Benarkah Probiotik Bisa Mengurangi Rasa Mual saat Hamil?

Probiotik adalah bakteri menguntungkan yang menjajah lapisan usus.

3 Februari 2023

Benarkah Probiotik Bisa Mengurangi Rasa Mual saat Hamil
Freepik/Spukkato

Morning sickness adalah gejala awal kehamilan yang umum. Sekitar 85% ibu hamil mengalami hal ini. Morning sickness ditandai dengan mual dan muntah, Ma.

Ada berbagai cara untuk membantu mengurangi morning sickness. Sebuah studi baru menemukan bahwa konsumsi probiotik di awal kehamilan menjadi salah satu cara untuk mengurangi morning sickness.

Penjelasan mengenai hubungan antara probiotik dengan mual saat hamil telah Popmama.com rangkum di bawah ini. Yuk, disimak, Ma!

Morning Sickness dan Mikrobioma

Morning Sickness Mikrobioma
Freepik/Senivpetro

Probiotik adalah bakteri menguntungkan yang menjajah lapisan usus. Pada kehamilan, saat terjadi perubahan hormonal yang besar, peningkatan kadar estrogen dan progesteron dapat mengubah komposisi mikrobioma.

Hal ini secara langsung dapat memengaruhi fungsi saluran pencernaan. Akan ada beberapa makanan yang dapat diterima ataupun ditolak oleh perut ibu hamil.

Akibatnya, kemungkinan besar ibu hamil akan merasa mual, muntah, dan sembelit yang dapat meningkat dengan cepat. 

Melansir laman Verywell Family, Dr. Ranae Yockey mengatakan bahwa morning sickness dapat dimulai sejak minggu ke-6 kehamilan dan dapat berlangsung hingga minggu ke-22.

Dalam sebuah penelitian yang dipimpin oleh para peneliti di University of California Davis, 32 peserta yang hamil antara 14 dan 21 minggu mengonsumsi suplemen probiotik dua kali sehari selama enam hari, kemudian mengambil cuti dua hari, dan mengulangi siklusnya sekali lagi.

Studi tersebut berlangsung selama 16 hari dan dipublikasikan di jurnal Nutrients. Dengan meminta peserta untuk mencatat gejala mereka 17 kali per hari selama penelitian, para peneliti akan menilai apakah probiotik mengurangi kejadian mual dan muntah, serta sembelit.

Penggunaan Probiotik Dikaitkan dengan Tingkat Morning Sickness yang Lebih Rendah

Penggunaan Probiotik Dikaitkan Tingkat Morning Sickness Lebih Rendah
Freepik/Jcomp

Meskipun ukuran sampel yang dilakukan pada penelitian di atas kecil dan studinya singkat, namun hasilnya cukup mengesankan.

Ditemukan bahwa asupan probiotik bisa mengurangi kecenderungan mual sebesar 16%, mengurangi waktu yang dihabiskan peserta untuk merasa mual sebesar 16%, dan mengurangi kecenderungan muntah sebesar 33%. Sembelit pun juga membaik.

Bahkan peserta studi juga melaporkan bahwa mereka tidak merasa lelah dan justru lebih mampu mengelola pekerjaan dan kegiatan sosial mereka.

Peneliti juga menemukan bahwa kadar vitamin E pada suplemen probiotik berkaitan dengan tingkat muntah yang lebih rendah.

Apakah Probiotik Aman untuk Kehamilan?

Apakah Probiotik Aman Kehamilan
Freepik.com/lookstudio

Meskipun tidak banyak data tentang penggunaannya dalam kehamilan, probiotik umumnya dianggap aman dalam kehamilan dan menyusui.

Tetapi karena penelitian tentang manfaat probiotik untuk digunakan dalam kehamilan terbatas, jika Mama mengalami mual dan muntah yang signifikan, pastikan untuk menghubungi dokter untuk mendiskusikan pilihan pengobatan yang tepat.

Selain dalam kehamilan, probiotik juga memberikan manfaat pada persalinan. Suplemen ini diketahui bisa mencegah beberapa infeksi pada kehamilan dan mencegah kelahiran prematur.

Sebaiknya, menggunakan probiotik yang ramah vagina pra-kehamilan sebelum hamil. Salah satu probiotik yang dapat digunakan adalah Pro-B. Jenis ini berguna untuk mencoba mengurangi insiden BV berulang. BV atau vaginosis bakteri merupakan komplikasi yang dapat menyebabkan persalinan prematur. 

Demikian penjelasan hubungan antara probiotik dengan mual saat hamil. Pastikan Mama berkonsultasi kembali dengan dokter sebelum mengonsumsi probiotik untuk mengatasi mual. Semoga bermanfaat, ya, Ma.

Baca juga:

The Latest