Daftar Obat Pusing untuk Ibu Hamil yang Aman Dikonsumsi, Catat!
Hati-hati saat memilih obat pusing untuk ibu hamil agar tidak membahayakan janin, Ma
10 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pusing adalah kondisi yang lazim terjadi terutama pada masa awal kehamilan. Kondisi ini ditandai dengan sensasi melayang atau berputar-putar yang biasanya disertai dengan rasa mual hingga muntah.
Penyebab pusing selama hamil bisa didasari oleh beberapa faktor, seperti perubahan berat badan, perubahan kadar hormon, serta perubahan volume darah. Hal ini sebenarnya bisa diatasi melalui beberapa cara, misalnya dengan mengonsumsi air putih atau beristirahat.
Namun, terkadang pusing masih saja tak kunjung reda sehingga perlu konsumsi obat untuk mengatasinya. Meskipun demikian, obat pusing untuk ibu hamil sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati agar tidak menimbulkan efek berbahaya, baik bagi sang ibu maupun janin.
Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa jenis obat pusing untuk ibu hamil yang aman dikonsumsi. Simak, yuk, Ma!
1. Dimenhydrinate
Dimenhydrinate termasuk salah satu obat pusing untuk ibu hamil yang aman dikonsumsi, terutama pada trimester pertama. Obat ini umumnya digunakan untuk mengatasi rasa pusing akibat morning sickness.
Namun, jenis obat pusing ini sebaiknya tidak diberikan kepada ibu hamil yang hendak melahirkan. Hal ini disebabkan oleh kandungan obat dimenhydrinate yang memungkinkan masuk ke dalam plasenta sehingga berujung membahayakan janin.
2. Diphenhydramine
Diphenhydramine adalah jenis obat antihistamin yang terbukti aman dikonsumsi sebagai obat pusing untuk ibu hamil. Biasanya, obat ini juga digunakan untuk meredakan rasa mual, muntah, serta pusing pada awal kehamilan.
Akan tetapi, penggunaan obat ini tetap dianjurkan dalam batas wajar sesuai dosis atau tidak dikonsumsi secara berlebihan. Supaya lebih aman, ibu hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi diphenhydramine untuk mengobati keluhan pusing.
Editors' Pick
3. Paracetamol
Paracetamol dapat menjadi pilihan pertama obat pereda nyeri yang aman bagi ibu hamil. Obat ini juga diketahui tidak akan membahayakan janin di dalam kandungan.
Kandungan paracetamol bekerja dengan menghambat produksi hormon prostaglandin, yaitu hormon yang memicu rasa sakit sekaligus mengubah cara tubuh menerima rasa sakit.
4. Sumatriptan
Obat pusing sumatriptan umumnya akan diberikan oleh dokter kepada ibu hamil yang mengalami pusing karena migrain.
Akan tetapi, obat ini hanya diberikan apabila kondisi pusing yang dialami sudah tergolong berat. Sumatriptan juga dianggap aman dikonsumsi bagi ibu yang sedang menyusui.
Kandungan Obat Pusing yang Tidak Aman Dikonsumsi Ibu Hamil
Seperti yang dapat diketahui, ibu hamil penting untuk tidak mengonsumsi obat secara sembarangan. Jika Mama yang sedang hamil mengeluhkan pusing dan ingin mengonsumsi obat, sebaiknya hindari jenis obat yang tidak aman seperti berikut:
1. Aspirin
Aspirin biasanya tidak dianjurkan oleh dokter untuk dikonsumsi selama kehamilan, kecuali jika ibu hamil memiliki kondisi medis tertentu.
Meskipun berguna untuk meredakan nyeri, konsumsi aspirin saat hamil berisiko menyebabkan sejumlah komplikasi. Misalnya seperti keguguran saat awal kehamilan, preeklamsia, dan gangguan ginjal pada janin.
2. Ibuprofen
Ibuprofen juga menjadi salah satu jenis obat yang tidak dianjurkan dikonsumsi sebagai obat pusing untuk ibu hamil, terutama pada trimester ketiga. Hal ini dikarenakan kandungan ibuprofen dapat menurunkan jumlah cairan ketuban serta memicu darah tinggi.
Tak hanya itu, penggunaan ibuprofen dalam jangka waktu satu minggu sebelum persalinan dapat menunda dan memperpanjang durasi melahirkan serta meningkatkan risiko pendarahan.
Tips Meredakan Pusing saat Hamil
Selain mencari obat pusing yang aman dikonsumsi, ibu hamil bisa menerapkan sejumlah tips meredakan pusing selama kehamilan sebagai berikut:
- Segera beristirahat atau duduk ketika merasakan gejala pusing.
- Ubah posisi tubuh secara perlahan, misalnya dari duduk ke berdiri.
- Kompres kepala menggunakan air dingin atau air hangat.
- Pijat kepala secara lembut.
- Perbanyak konsumsi air putih
- Makan dalam porsi kecil, tetapi sering.
- Mandi menggunakan air hangat.
- Upayakan untuk mengelola stres, misalnya dengan bercerita atau berkeluh kesah bersama pasangan.
- Pastikan beristirahat dan mendapatkan waktu tidur yang cukup.
Nah, itu tadi beberapa jenis obat pusing untuk ibu hamil yang aman. Meski beberapa obat tersebut dapat didapatkan secara bebas di apotek, Mama sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat tersebut. Semoga bermanfaat, ya, Ma!
Baca juga:
- 7 Makanan yang Bisa Meredakan Pusing Saat Hamil Muda
- 5 Tips agar Trimester Pertama Bebas Pusing dan Mual
- Sudah Tahu Ma? Ini 7 Penyebab Pusing saat Hamil
