalam daging sapi biasanya berkualitas tinggi Ma, karena mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan untuk pemeliharaan kesehatan tubuh pasca melahirkan dan saat Mama menyusui.

Asam amino ini menurut pandangan kesehatan sangat penting, karena bermanfaat untuk membantu pemulihan pasca operasi, serta meningkatkan kekuatan otot tubuh. Jadi buat Mama yang sedang dalam masa pemulihan pasca operasi caesar, makan daging sapi sangat cocok nih Ma!

4. Ikan salmon meredakan peradangan dalam tubuh pasca melahirkan

Freepik/Racool_studio

Nah Ma, salah satu sumber protein hewani yang baik dikonsumsi setelah melahirkan lainnya ada ikan salmon. Salmon dikenal memiliki kandungan protein yang lebih tinggi, dibandingkan dengan ikan jenis lainnya.

Dilansir dari BBC Good Food, dalam 100 gram ikan salmon mengandung 232 kkal, 25.2 gram protein, 24.6 gram lemak, 7.3 mcg vitamin D, serta 20 mcg selenium. Kandungan nutrisi tersebut dipercaya bisa meredam efek peradangan yang terjadi dalam tubuh, serta membantu mengelola sejumlah penyakit termasuk diabetes dan kanker.

Bagi Mama yang baru melahirkan, mengonsumsi salmon bisa bantu menurunkan peradangan dan tentunya berkontribusi terhadap proses pemulihan tubuh.

5. Susu sapi menyehatkan dan membuat tubuh lebih bertenaga

Pixabay/Stain_Marylight

Meskipun belum ada bukti ilmiah bahwa mengonsumsi susu sapi bisa meningkatkan produksi ASI, namun pada kenyataanya, susu sapi dapat memberikan banyak manfaat untuk Mama menyusui lho.

Susu sapi kaya akan kalsium dan zat besi yang akan bantu memenuhi kebutuhan nutrisi Mama, agar tetap sehat saat menjalani masa menyusui. Selain itu, asupan nutrisi dari susu yang diserap oleh tubuh akan disalurkan kepada si Kecil melalui ASI, dimana ini akan mendukung tumbuh kembangnya.

Susu sapi juga mengandung vitamin B6 dalam jumlah tinggi nih Ma. Dimana vitamin ini termasuk ke dalam kelompok vitamin B kompleks yang menjaga tubuh agar tetap bertenaga, serta tidak mudah sakit. Hal ini juga yang akan membantu mempercepat proses pemulihan tubuh setelah melahirkan.

6. Keju meningkatkan bakteri sehat dalam usus, sehingga sistem pencernaan bekerja optimal

Pixabay.com/Waldrebell

Kalau yang satu ini, merupakan bahan makanan yang bersumber dari susu. Sama seperti susu, keju juga menjadi salah satu sumber protein yang baik dikonsumsi oleh Mama setelah melahirkan. Karena keju memberikan banyak nutrisi untuk kesehatan tubuh Mama dan juga si Kecil.

Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua jenis keju boleh dikonsumsi terutama untuk Mama yang sedang menyusui. Ini karena, beberapa jenis keju ada yang terbuat dari susu mentah dan justru malah berisiko untuk kesehatan. Sebaliknya, Mama bisa mengonsumsi keju seperti cheddar maupun mozzarella.

Menurut penelitian di tahun 2015, mengonsumsi makanan fermentasi seperti keju bisa bantu meningkatkan bakteri sehat yang ada di usus. Dimana ini memiliki efek positif terhadap kesehatan pencernaan dan kolesterol dalam darah, seperti dilansir dari Medical News Today.

Demikianlah tadi Ma, 6 sumber protein hewani yang baik dikonsumsi setelah melahirkan. Karena protein hewani banyak bermanfaat untuk kesehatan Mama dan juga si Kecil, jangan ragu lagi untuk mengonsumsinya ya!