Manfaat Kerupuk Kulit dan Ketahui Bahayanya Bagi Ibu Hamil

Makan kerupuk saat hamil diperbolehkan karena selain aman kerupuk juga tidak memiliki risiko apa-apa jika dikonsumsi pada batas wajar, kerupuk ini mengandung lemak tinggi biasanya warna dan rasa kerupuk ini juga beragam.

Makanlah kerupuk yang tidak mengandung penyedap dan pewarna supaya Mama dan bayi bisa menikmati kerupuk tanpa ada rasa khawatir.

Mama sebaiknya memilih kerupuk yang tidak berwarna dan tidak terlalu putih karena kerupuk berwarna seringkali memakai pewarna, kerupuk yang terlalu putih juga tidak aman sebab bisa mengandung boraks yang berbahaya untuk kesehatan Mama dan bayi didalam kandungan.

Terkadang kalau membeli kerupuk diluar Mama perlu mengetahui apakah kerupuk tersebut bahan dasarnya baik untuk dikonsumsi dan tidak mengandung zat-zat berbahaya yang dicampurkan ke dalam olahan kerupuk.

Untuk meminimalisir keraguan pada kerupuk yang akan dibeli lebih baik Mama membuatnya sendiri di rumah selain bisa memilih bahan-bahan yang alami dan aman, Mama juga harus memerhatikan minyak goreng yang dipakai sebaiknya gunakan minyak yang baru ya jika ingin menggoreng kerupuk.

Kerupuk tinggi kalori disebabkan makanan ini cepat menyerap minyak. Saat hendak membuat kerupuk bagusnya tidak menggunakan penyedap, kelebihan penyedap dan garam tidak baik terlebih jika Mama memiliki riwayat tekanan darah tinggi.

"Rasa gurih yang dihasilkan penyedap mengandung natrium yang tinggi sehingga dapat memicu hipertensi, dan natrium yang tinggi bisa membuat kondisi ibu hamil bengkak, kalau bengkak bisa memicu gangguan yang lain-lain," ujar dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp OG dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) saat ditemui secara eksklusif oleh Popmama.com.

Jika Mama mengonsumsi kerupuk yang berlebih maka tidak akan terasa sudah banyak kerupuk yang dihabiskan karena kerupuk memiliki tekstur yang ringan membuat perut Mama tidak kenyang dan semakin asyik ngemil.

Sementara kalori pada kerupuk sangat tinggi oleh sebab itu, Mama harus mempertimbangkannya dengan matang saat ingin memakan kerupuk ya.

Kerupuk adalah makanan yang cepat menyerap minyak hal itu yang membuatnya tinggi akan lemak jenuh. Kebanyakan lemak jenuh tentu tidak baik untuk Mama dan bayi yang ada di dalam kandungan, mengonsumsi tiga sampai enam kerupuk setara dengan satu piring makan nasi lho, Ma.

"Kerupuk itu adalah karbohidrat yang menghasilkan gula, makan banyak kerupuk sama saja kayak kita makan nasi," tambah dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp OG.

Kerupuk kulit tidak hanya tinggi kalori ternyata ada juga manfaat dari makan kerupuk. Terbuat dari kulit sapi ataupun kerbau membuat kerupuk kaya akan protein hewani yang sangat baik untuk meregenerasi sel-sel kulit.

Selain itu protein hewani yang ada pada kerupuk juga dapat meningkatkan ketahanan tubuh, dan membuat tulang menjadi kuat.

Wah, ternyata makan kerupuk kulit ada manfaatnya ya, Mama saat ini tidak perlu khawatir lagi saat ingin makan kerupuk tetapi ingat ya tidak boleh berlebihan dalam mengonsumsi kerupuk kulit dan perhatikan kandungan yang terdapat pada kerupuk.

Mama hobi makan pedas?

Nggak perlu khawatir saat makan sesuatu yang memiliki rasa pedas kerupuk kulit bisa menghilangkan rasa pedas lho, saat kepedesan tentu kita akan banyak minum untuk mengusir rasa pedas bukannya rasa pedasnya hilang justru perut kita kembung akan air.

Daripada minum air terlalu banyak perut menjadi kembung saat Mama kepedesan lebih baik makan kerupuk kulit saja karena kerupuk kulit berfungsi sebagai penawar rasa pedas dengan cepat.

Sekarang Mama nggak perlu khawatir lagi jika mau makan kerupuk karena kerupuk aman dan sangat bermanfaat jika dikonsumsi pada batas yang wajar dan tidak berbahaya untuk kandungan Mama.