10 Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil Dua Bulan

Usai dua bulan kehamilan menjadi masa emas dalam kehamilan karena pada fase ini, pertumbuhan dan perkembangan janin dimulai. Meskipun masih berukuran kecil, organ-organ dan bagian tubuhnya mulai terbentuk.

Seluruh makanan yang Mama konsumsi juga membantu menentukan perkembangan janin. Untuk itu, Mama tidak boleh sembarangan dalam memilih makanan, termasuk buah. Melansir berbagai sumber, berikut adalah buah yang bagus untuk ibu hamil dua bulan:

Mual akibat morning sickness yang biasa dialami ibu hamil pada usia kehamilan dua bulan dapat diredakan dengan mengonsumsi jeruk secara rutin. Jeruk juga bisa mengisi kembali yang hilang. Diketahui bahwa jeruk memiliki kadar air yang tinggi sehingga menjaga tubuh Mama tetap terhidrasi dengan baik.

Sementara itu, vitamin C, asam folat, serat, kalium, dan kalsium yang terkandung berperan untuk pertumbuhan otak dan organ tubuh, tulang, gigi, dan sumsum tulang belakang bayi.

Jeruk juga ampuh meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko anemia, membantu menjaga tekanan darah, mencegah sembelit, serta mencegah kerusakan sel. Kandungan serat dan zat pektin mampu meringankan sembelit, melancarkan sistem penernaan, dan meningkatkan kesehatan usus.

Buah yang memiliki rasa yang legit serta aroma yang menggugah selera ini sangat baik untuk ibu hamil karena kaya akan kandungan vitamin C, asam folat, zat besi, vitamin A, vitamin B6, serta kalium. Seluruh nutrisi tersebut dibutuhkan untuk mengoptimalkan perkembangan janin.

Risiko kecacatan otak dan sumsum tulang belakang pada bayi dapat dikurangi dengan mengonsumsi asam folat seperti yang ada dalam buah mangga. Selain itu, asam folat juga berperan dalam pembentukan sistem saraf pada bayi.

Mangga kaya akan vitamin A yang berguna membentuk sistem kekebalan tubuh serta mencegah infeksi yang mungkin menyerang bayi. Kadar Vitamin C yang tinggi dalam mangga membuat tubuh menyerap zat besi lebih cepat sehingga anemia pada ibu hamil pun dapat dihindari. Risiko kelahiran prematur juga dapat dikurangi dengan mengonsumsi vitamin C yang terkandung dalam buah mangga.

Berbagai mineral seperti kalium, kalsium, magnesium, dan garam berperan dalam menyeimbangkan cairan tubuh selama kehamilan.

Buah alpukat mengandung lemak jenuh yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung, mengatur kadar gula darah, menciptakan rasa kenyang dalam waktu yang cukup lama, dan meningkatkan kualitas tidur ibu hamil.

Melansir Healthline, beberapa ibu hamil yang mengonsumsi alpukat berpendapat bahwa buah itu mampu meringankan rasa mual melalui kandungan kalium dan magnesium di dalamnya. Kedua zat tersebut juga bisa meredakan kram kaki.

Mengonsumsi setengah buah alpukat dapat memenuhi 14% kebutuhan asam folat harian yang dibutuhkan ibu hamil. Asam folat sendiri berguna untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin. Selain itu, setengah buah alpukat mengandung sekitar 485 mg kalium yang baik untuk mengurangi risiko hipertensi.

Alpukat juga membantu ibu hamil menjaga berat badannya tetap stabil tanpa mempengaruhi kesehatan janin karena efektif untuk mencegah rasa lapar serta membatasi makan yang berlebihan.

Kadar air sekitar 91% yang terkandung dalam buah ini sangat baik untuk dikonsumsi ibu hamil berusia dua bulan karena menjaga tubuhnya tetap terhidrasi. Selain itu, semangka juga mengandung karbohidrat, kalori, serat, serta vitamin B5.

Semangka juga kaya akan lutein dan likopen, dua senyawa antioksidan yang membantu melindungi tubuh mama dari infeksi, penyakit, serta mencegah risiko kanker dan kardiovaskular. Antioksidan tersebut juga meningkatkan kesehatan mata, otak, dan jantung pada bayi. Senyawa likopen juga mampu merawat kesehatan kulit mama.

Likopen juga berperan dalam mengurangi risiko terjadinya preeklamsia yang biasa terjadi di dua bulan awal kehamilan. Semangka juga dapat meringankan rasa mulas, mengurangi kram otot, mencegah pigmentasi kulit, serta detoksifikasi dalam tubuh.

Anensefali dan spina bifida adalah salah satu contoh cacat lahir pada bayi yang disebabkan oleh kurangnya asupan asam folat selama kehamilan. Mengonsumsi melon sebanyak 200 gram mampu memenuhi kebutuhan asam folat sebesar 10% pada ibu hamil dan menghindari risiko kecacatan tersebut.

Kalium menjaga tekanan darah ibu hamil tetap stabil dan menghindari risiko hipertensi yang bisa berdampak buruk pada ibu hamil maupun sang janin. 100 gram buah melon dapat memenuhi kebutuhan harian vitamin C untuk ibu hamil sebanyak 25%. Hal ini sangat baik untuk memperkuat imunitas tubuh.

Kadar air dan serat tinggi pada melon berperan dalam mencegah dehidrasi dan sembelit pada ibu hamil. Selain itu, karbohidrat kompleks yang terkandung dalam melon mampu menggantikan asupan karbohidrat yang terbuang akibat morning sickness.

Jika Mama khawatir tentang kenaikan kadar gula darah selama kehamilan, melon menjadi buah yang tepat untuk dikonsumsi karena ampuh untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Pada janin, kandungan kalsium, vitamin K, dan magnesium sangat berguna untuk pembentukan tulang dan gigi yang kokoh.

Buah aprikot menjadi sumber utama vitamin A, vitamin C, zat besi, dan kalium. Pembengkakan yang biasa terjadi pada ibu hamil dapat dikurangi dengan mengonsumsi aprikot yang kaya akan kalium.

Ibu hamil dianjurkan untuk meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh untuk menghindari risiko terserang anemia selama kehamilan agar tidak berdampak pada perkembangan janin. Segenggam buah aprikot mengandung sekitar 10% kebutuhan zat besi harian ibu hamil.

Kandungan serat dapat memperlancar sistem pencernaan dan menghindari sembelit. Kesehatan mata sang janin juga bisa dibentuk sejak di dalam kandungan dengan mengonsumsi aprikot yang kaya akan betakaroten.

Bagi ibu hamil yang mengidam makanan manis selama kehamilan, aprikot kering bisa menjadi pilihan yang tepat karena mengandung gula alami yang mudah dicerna oleh tubuh. Buah ini juga mampu membuat kulit mama lebih cerah.

Ibu hamil membutuhkan energi lebih agar tetap bisa beraktivitas dengan nyaman. Energi tersebut berasal dari lemak dan buah naga menyimpan banyak lemak baik yang sangat bagus untuk ibu hamil.

Selain itu, lemak baik yang terkandung mampu menjaga proses metabolisme berjalan lancar serta membantu pembentukan otak janin. Buah naga mengandung karbohidrat dalam jumlah besar dan menjadi asupan yang sangat dibutuhkan untuk janin. Buah ini juga bermanfaat dalam regenerasi sel sehingga mampu mencegah terjadinya infeksi pada ibu hamil dan janin.

Kandungan serat yang tinggi berperan dalam mengatasi masalah sembelit. Zat besi pada buah ini bisa memperlancar sirkulasi darah yang membawa oksigen dan kadar hemoglobin pun turut meningkat.

Pertumbuhan tulang dan gigi pada Mama atau sang janin dapat terjaga melalui tingginya kalsium dan fosfor. Melansir Mylo Family, likopen membantu tubuh untuk memerangi berbagai masalah kesehatan dan mengurangi risiko terserang penyakit kanker.

Buah ini juga banyak disukai karena teksturnya yang kenyal menimbulkan sensasi menyenangkan saat dikunyah.

Buah ini juga mengandung banyak nutrisi yang baik untuk dikonsumsi ibu hamil. Pada kehamilan berusia dua bulan, ibu hamil sering kali mengalami masalah pencernaan. Kondisi ini dapat diatasi melalui konsumsi kurma yang kaya akan serat.

Kurma menjadi salah satu makanan dengan indeks glikemik (GI) yang rendah dan cenderung lebih lambat untuk dicerna sehingga tidak akan menyebabkan peningkatan kadar gula darah dengan cepat.  Diketahui bahwa kadar gula darah yang tinggi bisa berdampak pada kehamilan, salah satunya adalah persalinan prematur.

Pepaya sangat aman dikonsumsi ibu hamil jika sudah matang sempurna. Pepaya yang sudah matang biasanya berwarna jingga kekuningan. Hindari mengonsumsi pepaya yang masih mentah karena berpotensi menimbulkan kontraksi rahim.

Pepaya dikenal mampu mengatasi masalah sembelit melalui kandungan serat yang tinggi. Sistem kekebalan tubuh dapat terbentuk dengan mengonsumsi vitamin C. Kecacatan pada otak dan sumsum tulang belakang bayi dapat dihindari melalui konsumsi pepaya yang kaya akan asam folat.

Kandungan kalium membantu keseimbangan cairan, kontraksi otot, dan sinyal saraf. Memastikan kadar kalium tetap terjaga selama kehamilan sangatlah penting untuk mencegah kram otot serta menjaga tekanan darah.

Stroberi, blueberry, goji berry, blackcurrant, blackberry, raspberry, dan cranberry termasuk dalam buah beri yang banyak dikonsumsi ibu hamil. Diketahui bahwa buah beri mengandung berbagai nutrisi dan manfaat baik untuk kehamilan.

Vitamin C yang terkandung pada buah beri berfungsi untuk mencegah kerusakan sel serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sifat anti-inflamasi melindungi Mama dan janin dari berbagai risiko peradangan.

Buah ini juga mampu memastikan bahwa pembuluh darah menjalankan fungsinya dengan tepat dengan mengalirkan darah secara optimal kepada janin. Secara spesifik, cranberry bermanfaat untuk menjaga saluran kemih dan mencegah infeksi saluran kemih yang sering terjadi selama kehamilan.

Kandungan zat besi yang tinggi dalam goji berry ampuh untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Vitamin E dan antioksidan pada blackberry membantu mengoptimalkan pertumbuhan otak bayi serta menurunkan risiko kesulitan yang Mama alami secara fisik selama kehamilan berlangsung.

Itulah informasi mengenai buah yang bagus untuk ibu hamil 2 bulan. Selama kehamilan, Mama bisa memilih berbagai jenis buah yang ingin dikonsumsi karena semua buah baik untuk kesehatan jika dikonsumsi dalam batas tertentu.

Baca juga:

• 20 Manfaat Mangga untuk Ibu Hamil, Cegah Cacat Otak pada Janin
• 7 Manfaat Buah Naga untuk Ibu Hamil Trimester Pertama
• 12 Buah yang Mengandung Asam Folat untuk Ibu Hamil