13 Manfaat Buah Alpukat untuk Ibu Hamil Muda

Tahukah Mama bahwa alpukat mengandung serat sangat penting untuk kesehatan yang optimal selama masa kehamilan?

Ya, serat sangat penting untuk membantu pergerakan usus yang sehat. Selain itu, mengonsumsi makanan kaya serat seperti alpukat juga dapat membantu mengurangi risiko diabetes gestasional dan preeklampsia.

Dilansir dari Healthline, setengah alpukat (100 gram) setara dengan sekitar 25 persen serat dari rekomendasi harian minimum selama kehamilan.

Lemak sangat penting selama kehamilan, karena kalori ekstra diperlukan untuk pertumbuhan janin. Cara terbaik untuk mendapatkan kalori selama hamil adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat.

Alpukat merupakan salah satu makanan sumber lemak sehat. Lemak yang ditemukan dalam alpukat dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, mengatur kadar gula darah, dan membantu Mama tetap kenyang di antara waktu makan.

Selain itu, asupan makanan yang kaya akan lemak sehat seperti alpukat juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi insomnia selama kehamilan.

Selain protein dan kalori, Mama juga membutuhkan vitamin dan mineral yang lebih banyak selama hamil. Misalnya, ibu hamil memiliki kebutuhan folat, magnesium, dan vitamin C yang lebih banyak daripada orang yang tidak hamil.

Alpukat adalah buah yang memiliki banyak nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan termasuk vitamin C, folat, dan magnesium. Mengonsumsi setengah buah alpukat (100 gram) akan memberikan sekitar 14 persen dari kebutuhan folat harian Mama selama kehamilan.

Alpukat adalah sumber magnesium dan potasium, yang merupakan nutrisi penting untuk mempertahankan tekanan darah tetap sehat.

Selama kehamilan, mengonsumsi makanan yang kaya akan kalium seperti alpukat dapat membantu mengurangi risiko mengalami hipertensi gestasional. 

Sebuah studi dari jurnal Hypertension in Pregnancy melakukan penelitian yang melibatkan 263 ibu hamil. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi 250 hingga 300 miligram potasium lebih banyak per hari secara signifikan akan mengurangi risiko terkena tekanan darah tinggi selama kehamilan.

Antioksidan adalah senyawa bermanfaat yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan dapat membantu meningkatkan kesehatan ibu hamil.

Alpukat juga sangat kaya akan karotenoid lutein yang memiliki sifat antioksidan yang kuat dan penting untuk perkembangan mata dan fungsi otak bayi.

Karena lutein adalah senyawa yang larut dalam lemak, maka alpukat akan diserap dengan baik daripada buah atau sayuran lain yang mengandung lutein dengan kandungan lemak rendah. 

Selain lutein, alpukat juga mengandung berbagai antioksidan lain, seperti zeaxanthin, beta karoten dan vitamin C.

Saat hamil, sangat penting bagi Mama untuk mengisi bahan bakar tubuh untuk mendapatkan energi. Sebaiknya, hindari mengonsumsi junk food sebagai camilan saat Mama merasa lapar.

Mama bisa mengonsumsi alpukat sebagai pengganjal perut karena kaya akan serat dan lemak sehat untuk membuat Mama merasa kenyang.

Mengonsumsi makanan yang mengenyangkan dan padat nutrisi seperti alpukat dapat memberikan energi sepanjang hari, serta membantu mempertahankan berat badan yang sehat. 

Salah satu hal yang perlu Mama perhatikan selama kehamilan adalah menjaga gula darah dan lemak darah pada tingkat yang normal.

Mengonsumsi buah alpukat dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung, mengatur kadar gula darah, dan mengurangi risiko komplikasi kehamilan.

Alpukat juga rendah karbohidrat, namun kaya serat dan lemak sehat yang menjadikannya pilihan yang cocok untuk ibu hamil dengan gula darah tinggi atau diabetes.

Selain itu, alpukat juga dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL (baik) yang berperan melindungi jantung dan menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat), yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan selama kehamilan.

Kekurangan zat besi bisa terjadi selama kehamilan. Kondisi ini tidak boleh diabaikan. Kekurangan zat besi saat hamil dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil.

Sebagai solusi untuk mengatasi hal itu, ibu hamil disarankan untuk rutin mengonsumsi buah alpukat saat hamil. Alpukat mengandung banyak zat besi yang dibutuhkan selama kehamilan. 

Sakit perut dan sembelit sering terjadi selama kehamilan. Kandungan serat yang kaya pada alpukat berperan sebagai prebiotik dan meningkatkan keanekaragaman mikroflora di usus besar.

Kram kaki juga sering terjadi selama kehamilan, dan mengonsumsi buah alpukat dapat membantu meredakan kram kaki.

Buah alpukat memiliki lebih banyak potasium daripada pisang. Kalium, bersama dengan kalsium, dapat membantu meringankan kram.

Alpukat tidak hanya memberikan nutrisi, tetapi juga membantu tubuh dalam menyerap nutrisi dari makanan lain.

Misalnya, alpukat memungkinkan penyerapan vitamin yang larut dalam lemak yang ditemukan dalam makanan seperti ubi, sayuran berdaun hijau, dan wortel.

Karena alpukat mengandung serat makanan yang tinggi, alpukat membantu menurunkan kemungkinan kenaikan berat badan yang berlebih.

Hampir 25% serat larut yang membantu bakteri baik di saluran pencernaan meningkatkan kesehatan metabolisme.

Bukan hanya untuk ibu hamil, buah alpukat juga bermanfaat untuk janin yang berada di kandungan mama.

Satu cangkir alpukat mengandung 22mg kolini yang diperlukan untuk perkembangan otak dan saraf janin serta perkembangan saraf.

Nah, itulah informasi seputar manfaat buah alpukat untuk ibu hamil muda. Alpukat memang pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil. Tidak hanya sangat bergizi, buah ini juga bisa diolah menjadi berbagai macam makanan yang mengenyangkan.