Begini Perkembangan Janin Kembar di Tiap Trimester Kehamilan
Saat mengetahui diri Mama memiliki kehamilan kembar, beragam perasaan muncul. Mama mungkin senang sekaligus khawatir. Ada banyak pertanyaan muncul, misalnya bagaimana tubuh Mama bisa mengakomodasi janin kembar.
Jika Mama penasaran bagaimana beberapa janin akan muat di dalam rahim – atau hanya ingin tahu apa yang terjadi di dalam rahim – Popmama.com akan membuat gambaran lebih dekat tentang perkembangan janin kembar di tiap trimester kehamilan pada ulasan berikut ini.
Semoga bisa membantu menjawab pertanyaan Mama, ya!
Perkembangan Janin Kembar di Trimester Pertama
3 minggu
Kembar fraternal seperti ini (juga dikenal sebagai kembar nonidentik atau dizigotik) adalah yang paling umum. Setiap janin tumbuh dari sel telur yang dibuahi secara terpisah (zigot). Masing-masing memiliki plasenta dan kantung ketuban sendiri.
Pada usia 3 minggu, setiap zigot telah berkembang menjadi bola yang terdiri dari beberapa ratus sel, yang disebut blastokista, dan menggali ke dalam lapisan rahim. Karena mereka memiliki kromosom yang berbeda, kembar fraternal mungkin memiliki jenis kelamin yang sama atau tidak.
Di sisi lain, jika Mama juga bisa memiliki kembar identik, itu berarti satu sel telur dibuahi dan dibagi menjadi dua, menciptakan dua embrio. Mereka mungkin berbagi plasenta, dan mereka mungkin memiliki atau tidak memiliki kantung ketuban sendiri. Karena mereka memiliki kromosom yang sama, mereka akan terlihat sama dan memiliki jenis kelamin yang sama.
4 minggu
Si Kembar sekarang menjadi embrio, yang terdiri dari dua lapisan sel tempat semua organ dan bagian tubuh akan berkembang.
Tahap embrio adalah saat semua organ dan struktur tubuh yang penting terbentuk. Tunas tumbuh di tempat lengan dan kaki akan berkembang, jantung terbentuk, dan tabung yang akan berisi otak dan sumsum tulang belakang telah menggulung.
Minggu depan, setiap embrio dalam kehamilan kembar dichorionic-diamniotic akan memiliki kantung ketuban dan plasenta sendiri.
8 minggu
Pada minggu ke-8, janin kembar sudah memiliki lengan dan kaki yang dapat ditekuk. Jari-jari tangan, kaki, dan organ seks mereka terbentuk. Aktivitas jantung telah dimulai, dan darah dipompa melalui pembuluh darah utama mereka.
Sumsum tulang belakang mereka telah mulai terbentuk, dan sel-sel saraf di otak mereka bercabang untuk saling terhubung. Semua organ utama janin – termasuk paru-paru mereka – telah mulai berkembang.
Si Kecil sekarang adalah janin, bukan embrio.
12 minggu
Meskipun Mama mungkin belum bisa merasakannya, janin kembar sibuk menendang dan meregangkan tubuh. Tangan mereka dapat mengepal; jari-jari mereka mengembangkan tonjolan yang akan menjadi cetakan permanen dan unik; dan kuku-kuku kecil mereka mulai tumbuh.
Wajah mereka mulai terbentuk – dengan hidung, mata, dan bibir atas berkembang saat jaringan mulai mengeras menjadi tulang. Kelopak mata tertutup menutupi mata mereka, dan tunas gigi telah tumbuh dan berakar di gusi mereka. Kepala mereka besar, sekitar setengah dari ukuran mereka.
Perkembangan Janin Kembar di Trimester Kedua
16 minggu
Rambut halus yang disebut lanugo mulai tumbuh di kepala si Kembar, dan kulit mereka hampir transparan. Mereka dapat meringis dan melakukan gerakan mengisap. Jantung mereka memompa darah, dan mereka mulai mengeluarkan cairan ketuban yang telah mereka telan. Mama dapat melihat organ seks mereka selama USG.
20 minggu
Bicaralah dengan si Kembar – telinga mereka menonjol, dan mereka mungkin dapat mendengar Mama sekarang! Lanugo sekarang menutupi tubuh mereka. Untuk melindungi kulit mereka dari perendaman dalam cairan ketuban, kulit tersebut mengembangkan lapisan putih berminyak yang disebut vernix.
Alis dan bulu mata terbentuk, dan janin sekarang dapat secara tidak sengaja menggaruk diri mereka sendiri dengan kuku mereka. Mekonium – yang terdiri dari sekresi pencernaan, sel-sel yang mengelupas, dan cairan ketuban yang tertelan – terkumpul di usus mereka dan akan menjadi buang air besar pertama mereka setelah lahir.
Keadaan mulai menjadi sedikit sesak bagi mereka sekarang karena mereka tumbuh lebih besar. Dan Mama mungkin memperhatikan mereka menjadi lebih aktif sekarang. USG pertengahan kehamilan (antara 18 dan 22 minggu) akan mengungkapkan jenis kelamin bayi, jika Mama mau mengetahuinya. Ukuran bayi dan detak jantungnya akan diukur, beserta jumlah cairan ketuban.
24 minggu
Kulit janin sekarang merah dan keriput, tidak peduli apa pun warnanya setelah lahir, dan alis mereka mulai tumbuh. Mereka mulai menyimpan lemak, dan saluran pernapasan bagian bawah mereka mulai berkembang.
Mereka menumbuhkan lebih banyak rambut di kepala dan kuncup pengecap di lidah mereka. Sumsum tulang mereka mulai membuat sel darah. Testis akan turun ke skrotum bayi laki-laki, dan sel telur mengisi ovarium janin perempuan.
Paru-paru belum berfungsi sepenuhnya, tetapi sudah terbentuk dan berkembang. Janin bahkan mungkin merespons suara – seperti musik atau suara Mama – dengan bergerak.
Perkembangan Janin Kembar di Trimester Ketiga
28 minggu
Otak janin kembar tumbuh dengan cepat. Meskipun mereka tidur hampir sepanjang waktu (dengan kelopak mata tertutup), mereka dapat membuka kelopak mata mereka, yang sekarang memiliki bulu mata. Mereka bahkan dapat menoleh ke arah cahaya.
Lapisan lemak terbentuk di bawah kulit mereka, menghaluskannya. Mereka dapat membuat gerakan menggenggam dan mengisap jari-jari mereka, dan Mama mungkin merasakan mereka cegukan. Paru-paru mereka terus berkembang.
32 minggu
Si Kembar tumbuh dengan cepat dan terus bertambah gemuk. Semua tulang mereka terbentuk tetapi masih lunak.
Mereka berlatih bernapas secara berirama, menggerakkan cairan ketuban masuk dan keluar dari paru-paru mereka untuk membantu mereka berkembang. Mereka dapat membuka dan menutup mata mereka, dan kuku sekarang menutupi jari-jari tangan dan kaki janin.
Lengan, kaki, dan badan mereka mulai tumbuh. Beberapa bayi bahkan memiliki rambut yang lebat sekarang. Pada saat yang sama, mereka melepaskan rambut halus yang menutupi tubuh mereka.
Pengendalian suhu tubuh mereka adalah salah satu hal terakhir yang berkembang, tetapi mereka menjadi lebih baik dalam hal itu, berkat perkembangan otak mereka. Sementara tengkorak mereka akan tetap lunak (memungkinkan persalinan lebih mudah), tulang-tulang mereka yang lain mengeras.
36 minggu
Usia kehamilan rata-rata untuk janin kembar saat lahir adalah 36 minggu. Paru-paru mereka berkembang dengan baik pada minggu ke-34, dan semua sistem tubuh sekarang berfungsi. Mereka menghabiskan beberapa minggu terakhir mereka untuk membangun lapisan lemak dan menambah berat badan serta merontokkan sebagian besar rambut tubuh mereka. Verniks (lapisan lilin pada kulit mereka) menebal, dan lemak tubuh bertambah. Rata-rata bayi kembar yang baru lahir memiliki berat 2,26 kg.
Sekarang Mama sudah mengetahui tentang perkembangan janin kembar di tiap trimester kehamilan. Kehamilan merupakan hal yang membahagiakan keluarga. Memiliki kehamilan kembar mungkin membuat Mama bahagia, bersemangat, dan cemas di saat yang sama. Namun, jangan khawatir. Mama bisa berkonsultasi dengan dokter seputar kekhawatiran Mama, ya!
