Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Benarkah Makan Makanan Pedas saat Hamil Sebabkan Bayi Lahir Kemerahan?

freepik/freepik

Di Indonesia, banyak makanan yang menggunakan cabai. Bagi sebagian orang, makan belum lengkap tanpa cabai.

Hal ini mungkin berlaku bagi para ibu hamil. Mama mungkin tetap ingin menikmati makanan pedas saat hamil. Namun apakah ini aman bagi kehamilan dan janin?

Selain itu, Mama juga mungkin pernah mendengar ada yang mengatakan jika makan makanan pedas saat hamil bisa sebabkan bayi lahir kemerahan. Ini mitos atau fakta? Yuk, simak penjelasan dari dokter pada ulasan Popmama.com berikut ini.

Makan Makanan Pedas saat Hamil Sebabkan Bayi Lahir Kemerahan, Mitos atau Fakta?

Pexels/Jessica Lewis Creative

Menurut dr. Keven Pratama Manas Tali, SP.OG di laman Instagram @keventali, ibu hamil boleh mengonsumsi makanan pedas. Perihal konsumsi makanan pedas bisa menyebabkan bayi lahir kemerahan, dr. Keven Tali juga menambahkan jika itu mitos, Ma.

Yang memengaruhi warna kulit bayi adalah genetik. Jadi bila Mama berkulit putih, kemungkinan bayi yang lahir memiliki kulit kemerahan. Namun jangan khawatir, kulit bayi yang kemerahan akan berubah seiring dengan berjalannya waktu, Ma.

Selain itu, bayi mungkin memiliki tanda lahir kemerahan. Nah, tanda lahir ini akan diperiksa oleh dokter bila Mama khawatir.

Apakah Makan Makanan Pedas saat Hamil Bisa Memengaruhi Janin?

freepik

Mama mungkin pernah mendengar bahwa makanan pedas tidak aman untuk ibu hamil, tetapi ini hanyalah mitos. Makanan pedas tidak akan memengaruhi perkembangan janin—meskipun dapat memicu beberapa efek samping yang tidak menyenangkan pada ibu hamil, seperti mulas atau gangguan pencernaan.

Efek samping ini umumnya tidak berbahaya, tetapi meskipun demikian, sebaiknya makan makanan pedas secukupnya (terlalu banyak bukanlah hal yang baik). Selain itu, jika Mama tidak dapat menoleransi makanan pedas dengan baik sebelum hamil, Mama mungkin perlu memperkenalkannya secara perlahan.

Manfaat Makan Makanan Pedas saat Hamil

Freepik/ Dewi Ambarwati

Menambahkan sedikit makanan pedas ke dalam makanan ibu hamil telah dikaitkan dengan hasil positif bagi ibu dan janin, termasuk yang berikut ini:

  • Memperkenalkan rasa baru kepada janin. Bukti menunjukkan bahwa cairan ketuban diberi rasa oleh makanan yang dimakan selama kehamilan dan bayi lebih mungkin menerima rasa yang mirip dengan yang mereka temukan di dalam rahim. Ini berarti mencoba makanan pedas saat hamil dapat mendorong si Kecil untuk melakukan hal yang sama di kemudian hari.
  • Meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh. Manfaat lain dari mengonsumsi makanan pedas adalah memperkuat sistem kekebalan tubuh. Misalnya, capsaicin (yang memberikan rasa pedas pada cabai) memiliki sifat antiradang. Menurut penelitian, makanan pedas juga dapat menurunkan kolesterol "jahat", dan secara teoritis dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan strok.

Efek Samping Makan Makanan Pedas

Freepik/senivpetro

Kita tahu makan makanan pedas saat hamil itu aman, tetapi menuruti keinginan tersebut dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak menyenangkan saat hamil. Berikut ini beberapa efek samping yang paling umum:

  • Mulas dan refluks asam. Selama kehamilan, organ tubuh mama bergeser untuk memberi ruang bagi rahim yang membesar, dan perubahan hormon merelaksasi katup yang memisahkan lambung dan kerongkongan. Hasilnya? Meningkatnya risiko mulas, yang mungkin diperparah oleh makanan pedas.

  • Ketidaknyamanan perut. Perubahan lain yang terjadi selama kehamilan adalah pencernaan mama melambat, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut saat makan hal-hal tertentu, seperti makanan pedas. Selain gangguan pencernaan, makanan pedas juga dapat memicu diare dan gas.

  • Morning sickness yang lebih tidak nyaman. Makan makanan pedas dapat memperburuk mual saat hamil. Muntah memang tidak menyenangkan pada awalnya, tetapi jika itu adalah makanan pedas, itu bahkan lebih tidak menyenangkan lagi.

Jika makanan pedas merupakan bagian dari pola makan Mama sebelum hamil, terus memakannya seharusnya tidak akan memperburuk efek ini—tetapi, mendengarkan tubuh mama adalah hal yang penting. Jika Mama merasakan ketidaknyamanan, mungkin bijaksana untuk mengurangi asupan atau menghindarinya sama sekali.

Apakah Makanan Pedas Bisa Memicu Persalinan?

Freepik/jcomp

Beberapa orang mengeklaim bahwa memakan makanan pedas dapat memicu persalinan—tetapi apakah ini benar. Mengutip dari laman Parents, mengonsumsi makanan pedas, terutama dalam jumlah banyak, dapat menyebabkan iritasi gastrointestinal yang mengakibatkan kram perut yang mirip dengan kontraksi. Namun, kontraksi ini sebenarnya tidak dapat menyebabkan persalinan.

Dan meskipun ada bukti anekdotal yang tampaknya mendukung makanan pedas untuk persalinan, tidak ada yang pasti untuk mendukung hal ini. Tidak ada bukti langsung bahwa makan makanan pedas menyebabkan induksi persalinan.

Namun, satu penelitian terhadap 201 orang hamil menunjukkan bahwa sekitar 50% mencoba menginduksi persalinan sendiri—dan 11% melakukannya dengan makan makanan pedas. Tidak peduli seberapa siapnya Mama untuk mempercepat persalinan, penting untuk berbicara dengan dokter sebelum mencoba metode apa pun yang tidak diresepkan.

Itu penjelasan dokter tentang apakah makan makanan pedas saat hamil bisa sebabkan bayi lahir kemerahan. Jawabannya tidak, ya. Meski tidak memengaruhi janin, jangan mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan, Ma!

Apakah Mama suka makan makanan pedas?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
Sysilia Tanhati
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us