Bolehkah Ibu Hamil Makan Kerang Hijau? Ini Faktanya

Jawabannya adalah boleh, tetapi harus memperhatikan asal dan porsinya. Kerang hijau yang berasal dari perairan bersih dan tidak tercemar aman untuk dikonsumsi dalam jumlah wajar. Sebaliknya, kerang dari wilayah perairan yang terpapar limbah industri sebaiknya dihindari karena berpotensi mengandung logam berat berbahaya.

Kerang hijau bisa dikonsumsi oleh ibu hamil dalam porsi kecil setiap minggunya. Konsumsi berlebihan bisa meningkatkan kadar logam berat di tubuh, yang bukan hanya berdampak pada Mama, tetapi juga bisa memengaruhi perkembangan janin di dalam kandungan.

Kerang hijau memiliki sejumlah kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Beberapa di antaranya adalah protein, asam lemak omega–3, zat besi, vitamin A, vitamin C, vitamin B12, kalsium, kalium, serta kalori. 

Kandungan zat besi pada kerang hijau bisa membantu mencegah anemia pada ibu hamil, yang sering kali menjadi masalah selama kehamilan. Selain itu, asam lemak omega-3 juga berperan penting dalam perkembangan otak janin.

Namun, meski kaya nutrisi, bukan berarti Mama bisa mengonsumsinya secara bebas. Kerang hijau bisa saja mengandung zat berbahaya apabila berasal dari perairan yang tercemar limbah atau polusi. Karena sifatnya yang mudah menyerap zat dari lingkungan, kerang bisa menjadi tempat berkumpulnya logam berat atau racun.

Sebelum mengolah dan mengonsumsi kerang hijau, Mama perlu tahu cara memilih yang benar agar tetap aman bagi kehamilan. Pasalnya, tidak semua kerang hijau memiliki kualitas yang baik, beberapa bisa saja terpapar polutan atau sudah tidak segar lagi. Karena itu, penting bagi Mama untuk memperhatikan kondisi kerang dan asal perairannya sebelum dibeli. 

Berikut ini beberapa tips memilih kerang yang aman saat hamil:

1. Pastikan bahwa kerang masih segar, lebih baik pilih kerang yang masih dalam keadaan hidup, dengan kondisi cangkang yang masih terbuka.

2. Selalu pilih kerang yang berasal dari perairan jernih dan tidak terkontaminasi polusi industri.

3. Jangan memilih kerang yang berbau amis sangat pekat.

Meskipun aman dan bergizi, konsumsi kerang hijau tetap harus dalam batas wajar. Para ahli menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi sekitar 2–3 porsi atau 8–12 ons per minggu. Nah, agar kerang yang Mama konsumsi semakin aman, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam memilih dan mengolah kerang:

1. Pilih kerang yang masih segar dan cangkangnya tertutup serta tidak retak ataupun pecah.

2. Cuci kerang hingga bersih dengan air mengalir sebelum diolah.

3. Pastikan juga Mama mencuci tangan, baik sebelum dan setelah mengolah kerang.

4. Bersihkan dan gunakan peralatan masak yang berbeda dengan yang dipakai untuk mengolah kerang dan bahan makanan lain untuk mencegah penyebaran kuman.

5. Jangan makan kerang yang cangkangnya tidak terbuka, meskipun sudah dimasak sampai matang. Hal ini karena kemungkinan besar kerang telah lama mati, sehingga tidak aman untuk dimakan.

Makan kerang hijau saat hamil memang bisa membawa manfaat, tapi juga menyimpan risiko bila tidak dilakukan dengan hati-hati. 

Pastikan Mama selalu memerhatikan asal kerang, cara pengolahan, dan jumlah konsumsinya. Dengan begitu, Mama dan janin tetap sehat, aman, dan mendapatkan gizi terbaik selama masa kehamilan.