Bolehkah Orang dengan PCOS Makan Roti? Ini Cara Aman Konsumsinya

- Roti boleh dikonsumsi penderita PCOS jika jenisnya tepat, seperti whole grain bread atau roti gandum utuh
- Roti dapat membantu menjaga energi dan menghindari emotional eating dengan rasa kenyang yang bertahan lama
- Cara makan roti yang lebih aman untuk penderita PCOS adalah dengan memakan sayur atau buah terlebih dulu sebelum roti
Sebagai penyandang PCOS, pastinya merasa perlu menghindari beberapa makanan yang dapat memicu naiknya kadar gula darah, salah satunya yaitu roti.
Pola makan penderita PCOS sebenarnya tidak harus menghilangkan satu jenis makanan sepenuhnya, melainkan mengatur jenis roti dan cara menyantapnya agar mendukung kestabilan insulin.
Pola makan yang seimbang jauh lebih bermanfaat untuk tubuh dibanding pola makan penuh larangan. Karena itu, penting memahami cara memilih roti dan cara konsumsi yang tepat bagi tubuh dengan PCOS.
Popmama.com telah merangkum beberapa pembahasan yang akan membantu menjawab keraguan seputar bolehkah orang dengan PCOS makan roti? Simak penjelasannya di bawah ini!
1. Roti boleh dikonsumsi penderita PCOS jika jenisnya tepat

Tubuh dengan PCOS cenderung mengalami resistensi insulin, yaitu kondisi ketika sel tubuh kurang sensitif terhadap insulin sehingga gula darah lebih mudah meningkat.
Bagi penderita PCOS, masih dapat mengonsumsi roti yang tinggi serat, seperti whole grain bread atau roti gandum utuh. Serat membantu memperlambat penyerapan gula sehingga kadar insulin tidak melonjak drastis setelah makan.
Dilansir dari The Lifestyle Dietitian, roti gandum mengandung serat, vitamin B, zat besi, magnesium, dan karbohidrat yang mendukung kebutuhan energi harian.
Kekurangan karbohidrat justru bisa memicu lemas, sulit fokus, suasana hati mudah berubah, dan craving. Memilih roti yang tepat membantu kadar gula darah lebih stabil sekaligus menjaga rasa kenyang lebih lama.
Jadi, bukan rotinya yang mengganggu PCOS, tetapi cara memilih dan mengonsumsinya yang perlu disesuaikan. Mengonsumsi roti dengan bijak dapat membantu tubuh tetap energik dan lebih terkendali sepanjang hari.
2. Roti dapat membantu menjaga energi dan menghindari emotional eating

Rasa kenyang yang bertahan lama dari roti gandum dapat membantu Mama mengatur pola makan tanpa rasa bersalah setelah makan.
Dilansir dari The Lifestyle Dietitian, menghindari mengonsumsi roti secara total justru dapat memicu keinginan makan berlebihan karena tubuh merasa dilarang menikmati makanan tertentu.
Saat tubuh kekurangan karbohidrat, muncul rasa lemas dan craving yang dapat memicu emotional eating. Sebaliknya, mengonsumsi roti dalam porsi wajar justru membantu menjaga kestabilan energi dan mendukung pola makan yang lebih tenang.
Dengan begitu, roti bisa masuk ke pola makan sehari-hari tanpa mengganggu kesehatan metabolik.
3. Cara makan roti yang lebih aman untuk penderita PCOS

Urutan makan bisa memengaruhi respon insulin dalam tubuh, terutama pada PCOS.
Dalam unggahan reels Instagram pada akun @pcosfighterindonesia dr. Mohammad Haekal, Sp.O.G(K) Subsp. F.E.R, FICS, MIGS, mengatakan, “Sebelum makan, makan dulu sayurnya. Atau buah dulu. Sudah sedikit ini, baru dimakan deh (rotinya). Roti itu paling cepat ningkatin hormon insulin. Jadi kita dikasih roti supaya kadar insulinnya naik dulu, begitu naik kita langsung kelaparan.”
Dengan makan buah atau sayur lebih dulu, serat akan membantu menahan lonjakan gula darah saat roti masuk ke tubuh. Pola ini membantu Mama tetap bisa menikmati roti tanpa takut insulin melonjak dan tubuh terasa makin lapar.
Jadi, pertanyaan mengenai bolehkah orang dengan PCOS makan roti? Jawabannya boleh, selama pemilihan jenis dan cara konsumsinya diperhatikan.
Roti gandum utuh dapat membantu mengatur gula darah, memberikan energi stabil, dan mendukung kenyang lebih lama.
Mengombinasikan roti dengan teknik urutan makan seperti makan sayur dan buah terlebih dulu dapat membantu menjaga respons insulin.


















