5 Keutamaan Ibu Hamil dalam Agama Islam, Banyak Pahala!
Terlebih jika tetap melakukan ibadah selama kehamilan, pahala akan dilipat gandakan, Ma
22 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai seorang perempuan, kita memiliki kodrat dan anugerah dari Allah SWT seperti hamil, melahirkan, dan menyusui. Dalam ajaran agama Islam, ibu hamil dan menyusui memiliki keutamaan yang akan mendapat ganjaran pahala jika dijalani sesuai akidah yang ada.
Sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Ahqaf ayat 15. Allah SWT berfirman:
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا
Artinya: “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan.”
Selain itu, Rasulullah SAW juga memberikan jaminan kepada para ibu hamil terakit risiko apapun yang dideritanya saat hamil, termasuk mengancam kematian maka dinilai sebagai syahid.
Lebih lanjut, berikut Popmama.com telah merangkum dari berbagai sumber terkait lima keutamaan ibu hamil dalam ajaran agama Islam. Sangat istimewa, Ma!
1. Salat ibu hamil memiliki pahala lebih besar
Ketika ibu hamil mengerjakan ibadah salat, maka salat ibu hamil lebih diutamakan dibanding dengan perempuan yang tidak hamil. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, bahwa dua rakaat salat ibu hamil menjadi lebih baik dibandingkan dengan 80 rakaat salat yang dilakukan perempuan tidak hamil.
Keutamaan ini diberikan kepada ibu hamil karena tengah mengandung janin dalam perutnya. Sehingga membuat janin yang dikandung pun ikut salat, mendengar bacaan salat, serta ikut sujud bersama Mama saat tengah menghadap Allah SWT.
Editors' Pick
2. Mati syahid bagi ibu hamil yang meninggal ketika melahirkan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, seorang perempuan yang tengah hamil akan merasakan berbagai macam rasa sakit baik saat hamil maupun melahirkan. Untuk itu, Allah SWT menjanjikan mati syahid kepada ibu hamil yang meninggal dunia ketika melahirkan buah hatinya.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam HR Ahmad yang artinya:
“Tahukah kalian, siapa orang yang mati syahid di kalangan umatku?” beliau menjawab, orang yang mati syahid di kalangan umatku cuma sedikit. Orang yang mati berjihad di jalan Allah, syahid, orang yang mati karena Tha’un, syahid. Orang yang mati tenggelam, syahid. Orang yang mati karena sakit perut, syahid. Dan perempuan yang mati karena nifas, dia akan ditarik oleh anaknya menuju surga dengan tali pusarnya.”