- Durasi ideal: Sekitar 30 menit sampai 90 menit. Tidur siang yang terlalu lama bisa membuat Mama sulit tidur malam.
- Waktu terbaik: Antara pukul 14.00-16.00 sore. Bila memungkinkan, Mama bisa tidur siang dua kali sehari untuk tambahan energi.
- Posisi tidur: Tidur miring ke kiri dianjurkan agar aliran darah ke plasenta lancar dan Mama merasa lebih nyaman.
Kenapa Ibu Hamil Perlu Tidur Siang? Ini Alasan Ilmiahnya

- Studi menunjukkan pentingnya tidur siang bagi ibu hamil yang sering kesulitan tidur di malam hari.
- Tidur siang cukup dapat mengurangi risiko persalinan caesar dan berat lahir bayi rendah.
- Tidur siang juga memiliki manfaat lain seperti mengatasi rasa lelah, meningkatkan konsentrasi, dan meredakan sakit kepala.
Saat hamil, tubuh mama mengalami banyak perubahan yang bisa membuat sulit tidur nyenyak. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari posisi tidur yang kurang nyaman, sering ke kamar mandi, sampai perubahan hormon yang bikin suhu tubuh naik-turun. Akibatnya, Mama kerap terbangun dan merasa kurang istirahat.
Meski ada rasa bersalah kalau Mama menghabiskan waktu siang dengan tidur, faktanya tidur siang selama hamil justru sangat dianjurkan. Ini bukan hanya soal mengembalikan energi, tapi juga berdampak positif bagi kesehatan Mama dan si Kecil di dalam kandungan.
Beberapa penelitian terbaru menunjukkan, ibu hamil yang rutin tidur siang punya risiko lebih rendah melahirkan bayi dengan berat badan rendah dan risiko persalinan prematur lho, Ma.
Untuk mengetahui lebih lengkap, simak rangkuman Popmama.com tentang kenapa ibu hamil perlu tidur siang.
1. Studi ungkap alasan pentingnya tidur siang bagi ibu hamil

Menurut riset dari National Sleep Foundation, banyak ibu hamil yang mengalami kesulitan tidur di malam hari, minimal 2-3 kali setiap minggu. Ini biasanya terjadi karena posisi tidur yang mulai terasa tidak nyaman seiring bertambahnya usia kehamilan, dikutip dari Motherly.
Selain itu, seringnya Mama harus bangun dan pergi ke kamar mandi karena ingin buang air kecil juga jadi salah satu alasan Mama sulit tidur nyenyak. Ditambah perubahan hormon yang bikin tubuh mama terasa lebih panas, sehingga membuat tidur jadi tidak nyaman. Semua hal ini menyebabkan Mama sering terbangun dan kurang mendapatkan istirahat yang cukup di malam hari.
Karena tidur malam Mama jadi kurang berkualitas, tidur siang jadi waktu yang sangat berharga untuk memulihkan energi. Dengan tidur sebentar di siang hari, Mama bisa mengurangi rasa lelah dan menjaga stamina supaya tetap kuat menjalani hari. Ini penting supaya Mama nggak cepat capek dan tetap bisa fokus pada aktivitas sehari-hari.
2. Tidur siang yang cukup bisa kurangi risiko persalinan caesar

Tidur yang cukup selama kehamilan bukan hanya penting untuk Mama saja, tapi juga memengaruhi proses persalinan nanti, lho. Studi dari Kathy Lee, pakar kehamilan dari University of California, San Francisco, menunjukkan bahwa Mama yang tidur kurang dari enam jam setiap malam berisiko lebih besar harus menjalani persalinan dengan operasi caesar dibandingkan Mama yang mendapatkan tidur berkualitas dan cukup.
Kenapa bisa begitu?
Saat Mama kurang tidur, tubuh akan mengalami stres yang cukup berat. Stres ini bisa memengaruhi hormon dan fungsi tubuh secara keseluruhan, termasuk proses kontraksi dan persalinan. Selain itu, kurang tidur juga berhubungan dengan komplikasi seperti tekanan darah tinggi dan diabetes gestasional, yang semakin meningkatkan kemungkinan persalinan caesar.
3. Studi terbaru tentang hubungan antara tidur siang dengan berat lahir bayi

Penelitian dari China yang melibatkan lebih dari 10.000 ibu hamil menunjukkan bahwa tidur siang rutin selama 60-90 menit dapat menurunkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah hingga 29%. Bayi dengan berat lahir rendah rentan mengalami masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan dan hipertensi saat dewasa.
Dr. Suzanne Karan dari University of Rochester yang juga meneliti hubungan tidur Mama dengan berat lahir bayi menegaskan pentingnya tidur siang. Ia menegaskan bahwa kehamilan itu bisa memperlihatkan risiko masalah kesehatan di masa depan.
Selain itu, ibu yang tidur siang 5-7 kali dalam seminggu berpeluang 22% lebih kecil melahirkan bayi dengan berat badan rendah. Penelitian ini menegaskan pentingnya tidur siang sebagai bagian dari perawatan kehamilan, dikutip dari The Bump.
4. Manfaat lain dari tidur siang bagi ibu hamil

Tidur siang selama hamil punya banyak manfaat yang sayang dilewatkan, di antaranya:
1. Mengatasi rasa lelah
Kehamilan membuat tubuh cepat capek, terutama di trimester pertama dan ketiga, sehingga tidur siang bisa jadi cara efektif mengembalikan energi supaya Mama tetap segar.
2. Meningkatkan konsentrasi
Istirahat siang yang cukup bantu lancarkan aliran darah ke otak, sehingga Mama bisa lebih fokus, ingatan makin tajam, dan produktif menjalani aktivitas.
3. Meredakan sakit kepala
Sakit kepala saat hamil biasanya karena hormon progesteron yang meningkat, membuat pembuluh darah melebar. Tidur siang singkat bisa membantu meredakan keluhan ini.
4. Mengurangi risiko bayi lahir prematur
Penelitian membuktikan ibu hamil yang rutin tidur siang berpeluang lebih kecil melahirkan prematur dan bayi dengan berat badan rendah.
5. Mengatasi insomnia
Tidur siang juga bermanfaat untuk mengurangi insomnia selama kehamilan, terutama di trimester pertama. Tapi jangan tidur siang terlalu lama agar tidak ganggu tidur malam.
5. Durasi dan waktu tidur siang yang ideal

Agar tidur siang optimal dan memberikan manfaat, Mama perlu perhatikan hal berikut:
Nah, itu dia penjelasan tentang kenapa ibu hamil perlu tidur siang. Jadi, jangan ragu untuk tidur siang yang cukup, ya, Ma!


















