5 Penyebab Hidden Twins, Bayi Kembar yang Tak Terdeteksi USG
Jangan kaget jika tanpa disangka Mama melahirkan bayi kembar
19 Maret 2021

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hidden twins atau bayi kembar yang tak terdeteksi USG adalah hal yang masih bisa terjadi hingga saat ini. Di trimester awal kehamilan, janin akan terlihat samar sehingga hasil USG mungkin tak bisa membaca adanya bayi kembar di dalam kandungan.
Terlebih lagi, teknologi ini pun juga kadang tidak sempurna. Pantulan gelombang kadang merepresentasikan image yang salah sehingga pembacaan pun tak sesuai aslinya.
Meski demikian, kesalahan atau ketidakakuratan pembacaan hasil USG secara umum hanya berlaku pada trimester awal. Seiring dengan semakin membesarnya janin, semakin tidak mudah bagi janin untuk bersembunyi dari ultrasonografi.
Namun hidden twins bukan sesuatu yang mustahil, walaupun teknologi USG sudah sangat mutakhir. Ada beberapa alasan kenapa bayi kembar tidak terdeteksi oleh gelombang ultrasound, bahkan hingga trimester akhir kehamilan.
Berikut ini Popmama.com merangkum beberapa penyebab bayi kembar yang tidak terdeteksi:
1. USG dilakukan di awal kehamilan
Ultrasound yang dilakukan di trimester awal memang menunjukkan hasil yang kurang akurat. Pasalnya, janin belum berkembang sempurna dan memiliki ukuran yang terlalu kecil.
Pembacaan USG hanya akan menunjukkan kantung ketuban dengan titik kecil di dalamnya. Bahkan jika Mama melakukan ultrasound transvaginal pada usia kehamilan 6-7 minggu, bayi kembar akan terlihat seperti satu janin.
Editors' Pick
2. Bayi berada dalam satu kantung ketuban
Pada kehamilan bayi kembar, ada dua kondisi yang mungkin terjadi. Pertama, masing-masing janin akan membentuk kantung ketuban sendiri. Meski demikian, ada kemungkinan kedua bahwa mereka berada dalam satu kantung.
Bayi kembar yang berada dalam satu kantung dikenal dengan istilah monochorionic monoamniotic, atau kembar mo/mo. Dalam kondisi ini, salah satu bisa saja bersembunyi saat ultrasound di trimester awal. Dengan demikian, di dalam kandungan terlihat seperti hanya ada satu bayi.