Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Tugas Suami setelah Istri Melahirkan Menurut Ustaz Adi Hidayat

Tugas Suami setelah Istri Melahirkan Menurut Ustaz Adi Hidayat
Instagram.com/adihidayatofficial
Intinya sih...
  • Jangan ganggu emosinya, biarkan fokus menyusui
  • Penuhi kebutuhan fisik istri dengan penuh kasih
  • Hadir secara emosional, bukan hanya fisik
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Masa setelah persalinan adalah fase yang penuh tantangan, baik secara fisik maupun emosional bagi seorang ibu. Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan dengan tegas bahwa peran suami sangatlah penting untuk mendampingi istri setelah melahirkan.

Tidak hanya hadir secara fisik, tapi juga menyediakan kenyamanan emosional, perhatian, dan bantuan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan dukungan suami, kualitas ASI, kestabilan emosi, dan pemulihan ibu bisa berjalan lebih baik.

Berikut ini Popmama.com telah merangkum tugas suami setelah istri melahirkan menurut Ustaz Adi Hidayat untuk Papa pahami dan lakukan. Yuk, simak dan amalkan!

1. Jangan ganggu emosinya, biarkan fokus menyusui

Tugas Suami setelah Istri Melahirkan Menurut Ustaz Adi Hidayat
Freepik/rawpixel.com

Seorang ibu yang sedang menyusui butuh ketenangan lahir dan batin. Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan, Jangan ganggu ibunya supaya tidak banyak memiliki perasaan-perasaan terganggu emosionalnya, sehingga kualitas ASI yang mengalir kepada anaknya tidak baik.”

Perasaan terganggu atau tekanan emosional dapat memengaruhi produksi dan kualitas ASI. Karena itu, Papa perlu memberi ruang untuk Mama agar fokus menyusui tanpa tekanan tambahan.

Hindari perdebatan yang tidak perlu dan bantu menciptakan suasana rumah yang tenang dan nyaman. Ini adalah bentuk dukungan awal yang sederhana namuan sangat berarti.

2. Penuhi kebutuhan fisik istri dengan penuh kasih

Tugas Suami setelah Istri Melahirkan Menurut Ustaz Adi Hidayat
Freepik

Selain emosi yang stabil, kebutuhan fisik istri juga perlu diperhatikan. Suami dianjurkan untuk menyediakan kebutuhan makanan sang istri, bahkan kalau bisa ikut membantu menyuapi. “Kalau bisa suami yang suapin, dan Masya Allah hadir di sampingnya,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

Perlakuan kecil seperti ini bisa memberikan rasa dihargai dan dicintai yang sangat besar bagi seorang istri. Kelelahan pascamelahirkan membuat istri tidak bisa melakukan semua hal seperti biasa, dan inilah saatnya suami hadir sepenuhnya.

3. Hadir secara emosional, bukan hanya fisik

Tugas Suami setelah Istri Melahirkan Menurut Ustaz Adi Hidayat
Freepik

Setelah melahirkan, seorang istri tidak hanya butuh bantuan fisik, tapi juga kehadiran emosional dari suaminya. Ustaz Adi Hidayat menyampaikan bahwa rasa sakit setelah melahirkan bisa berkurang drastis hanya karena dua hal, yaitu saat melihat bayinya dan kehadiran suaminya.

Perempuan yang baru melahirkan itu setengah rasa sakitnya akan hilang saat melihat bayinya, setengahnya lagi ketika suaminya hadir di sampingnya.” Maka dari itu, jangan anggap kehadiran hanya sebatas ada di rumah.

Temani istri saat menyusui, berikan pelukan, belai rambutnya, atau sekadar ucapkan kalimat lembut yang menenangkan. Hal-hal ini bisa jadi obat yang tak terlihat tapi sangat terasa bagi hati istri.

4. Suami perlu peka dan sigap membantu istri

Tugas Suami setelah Istri Melahirkan Menurut Ustaz Adi Hidayat
Freepik/v.ivash

Tugas suami setelah istri melahirkan bukan hanya sekadar membantu menggendong bayi atau menyiapkan kebutuhan rumah. Melainkan juga soal kepekaan, seperti melihat istri yang tampak lelah, lalu langsung menawarkan bantuan.

Seperti yang ditegaskan oleh Ustaz Adi Hidayat, "menyiapkan pakaiannya, menyampaikan kalimat-kalimat indah, dan hadir sepenuh hati.” Kepekaan kecil seperti itu bisa berdampak besar pada proses pemulihan istri, baik secara fisik maupun emosional.

Semakin peka suami terhadap kebutuhan istri, semakin cepat pula pemulihan fisik dan psikisnya. Dengan begitu, maka semakin erat juga hubungan rumah tangga yang dibangun bersama.

Tugas suami setelah istri melahirkan menurut Ustaz Adi Hidayat tidaklah berat jika dilandasi cinta dan tanggung jawab. Hadir secara utuh, menjaga emosi istri, membantu kebutuhan fisiknya, serta menyampaikan perhatian kecil sehari-hari adalah kunci utama. Peran suami dalam fase ini bisa menentukan kualitas hubungan, kesehatan mental istri, bahkan kualitas ASI bagi bayi.

Yuk, Pa, mulai amalkan dan jadilah suami yang penuh kasih sayang terhadap istri!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Wajib Tahu! Ini 6 Persiapan Penting Sebelum Mama Jalani Pap Smear

05 Des 2025, 11:30 WIBPregnancy