Bentuk Perut Hamil 2 Bulan saat Duduk, Ini Penjelasannya

Dibandingkan 1 bulan kehamilan, baby bump sudah terlihat pada kehamilan 2 bulan.

Meski kondisi ini tidak dialami oleh semua ibu hamil, beberapa ibu hamil mungkin tidak menyadari perubahan perutnya. Sering kali ibu hamil merasakan kembung atau tidak bisa mengancingkan celana.

Ketika duduk pun, ibu hamil bisa jadi tidak menyadari perutnya yang mulai membesar. Dilansir Healthline, perut membesar pada usia kehamilan 2 bulan juga dipengaruhi peningkatan kadar hormon. Akibatnya, terjadi retensi air dalam tubuh. 

Proses tersebut mirip dengan pembengkakan yang terjadi sebelum menstruasi. 

Bentuk perut akan makin menonjol ketika kehamilan memasuki trimester kedua dan ketiga. Pasalnya, janin sudah tumbuh besar dalam kandungan.

Bentuk perut hamil 2 bulan saat duduk belum menunjukkan banyak perubahan. Ukuran janin pada usia 2 bulan juga masih sangat kecil. Pada usia kehamilan 3 minggu, ukuran janin masih seukuran biji vanila. 

Dilansir What to Expect, janin akan terus berkembang. Pada usia kehamilan 13 minggu atau sekitar 3 bulan, ukuran janin seperti buah lemon. 

Seiring dengan perkembangan janin, bentuk perut ibu hamil juga akan membesar. Baby bump pun terlihat perlahan.

Umumnya, bentuk perut paling besar ketika kehamilan sudah mencapai trimester ketiga.

Bentuk perut hamil 2 bulan saat duduk dipengaruhi oleh banyak faktor. Ketika perut mengalami perubahan pun, bentuknya berbeda-beda. Jadi, tidak ada bentuk perut ibu hamil benar-benar sama.

Berikut faktor yang memengaruhi bentuk perut ibu hamil:

• Perut yang membesar makin mudah terlihat pada ibu hamil dengan tubuh mungil atau kecil.
• Posisi janin juga dapat memengaruhi seberapa besar atau kecil perut perempuan hamil.
• Jika perut kencang sebelum hamil, otot akan mempertahankan bentuknya sehingga perut tampak lebih besar.
• Hamil di umur 20-an umumnya membutuhkan waktu yang agak lama untuk munculnya baby bump.
• Bentuk perut hamil lebih terlihat pada perempuan yang pernah hamil sebelumnya. Mengapa? Otot perut cenderung lebih rileks.
• Kenaikan berat badan kehamilan dapat memengaruhi bentuk perut perempuan hamil.

Selain bentuk perut hamil 2 bulan saat duduk, kamu bisa menyadari kehamilan dari beberapa gejala berikut. Meski belum terlalu banyak perubahan fisik ibu hamil, kehamilan 2 bulan tetap menunjukkan tanda-tanda. 

• Mual dan muntah di pagi atau malah sepanjang hari. Hal ini disebut juga morning sickness.
• Perut terasa kembung sehingga agak membesar.
• Peningkatan intensitas buang air kecil.
• Payudara menjadi lebih sensitif, nyeri, dan agak bengkak.
• Jumlah air liur lebih banyak.
• Nafsu makan bertambah atau malah enggan makan sama sekali.
• Mudah lelah.
• Sembelit.
• Pusing
• Kram.
• Flek darah.

Perlu diingat, selama kram masih terasa ringan, maka kehamilan awal tergolong aman. Kram tersebut hal yang wajar. 

Kamu perlu waspada bila kram disertai dengan rasa sakit yang kuat dan disertai dengan pendarahan dalam jumlah banyak.

Bentuk perut hamil 2 bulan saat duduk dipengaruhi oleh perkembangan janin dalam kandungan. Pada usia kehamilan tersebut, ukuran janin masih seperti buah raspberry. Lantaran ukurannya masih kecil, bentuk perut ibu hamil masih belum menonjol pada kehamilan 2 bulan.

Bentuk janin masih belum terlalu kentara. Namun, beberapa bagian tubuh mulai berkembang, seperti mata, hidung, mulut, dan telinga.

Janin juga mengalami perkembangan pada bagian organ pernapasan, otot, dan saraf. Selain itu, detak jantung janin sudah bisa terdeteksi. Makanya, ibu hamil dapat melakukan pemeriksaan USG sejak kehamilan 2 bulan. 

Itulah fakta bentuk perut hamil 2 bulan saat duduk.

Jadi, hal yang normal bila bentuk perut ibu hamil masih belum menonjol pada trimester pertama. Selama janin dalam kondisi sehat dan terus berkembang, kamu tidak perlu merasa khawatir. Hal yang terpenting adalah ibu hamil tetap menjaga kesehatan dengan memperhatikan asupan nutrisi yang tepat.