Ibu Hamil Tidak Boleh Mengonsumsi Makanan Pedas, Mitos atau fakta?

Mengonsumsi terlalu banyak makanan pedas dapat memengaruhi kesehatan kehamilan mama

20 Agustus 2021

Ibu Hamil Tidak Boleh Mengonsumsi Makanan Pedas, Mitos atau fakta
Pexels/Andrea Piacquadio

Membayangkan sambal dengan cabai dan rempah melimpah membuat banyak Mama tergiur. Tapi godaan tersebut seringkali dibarengi dengan rasa khawatir. Lagi hamil begini apa boleh makan yang pedas-pedas?

Ada mitos yang mengatakan, jika Mama merasa mulas karena makan makanan pedas, bayinya akan lahir dengan banyak rambut, atau bahkan terlahir buta! Kok seram ya, Ma?

Dokter kandungan Dr. Kirtly Parker Jones, MD, menjelaskan mitos itu tidak benar. "Refluks terjadi karena hormon kehamilan dan dorongan uterus yang semakin tinggi, hal ini tidak akan membuat bayi buta," kata Dr. Kirtly di laman kesehatan Universitas Utah.

Berikut ini Popmama berikan penjelasan dan fakta mengenai ibu hamil tidak boleh makan pedas.

Mitos Ibu Hamil Makan Makanan Pedas

Mitos Ibu Hamil Makan Makanan Pedas
Unsplash/Nick Karvounis

Selain mitos di atas ada beberapa mitos lain yang berkaitan dengan ibu hamil tidak boleh makan pedas, yaitu:

  • Makanan pedas dapat berdampak buruk pada bayi
  • Makan makanan pedas dapat menyebabkan persalinan prematur
  • Konsumsi makanan pedas selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran dan cacat bawaan

Ya, namanya juga mitos ya, Ma, jadi pasti beredar tanpa dukungan ilmiah dan Mama jangan mudah memercayainya.

Editors' Pick

Risiko dan Efek Samping Mengonsumsi Makanan Pedas

Risiko Efek Samping Mengonsumsi Makanan Pedas
Unsplash/Thomas Evans

Mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan masalah pencernaan yang menyebabkan ketidaknyamanan pada ibu hamil. Di bawah ini adalah risiko dan efek samping dari makan makanan pedas selama kehamilan:

  • Morning Sickness

Morning sickness sangat umum terjadi pada tahap awal kehamilan karena perubahan kadar hormon. Disarankan Mama tidak mengonsumsi makanan pedas di pagi hari karena dapat memperburuk mual dan semakin memicu muntah.

  • Mulas

Makanan pedas akan meningkatkan refluks asam dan memperparah mulas. Hal ini cukup umum terjadi di trimester akhir karena saat itu kondisi perut sudah sangat besar dan memudahkan asam lambung terdorong dan naik ke kerongkongan.

Jika Mama memutuskan untuk makan makanan pedas, minumlah segelas susu untuk meminimalkan mulas, atau madu. Madu juga dapat membantu mencegah mulas setelah makan hidangan pedas.

  • Alergi

Makan lada dapat menyebabkan gejala alergi pada beberapa calon mama. Jika Mama pernah memiliki gejala alergi ini sebelum kehamilan, sebaiknya tidak mengonsumsi lada selama kehamilan.

  • Makanan pedas dapat mengiritasi rahim

Meskipun makanan pedas aman dikonsumsi selama kehamilan, tapi makanan pedas bisa berdampak negatif jika sistem pencernaan mama sensitif dan mengonsumsi rempah secara berlebihan.

Pada beberapa perempuan, makanan pedas dapat menyebabkan rahim teriritasi atau iritasi pada usus.

Saat dimakan, makanan pedas akan melewati saluran pencernaan lebih cepat daripada makanan nonpedas. Ini bisa mengakibatkan diare, mual, atau kembung yang kemudian berdampak pada kram usus, yang pada gilirannya menyebabkan iritasi pada rahim karena kedekatannya dengan usus.

Gejala utama dari rahim yang iritasi adalah kedutan yang tidak teratur pada otot-otot rahim atau kram di perut bagian bawah, paling jarang terjadi dalam kasus ini, yang kemudian dapat menyebabkan kontraksi dan mulai melebarkan serviks.

Perempuan yang hamil kurang dari 37 minggu dan mengalami gejala seperti itu harus segera memeriksakan kondisinya ke dokter kandungan serta mulai segera mengurangi konsumsi makanan pedas.

Tips Memilih Bumbu atau Makanan Pedas yang Benar

Tips Memilih Bumbu atau Makanan Pedas Benar
Unsplash/Payoon Gerinto

Selama tubuh mama bisa mencerna semua jenis bumbu, maka makanan pedas pun aman Mama konsumsi, tapi tetap dalam jumlah terbatas. Dan ada baiknya Mama menghindari makan makanan pedas yang dimasak di luar. Sebaliknya, beli rempah-rempah segar dan giling di rumah untuk menghindari pemalsuan produk (campuran logam, pengawet, dan pewarna).

Namun jika Mama membeli produk bumbu atau makanan pedas, perhatikan hal-hal berikut agar terhindari dari bahaya makanan pedas.

  • Konsumsi rempah-rempah yang bermerek dan memiliki persetujuan BPOM, agar Mama bisa mengonsumsi produk makanan berkualitas baik
  • Jika Mama mengonsumsi rempah-rempah yang tak pernah Mama konsumsi sebelumnya, mulailah memakannya dalam jumlah sedikit
  • Periksa kemasan dan tanggal kadaluwarsa pada kemasan produk
  • Batasi hidangan pedas hanya satu kali makan dalam satu hari dan ganti masakan jika masakan tersebut membuat Mama mulas

Masukkan Makanan Pedas ke Dalam Daftar Diet

Masukkan Makanan Pedas ke Dalam Daftar Diet
Freepik

Mama harus berhati-hati dan selektif saat mengonsumsi makanan pedas selama kehamilan. Berikut ini jenis bahan dan makanan pedas yang aman dimasukkan ke dalam daftar menu harian mama.

  • Wasabi Peas: Ini adalah kacang polong pedas dan renyah yang aman dikonsumsi dan tidak membahayakan
  • Curry Sauce: Campuran bawang, bawang putih, cabai dan semua rempah-rempah umum. Saus kari banyak digunakan dalam makanan India dan aman untuk dikonsumsi
  • Piri-Piri Sauce: Merupakan campuran bawang, bawang putih, tomat, dan cabai afrika yang superpedas
  • Middle eastern cooking sauce: Saus manis yang terbuat dari biji bawang hitam, cabai hijau, tomat, dan ketumbar
  • Acar Pedas: beberapa produk dijual di supermarket
  • Lada: Mama dapat menambahkannya pada sup atau hidangan lain, terutama jika Mama merasa kurang fit. Sifat anti-bakteri lada, bersama dengan efek pedasnya, menjadikannya bumbu yang ideal selama kehamilan

Manfaat Makanan Pedas

Manfaat Makanan Pedas
Freepik/Drobotdean

Sama seperti makanan lain, rempah atau makanan pedas juga memiliki manfaat baik bagi tubuh. Di antaranya adalah:

  • Melawan sel kanker

Kehamilan memungkinkan Mama menderita kerusakan oksidatif yang dapat menyebabkan kanker di masa depan. Lada mengandung karotenoid yang merupakan antioksidan, dan penelitian menunjukkan bahwa capsaicin yang ditemukan dalam cabai pedas dapat memperlambat penyebaran kanker paru-paru.

  • Mengatasi jerawat

Perubahan hormon menyebabkan beberapa masalah kulit dan jerawat pada beberapa ibu hamil. Makanan pedas katanya bisa membantu mengatasi ini.

  • Membantu melawan masuk angin dan batuk

Pilek yang dialami saat hamil pasti sangat menyiksa. Lada dapat membantu mengatasi ini, loh, Ma. di berbagai negara, lada digunakan untuk mengobati pilek dan batuk, ternyata.

Itulah jawaban mengenai mitos ibu hamil tidak boleh mengonsumsi makanan pedas. Intinya, makanan pedas sangat baik untuk tubuh mama, tidak terkecuali jika Mama sedang hamil. Yang perlu Mama perhatikan adalah sesuaikan porsi pedasnya dengan kondisi kesehatan dan usia kehamilan, ya.

Baca juga:

The Latest