Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

11 Minuman yang Dapat Menggugurkan Kandungan, Ada yang Biasa Diminum

Freepik.com/user18526052
Freepik.com/user18526052

Kesehatan bagi ibu hamil dan janin menjadi hal utama selama kehamilan. Pasalnya keadaan ibu hamil pasti memengaruhi janin, termasuk makanan dan minuman yang masuk ke tubuh karena janin dalam kandungan mendapatkan efeknya lewat plasenta.

Oleh karenanya jangan sampai salah mengonsumsi makanan dan minuman selama kehamilan.  Beberapa makanan dan minuman bisa menyebabkan keguguran, apalagi jika dikonsumsi pada masa awal kehamilan atau pada trimester pertama.

Berikut Popmama.com rangkum daftar minuman yang dapat menggugurkan kandungan. Hati-hati, ya, Ma!

1. Minuman bersoda

Pexels/Eren Li
Pexels/Eren Li

Minuman bersoda umumnya mengandung pemanis buatan yang perlu Mama hindari selama hamil. Kandungan pemanis ini umumnya adalah sakarin, yang mudah masuk pada janin melalui plasenta.

Jika sakarin dikonsumsi dalam jumlah berlebih, maka dapat memengaruhi pertumbuhan bayi dan menyebabkan cacat. Selain itu, minuman bersoda juga mengandung pemanis lain seperti aspartam.

Dikutip dari Parents, ada efek yang bisa dialami ibu hamil bila mengonsumsi minuman soda. Beberapa di antaranya adalah kekurangan kalsium, peningkatan tekanan darah tinggi, risiko bayi cacat lahir atau berat badan berlebih, dan meningkatkan risiko keguguran.

2. Alkohol

Freepik/freepic-diller
Freepik/freepic-diller

Alkohol diketahui menyebabkan gangguan serius terhadap kesehatan bahkan pada orang dewasa yang tidak hamil. Tentunya efek dari alkohol ini akan sangat berdampak lebih buruk bagi ibu dan anak jika dikonsumsi saat hamil.

Alasan menghindari alkohol selama kehamilan adalah karena bisa memengaruhi janin lewat plasenta, menyebabkan bayi lahir mati (bayi lahir dalam kondisi meninggal), IUGR (keterbelakangan pertumbuhan intra-rahim), cacat fisik dan mental, IQ rendah setelah lahir dan kelainan perilaku, anak mungkin dilahirkan dengan kelainan fungsional, kelainan fungsi organ, ketidakmampuan belajar hingga tumbuh kembang yang tertunda.

3. Susu yang tidak dipasteurisasi

Freepik/freepik
Freepik/freepik

Dikutip dari Babycenter, tidak aman bagi ibu hamil minum susu yang tidak dipasteurisasi. Ibu hamil juga tidak aman untuk memakan apa pun yang memiliki bahan dari susu mentah termasuk yogurt, keju lembut, dan es krim. Ini juga berlaku untuk susu dari hewan apa pun termasuk sapi, domba, dan kambing.

Alasan susu mentah berbahaya ini karena dapat membawa kuman berbahaya, termasuk E. coli, Salmonella, dan Toxoplasma. Salah satu yang paling mengkhawatirkan adalah Listeria, yang dapat menyebabkan infeksi yang disebut listeriosis. Dampaknya bisa menyebabkan kerusakan pada bayi dalam kandungan.

4. Jus wheatgrass (rumput gandum)

Freepik/jcomp3.
Freepik/jcomp3.

Jus wheatgrass atau sari rumput gandum memang bernutrisi karena mengandung vitamin, mineral, asam amino esensial, serta antioksidan yang baik untuk kesehatan. Namun, jus ini sebaiknya dihindari oleh ibu hamil.

Dikutip dari Mayo Clinic, wheatgrass biasanya ditanam di tanah atau air dan dikonsumsi mentah. Artinya dapat terkontaminasi dengan bakteri atau jamur. Ini yang bisa menimbulkan infeksi pada ibu hamil dan janin melalui plasenta.

Penelitian juga menunjukkan, ada hubungan antara konsumsi minuman wheatgrass dan keguguran. Minum jus wheatgrass juga berpotensi menyebabkan gangguan pada perkembangan janin.

5. Beberapa jamu tradisional

Idntimes.com/annisa-kusuma-wardhani
Idntimes.com/annisa-kusuma-wardhani

Jamu dikenal sebagai salah satu minuman tradisional yang bermanfaat di Indonesia. Namun, bagi ibu hamil minum jamu tradisional tidak boleh sembarangan.

Pasalnya beberapa bahan dijamu ada yang bisa memengaruhi perkembangan janin hingga menyebabkan keguguran. Adapun 6 bahan jamu tradisional dari bahan alami yang perlu dihindari selama hamil, seperti daun pegagan, ephedra, daun echinacea, ginseng, black cohosh, dan kunyit asam.

Sejauh ini, penelitian tentang jamu tradisional dan dampaknya pada ibu hamil masih terbatas. Oleh karena itu, lebih baik berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

6. Minuman berkafein

Freepik/jcomp
Freepik/jcomp

Menurut penelitian, ibu hamil yang merupakan peminum berat kopi berisiko mengalami keguguran. Karena rata-rata dua cangkir kopi mengandung 200 mg jika sering dan lebih dari itu bisa berpotensi berbahaya bagi ibu hamil.

Alasan kafein cukup berbahaya adalah karena dapat mencapai janin melalui plasenta. Kafein bisa memengaruhi perkembangan janin yakni organ janin kurang berkembang, eliminasi kafein merupakan proses yang lambat.

Kafein yang tinggi dapat menyebabkan perubahan hormonal. Pada akhirnya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan dan bisa mengalami risiko keguguran.

Selama kehamilan, proses metabolisme kafein dalam darah akan melambat secara signifikan. Konsumsi kafein dengan dosis berlebihan, tidak baik untuk kesehatan janin. WHO menetapkan batasan jumlah kafein yang bisa dikonsumsi ibu hamil, yakni tidak lebih dari 300 mg per hari.

7. Minuman penambah energi

Pexels/Sebastian Coman Photography
Pexels/Sebastian Coman Photography

Para peneliti menyimpulkan bahwa mengonsumsi minuman energi selama kehamilan dapat berdampak negatif pada janin. Minuman energi juga mengandung natrium, jika berlebihan dikonsumsi oleh tubuh ibu hamil bisa menahan cairan dan meningkatkan pembengkakan di sekitar pergelangan kaki.

Dikutip dari Verywell, para ahli menyarankan untuk menghindari minuman energi saat hamil karena tingginya kandungan kafein dan bahan lainnya. Selain itu, sebagian besar perusahaan minuman energi secara sukarela mencantumkan pernyataan nasihat pada labelnya, sehingga membuat ibu hamil dan menyusui tidak mengonsumsinya.

8. Air rebusan rumput fatimah

Shopee.co.id
Shopee.co.id

Dikutip dari Drugs, rumput fatimah sudah digunakan selama berabad-abad oleh perempuan di Malaysia untuk memperlancar persalinan. Namun, manfaat penggunaannya selama kehamilan dan menyusui harus dihindari karena masih kurang data klinis yang membuktikan manfaatnya.

Dari beberapa kasus ibu hamil yang mengonsumsi air rendaman rumput fatimah kerap merasakan kontraksi. Kontraksi yang terjadi berbeda dengan kontraksi pada umumnya. Bila normalnya ada jeda, ibu hamil yang minum rumput fatimah bisa terus-menerus mengalami kontraksi.

Jika pada kehamilan di trimester tiga ini menyebabkan kontraksi, maka bagi ibu hamil muda bisa menyebabkan keguguran. Jadi sebaiknya tidak mengonsumsi air rendaman rumput fatimah ini selama kehamilan.

9. Jus yang tidak dipasteurisasi

Freepik.com/azerbaijan_stockers
Freepik.com/azerbaijan_stockers

Tidak hanya susu murni yang tidak dipasteurisasi, ternyata meminum jus yang tidak dipasteurisasi saat sedang hamil juga demikian. Karena jus tersebut mungkin mengandung bakteri berbahaya dari buah dan sayuran mentah yang digunakan.

Dikutip dari Babycenter, bakteri ini dapat menyebabkan keracunan makanan (penyakit seperti listeriosis dan toksoplasmosis), yang sangat berbahaya selama kehamilan.

10. Teh kombucha

Flickr/notbrucelee
Flickr/notbrucelee

Teh kombucha merupakan minuman fermentasi yang biasanya terbuat dari teh hitam atau hijau. Proses pembuatan kombucha bisa bervariasi dari satu resep ke resep lainnya. Namun biasanya melibatkan proses fermentasi ganda (fermentasi oleh bakteri dan ragi).

Meski kombucha menawarkan banyak manfaat kesehatan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum meminumnya selama kehamilan atau menyusui.

Dikutip dari website Vinmec International Hospital, saat memang belum ada penelitian skala besar mengenai efek minum kombucha selama kehamilan. Namun, sebaiknya hindari kombucha selama kehamilan dan menyusui karena sifat teh kombucha yang tidak aman untuk kehamilan seperti kandungan alkohol tertentu, kandungan kafein, dan kurangnya pasteurisasi.

11. Teh chamomile

Freepik/freepik
Freepik/freepik

Menurut website Pregnancy Birth and Baby (didanai oleh Australian Government dan dijalankan oleh Healthdirect Australia) secangkir teh chamomile sebelum tidur dapat membuat seseorang rileks. Namun, ada dugaan bahwa hal teh ini dapat merangsang rahim atau menyebabkan masalah pada bayi dalam kandungan.

Menurut laporan, efek samping teh ini bisa menimbulkan kontraksi sehingga berisiko tinggi menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur. Untuk berjaga-jaga, sebaiknya menghindari minum teh chamomile dalam jumlah banyak.

Ahli diet Melissa Mitri, MS, RD dari Very Well Family menjelaskan kalau antioksidan dapat dikonsumsi untuk menjaga kesehatan. Namun, minum teh chamomile dapat menimbulkan risiko komplikasi kehamilan yang lebih tinggi, terutama bila dikonsumsi secara terus menerus.

Itulah tadi daftar minuman yang dapat menggugurkan kandungan. Yuk, tetap waspada mengonsumsi makanan dan minuman selama kehamilan ya!

Share
Topics
Editorial Team
Erick akbar
EditorErick akbar
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Penyanyi Hailee Steinfeld Umumkan Kehamilan Pertama

16 Des 2025, 18:36 WIBPregnancy