Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

8 Penyebab Mulut Pahit saat Hamil, Salah Satunya karena Asam Lambung

Pinterest.com/parents
Pinterest.com/parents

Saat hamil, wajar banget kalau Mama merasakan banyak hal baru yang sebelumnya nggak pernah dialami. Salah satunya adalah mulut yang terasa pahit, seperti ada rasa logam atau aftertaste yang mengganggu. Meski bukan masalah besar, sensasi ini bisa cukup bikin nggak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari, apalagi kalau Mama juga sedang mengalami mual atau muntah di trimester pertama.

Rasa pahit di mulut bisa muncul kapan saja, bahkan setelah makan atau minum sesuatu yang seharusnya tidak pahit. Nggak sedikit ibu hamil yang mengira ini karena makanan tertentu, padahal bisa jadi ada penyebab lain yang berkaitan langsung dengan kondisi kehamilan. Mulai dari perubahan hormon hingga pengaruh vitamin, semua bisa berperan.

Nah, berikut Popmama.com sudah merangkum penyebab mulut pahit saat hamil.

1. Asam lambung naik atau GERD

Pinterest.com/paigefrancis666
Pinterest.com/paigefrancis666

Asam lambung naik atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah salah satu penyebab umum mulut terasa pahit saat hamil. Saat hamil, hormon progesteron meningkat dan membuat otot-otot di saluran pencernaan menjadi lebih rileks, termasuk katup antara lambung dan kerongkongan. Akibatnya, asam lambung bisa naik ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi terbakar di dada heartburn serta rasa pahit atau asam di mulut.

Selain dipicu oleh hormon, tekanan dari rahim yang membesar juga bisa mendorong lambung ke atas, membuat risiko asam lambung naik semakin besar.

Rasa pahit ini sering muncul saat Mama berbaring setelah makan atau saat perut terlalu penuh. Untuk meredakannya, Mama bisa menghindari makanan pemicu asam lambung seperti makanan pedas, gorengan, dan minuman bersoda, serta mencoba makan dalam porsi kecil tapi sering.

2. Ada permasalahan pada gigi

Pinterest.com/beingtheparent
Pinterest.com/beingtheparent

Perubahan hormon selama kehamilan bisa membuat Mama lebih rentan mengalami masalah pada gigi dan gusi, seperti gusi bengkak, berdarah, hingga infeksi ringan. Kondisi-kondisi ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di mulut, termasuk rasa pahit yang mengganggu. Plak yang menumpuk juga bisa memicu bau mulut dan meninggalkan aftertaste yang tidak sedap.

Kalau mulut terasa pahit dan disertai keluhan seperti gusi sensitif atau nyeri saat mengunyah, ada baiknya Mama memeriksakan diri ke dokter gigi. Menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi dua kali sehari, menggunakan benang gigi, dan rutin berkumur bisa membantu mencegah rasa pahit akibat masalah gigi. Perawatan gigi selama hamil tetap aman kok, asal dilakukan dengan pengawasan profesional.

3. Efek samping suplemen kehamilan

Pinterest.com/healthtipsexpert369
Pinterest.com/healthtipsexpert369

Suplemen kehamilan seperti zat besi, kalsium, atau multivitamin memang penting untuk menunjang kesehatan Mama dan perkembangan janin. Tapi, nggak sedikit ibu hamil yang merasakan efek samping berupa rasa pahit atau logam di mulut setelah mengonsumsinya. Hal ini terutama terjadi jika suplemen diminum dalam kondisi perut kosong atau jenis vitaminnya kurang cocok dengan sistem pencernaan mama.

Rasa pahit biasanya muncul beberapa saat setelah mengonsumsi suplemen dan bisa bertahan cukup lama. Untuk mengurangi efek ini, Mama bisa mencoba minum suplemen setelah makan atau memilih bentuk lain seperti suplemen cair atau kunyah yang lebih ringan. Jangan ragu konsultasikan ke dokter kalau rasa pahit makin mengganggu, supaya bisa disesuaikan dengan kebutuhan tubuh mama.

4. Kurangnya asupan cairan

Pinterest.com/greenfrontiers
Pinterest.com/greenfrontiers

Saat hamil, tubuh mama membutuhkan lebih banyak cairan untuk mendukung aliran darah, cairan ketuban, dan proses metabolisme. Kalau kebutuhan cairan ini tidak terpenuhi, Mama bisa mengalami dehidrasi ringan dan salah satu tandanya adalah mulut terasa kering atau pahit. Produksi air liur juga bisa menurun, padahal air liur berperan penting untuk menjaga kebersihan mulut dan menetralkan asam.

Mulut yang kering karena kurang minum akan lebih mudah terasa tidak segar, bahkan meninggalkan aftertaste pahit yang mengganggu. Karena itu, penting banget untuk memastikan asupan cairan cukup setiap hari, terutama saat cuaca panas atau kalau Mama sedang banyak beraktivitas.

5. Konsumsi obat-obatan

Pinterest.com/popularscience
Pinterest.com/popularscience

Beberapa jenis obat yang dikonsumsi saat hamil juga bisa menyebabkan rasa pahit di mulut sebagai efek sampingnya. Obat-obatan tertentu seperti antibiotik, obat hipertensi, atau obat yang memengaruhi sistem pencernaan dapat mengubah persepsi rasa di lidah. Selain itu, obat yang dicerna dan diserap oleh tubuh bisa meninggalkan sisa senyawa di air liur yang rasanya pahit atau logam.

Kalau Mama sedang menjalani pengobatan tertentu dan merasakan perubahan pada rasa di mulut, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Dokter bisa menyesuaikan dosis atau merekomendasikan alternatif yang lebih nyaman. Jangan menghentikan konsumsi obat tanpa saran medis, ya, karena kesehatan mama dan janin tetap yang utama.

6. Morning sickness

Pinterest.com/vezom103
Pinterest.com/vezom103

Morning sickness sering dialami oleh ibu hamil, terutama di trimester pertama kehamikan. Meski namanya morning, rasa mual dan muntah bisa muncul kapan saja sepanjang hari. Kondisi ini bisa menyebabkan asam lambung naik ke mulut atau meninggalkan aftertaste yang pahit setelah muntah. Selain itu, seringnya mual membuat Mama jadi enggan makan, yang akhirnya juga memicu mulut terasa kosong dan tidak segar.

Rasa pahit dari morning sickness bisa makin terasa jika disertai dehidrasi atau kebersihan mulut yang kurang terjaga. Untuk membantu mengurangi gejalanya, Mama bisa coba konsumsi makanan ringan dalam porsi kecil tapi sering, minum air putih yang cukup, dan menghindari makanan berbau tajam.

Permen jahe atau air lemon juga bisa membantu menyegarkan mulut sekaligus mengurangi rasa mual.

7. Perubahan hormon pada masa kehamilan

Pinterest.com/melbarbe
Pinterest.com/melbarbe

Selama kehamilan, tubuh mama mengalami lonjakan hormon yang cukup drastis, terutama hormon estrogen dan progesteron. Hormon-hormon ini punya peran besar dalam menjaga kehamilan, tapi juga bisa memengaruhi indra pengecap mama. Akibatnya, makanan yang biasa terasa enak bisa tiba-tiba terasa hambar, pahit, atau bahkan seperti logam. Perubahan ini umum terjadi, terutama di trimester pertama. 

Selain itu, hormon juga dapat memengaruhi produksi air liur dan memperlambat proses pencernaan, yang secara tidak langsung bisa memicu rasa pahit di mulut.

Meski bisa terasa mengganggu, kondisi ini umumnya bersifat sementara dan akan membaik seiring bertambahnya usia kehamilan. Untuk membantu mengurangi rasa pahit, Mama bisa mencoba konsumsi buah segar, permen mint, atau air lemon yang menyegarkan.

8. Perubahan indra pengecap

Pinterest.com/buguruku
Pinterest.com/buguruku

Selama kehamilan, banyak Mama mengalami dysgeusia, yaitu perubahan pada indra pengecap yang membuat rasa makanan atau minuman jadi berbeda dari biasanya. Salah satu efeknya adalah munculnya rasa pahit, asam, atau bahkan seperti logam di mulut. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh lonjakan hormon, terutama estrogen yang mempengaruhi cara otak memproses rasa.

Perubahan ini bisa terjadi sewaktu-waktu dan sering kali terasa paling mengganggu di trimester pertama. Makanan favorit bisa tiba-tiba terasa aneh, bahkan air putih pun bisa terasa pahit. Meski cukup mengganggu, dysgeusia biasanya bersifat sementara dan akan membaik seiring jalannya kehamilan.

Untuk meredakannya, Mama bisa mencoba konsumsi makanan dengan rasa segar seperti buah-buahan, atau minum air lemon yang membantu menyamarkan rasa tak enak di mulut.

Cara Mengatasi Mulut Pahit saat Hamil

Mulut pahit saat hamil memang bikin nggak nyaman, tapi ada beberapa cara sederhana yang bisa Mama coba untuk meredakannya:

  1. Minum air putih yang cukup: Jaga tubuh tetap terhidrasi agar produksi air liur tetap optimal dan mulut terasa segar.

  2. Konsumsi makanan segar: Buah-buahan seperti apel, jeruk, atau semangka bisa membantu menyegarkan mulut dan menyamarkan rasa pahit.

  3. Kunyah permen mint atau permen bebas gula: Memberikan sensasi segar sekaligus menetralkan rasa tidak enak di lidah.

  4. Berkumur dengan air garam: Cara alami ini bisa membantu membersihkan mulut dan mengurangi rasa pahit yang mengganggu.

  5. Jaga kebersihan mulut: Sikat gigi secara rutin, gunakan benang gigi, dan berkumur setelah makan agar sisa makanan tidak menumpuk.

  6. Makan dalam porsi kecil tapi sering: Membantu mencegah asam lambung naik dan menjaga mulut tetap aktif bekerja.

  7. Konsultasi ke dokter bila perlu: Jika rasa pahit tak kunjung hilang atau makin mengganggu, jangan ragu periksa ke dokter atau bidan ya, Ma!

Nah, itu tadi berbagai penyebab mulut pahit saat hamil dan cara mengatasinya. Perlu diingat bahwa kondisi ini umumnya normal dan dapat membaik dengan sendirinya. Namun jika terasa berlebihan atau semakin tidak nyaman, segera berkonsultasi dengan dokter, ya, Ma!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Berencana Memiliki Anak Kedua, Asmirandah Akui Siap Jalani Promil

05 Des 2025, 14:55 WIBPregnancy