Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Mitos dan Fakta Makan Pedas saat Hamil, Ibu Hamil Wajib Tahu!

Spicy Food
Freepik/jcomp
Intinya sih...
  • Trimester pertama sebaiknya batasi makan pedas karena lambung sensitif dan risiko morning sickness.
  • Batasi makan pedas bagi ibu hamil dengan riwayat maag untuk asupan nutrisi optimal.
  • Dampak makan pedas berlebihan: Dehidrasi, pola makan terganggu, disarankan membatasi porsi dan memperbanyak asupan air putih.

Makan pedas saat hamil sering kali jadi perdebatan. Banyak ibu hamil khawatir, apakah makanan pedas bisa membahayakan janin atau memicu kontraksi dini? Nah, sebelum termakan mitos, yuk, cari tahu fakta medisnya!

Saat ini para calon Mama muda dapat dengan mudah mengetahui berbagai informasi kehamilan yang terpercaya dengan memanfaatkan teknologi. Seperti hadirnya podcast Cerita Moms, yang menghadirkan berbagi pengalaman nyata sambil mencari solusi dari para dokter dan ahli dalam bidangnya.

Pada episode pertamanya, podcast ini mendatangkan dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr. Ardiansjah Dara, Sp. OG, untuk mengupas beberapa mitos seputar kehamilan, salah satunya mitos seputar makan pedas saat hamil.

Lalu, apa saja risiko dan tips aman makan pedas untuk ibu hamil? Simak penjelasannya dalam rangkuman yang telah Popmama.com siapkan berikut ini.

1. Trimester pertama sebaiknya batasi makan pedas

Cerita Moms
Dok. Cerita Moms

Dalam podcast Cerita Moms pada episode pertama, dr. Ardiansjah menjelaskan bahwa sebaiknya ibu hamil di trimester pertama perlu mengurangi makanan pedas karena lambung sedang sangat sensitif.

“Makan makanan pedas yang berlebihan akan menaikkan asam lambung. Soalnya, orang hamil lambungnya sensitif. Makan pedas di trimester pertama harus diminimalisir," ujar dr. Ardiansjah dilansir dari siaran podcast tersebut.

Lebih lanjut seperti dikutip dari American Pregnancy Association, konsumsi pedas berlebihan dapat memicu kenaikan asam lambung yang mana berujung akan memperburuk morning sickness seperti mual dan muntah.

Nah, kalau dibiarkan terus menerus seperti ini, tentunya bisa berisiko mengganggu asupan nutrisi penting untuk perkembangan janin yang dikandung, Ma.

2. Batasi makan pedas terutama bagi bumil dengan riwayat maag

pregnant woman with salad
Freepik.com

Kalau Mama memiliki riwayat maag, sebaiknya konsumsi makanan pedas tetap perlu dihindari sekali pun usia kehamilan sudah memasuki trimester kedua atau ketiga.

Hal ini sejalan dengan penjelasan dr. Ardiansjah, "Kalau trimester 2-3, asam lambung sudah turun, tapi tetep dibatasi tergantung kondisi si ibu. Jika ibunya terkena maag maka si ibu tidak bisa makan dengan baik sehingga asupan yang masuk tidak optimal."

Ketika asupan makanan yang masuk tidak optimal, tentunya hal itu akan berpengaruh terhadap janin yang dikandung. Kalau sudah seperti ini, nutrisi yang dibutuhkan calon bayi pun bisa berkurang, Ma.

3. Dampak makan pedas berlebihan saat hamil

pregnant woman morning sickness
Freepik/yanalya

Lebih lanjut, dr. Ardiansjah dalam paparan podcast tersebut juga menambahkan bahwa ibu hamil yang terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas bisa berisiko dehidrasi dan mengacaukan pola makan, Ma.

“Ketika asam lambung naik sampai ke leher maka lidah bagian belakang akan terasa pahit sehingga si ibu cenderung perlu sesuatu untuk menghadang si pahit tersebut, seperti butuh sesuatu yang kuat seperti pedas atau manis,” sambung dr. Ardiansjah Dara.

Nah, agar pola makan tetap terjaga dengan baik, sang dokter menyarankan agar ibu hamil membatasi porsi makan pedas dengan memilih sumber pedas alami seperti cabai segar, dan memperbanyak asupan air putih.

Seperti dikutip dari The American Pregnancy Association, cara di atas bisa membantu mengurangi risiko iritasi lambung sekaligus memenuhi kebutuhan cairan tubuh selama kehamilan.

Dari penjelasan di atas, pedas saat hamil bukan sekadar mitos belaka, melainkan fakta yang perlu diperhatikan dengan bijak. Meski tidak sepenuhnya dilarang, konsumsinya harus dibatasi sesuai kondisi kesehatan ibu dan usia kehamilan.

Pastikan untuk selalu menjaga asupan nutrisi Mama dan janin yang dikandung, ya. Selalu konsultasikan dengan dokter kandungan untuk pola makan yang aman selama masa kehamilan.

Selamat menjalani kehamilan yang sehat, Ma!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us