Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Bolehkah Ibu Hamil Melakukan Perawatan Tanam Benang?

Banyak perubahan yang dialami ibu saat hamil terkait dengan fluktuasi hormon. Ada banyak cara perubahan ini dapat memengaruhi ibu hamil, terutama pada penampilan kulitnya.

Karena itu, banyak ibu hamil mencari cara agar mereka dapat mempertahankan penampilan mereka sebelum hamil. Namun, tidak semua hal yang aman bagi mereka sebelum hamil masih aman selama kehamilan.

Beberapa ibu hamil mungkin tertarik dengan prosedur pengobatan estetika seperti tanam benang untuk mengangkat kulit yang kendur atau untuk membantu mereka mendapatkan kembali kilau yang mungkin telah hilang.

Namun, bolehkah ibu hamil melakukan perawatan tanam benang? Bila Mama berniat untuk melakukannya, simak dulu penjelasannya pada ulasan Popmama.com berikut ini.

Apa Itu Prosedur Tanam Benang?

Tanam benang atau thread lift adalah prosedur kosmetik untuk mengencangkan kulit wajah. Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan benang khusus ke dalam kulit untuk menarik kulit kendur.

Tanam benang dapat dilakukan di berbagai area wajah, seperti dahi, bawah mata, pipi, rahang, dan hidung.

Prosedur Tanam Benang

Prosedur untuk tanam benang mungkin sedikit berbeda tergantung pada area kulit serta dokter yang menangani, Ma. Namun, teknik dasarnya biasanya sama.

Berikut ini prosedur yang biasa dijalani saat mencoba perawatan tanam benang:

  • Mama akan diminta untuk berbaring di ruangan tempat prosedur dilakukan. Alkohol, serta anestesi topikal, akan dioleskan ke kulit.
  • Jarum tipis (kanula) akan digunakan untuk memasukkan benang di bawah kulit. Prosedur umumnya dapat memakan waktu 30 hingga 45 menit.
  • Setelah tenang dimasukkan, metode penyisipan akan dihapus. Mama mungkin merasakan tekanan ringan atau pengencangan di bawah kulit.
  • Dalam beberapa menit setelah jarum dikeluarkan, prosedur selesai. Bila sudah selesai, Mama bisa pulang. Perawatan ini tidak membutuhkan rawat inap ya, Ma.

Dibutuhkan beberapa bulan agar efek penuh dari peningkatan kolagen terlihat, Ma. Selain itu, pengencangan awal dari benang akan membantu kulit terlihat lebih muda dan tidak kencang. Perbaikan akan berlanjut saat kulit membuat lebih banyak kolagen.

Benang akan larut di bawah kulit setelah sekitar 6 bulan.

Bolehkah Ibu Hamil Melakukan Prosedur Tanam Benang?

Freepik/DC Studio
Freepik/DC Studio

Ibu hamil disarankan untuk tidak melakukan prosedur tanam benang. Mengapa? Berikut beberapa alasannya:

  • Perubahan hormonal. Hormon tambahan selama kehamilan dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap benda asing.
  • Penyembuhan. Kulit mungkin tidak sembuh dengan baik selama kehamilan, yang dapat membuat pemulihan lebih menyakitkan dan lebih lama.
  • Interaksi dengan tubuh. Tubuh mengalami perubahan signifikan selama kehamilan, sehingga polimer sintetis dalam benang mungkin berinteraksi secara berbeda.

Belum banyak penelitian tentang bagaimana tanam benang dapat berinteraksi dengan tubuh ibu hamil. Sementara tubuh memecah polimer sintetis secara alami setelah dimasukkan ke dalam kulit, tubuh mengalami perubahan signifikan selama kehamilan — seperti yang telah disebutkan — sehingga dapat berinteraksi dengan cara yang berbeda.

Selain itu, prosedur tanam benang juga memiliki beberapa risiko, seperti:

  • pembengkakan,
  • memar,
  • rasa nyeri atau tidak nyaman di wajah,
  • infeksi,
  • reaksi alergi terhadap bahan dalam benang,
  • pendarahan.

Bagaimana Kehamilan Memengaruhi Kulit Perempuan?

Freepik/pvproductions
Freepik/pvproductions

Seperti yang disebutkan, ada banyak perubahan hormonal yang dialami perempuan selama kehamilan. Faktanya, tubuh perempuan memproduksi lebih banyak progesteron dan estrogen saat dia hamil, karena keduanya diperlukan untuk menyediakan tempat tinggal yang baik bagi janin yang sedang berkembang.

Pada saat yang sama, peningkatan kadar hormon ini dapat menyebabkan kulit Mama berbeda dari sebelum hamil.

Mama mungkin mengalami peningkatan minyak, yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Mama mungkin mengalami melasma, yaitu saat kulit menjadi gelap dan terkadang disebut sebagai "topeng kehamilan".

Beberapa perempuan mungkin mengalami perubahan tekstur kulit mereka, meskipun ini dapat sangat bervariasi dari satu ibu hamil ke ibu hamil lainnya. Dan Mama mungkin mengembangkan stretch mark karena seberapa cepat Mama bertambah berat badan selama kehamilan.

Itu penjelasan tentang apakah ibu hamil boleh melakukan perawatan tanam benang. Diskusikan lagi dengan dokter yang mengerti kondisi kehamilan Mama sebelum melakukan perawatan kecantikan, ya, Ma.

 

Share
Topics
Editorial Team
Irma ediarti mardiyah
EditorIrma ediarti mardiyah
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Penyebab Jahitan Melahirkan Normal Masih Terasa Sakit

19 Des 2025, 18:07 WIBPregnancy