Bahaya Mengonsumsi Cuka Berlebihan Saat Hamil Muda
Hayo siapa yang suka pakai cuka di setiap masakannya?
21 Maret 2019

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Asam cuka merupakan salah satu senyawa kimia organik yang memiliki tingkat keasaman yang sangat tinggi.
Biasanya cuka dipakai sebagai penyedap rasa pada makanan.
Sementara sebagian ibu hamil sangat menyukai makanan dengan tingkat keasaman tinggi yang menggunakan asam cuka di dalamnya.
Namun sayangnya selama kehamilan dan mengonsumsi makanan mengandung asam cuka terlalu banyak, akan memberikan efek buruk pada kehamilannya.
Simak penjelasan 5 dampak buruk mengonsumsi cuka pada ibu hamil muda dalam artikel berikut ini, yuk!
1. Diare
Konsumsi asam cuka yang berlebihan saat hamil muda dapat menyebabkan diare dan kekurangan cairan pada tubuh.
Sering memakai cuka pada beberapa makanan, maka akan terjadi kontraksi lambung.
Senyawa asam asetat pada cuka bisa merusak pencernaan yang berpotensi buang air besar lebih dari 5 kali dalam sehari.
Ibu hamil yang terkena diare sebaiknya tidak menyepelekan dampak penyakit tersebut. Sebab jika diare yang berefek hingga dehidrasi, berbahaya dan berdampak pada keguguran.
Editors' Pick
2. Demam
Ibu hamil muda yang sering mengonsumsi makanan ataupun minuman yang memakai cuka, efek buruk yang akan terjadi ialah bisa mengalami demam.
Hal ini sering kali terjadi, karena saat mengonsumsi asam berlebihan seperti cuka maka keringat yang dikeluarkan oleh tubuh akan melebihi dari batas normal.
Lalu kenapa ibu hamil bisa demam setelah mengonsumsi cuka? Ya. Sebab pengganti cairan tubuh yang dikeluarkan jadi tidak terpenuhi.
Apabila ibu hamil yang dilanda demam seusai mengonsumsi cuka dan tidak segera minum air putih, Mama pun akan dehidrasi.
Jadi sebaiknya hindari penggunaan cuka untuk penyedap rasa asam pada makanan ya, Ma!