10 Rekomendasi Film yang Cocok Ditonton saat Hamil

Film yang dibintangi oleh Jared Balsky, Debra Bingham, dan Emily Castillo ini merupakan film dokumenter lho, Ma. Film ini dibuat dengan mewawancarai banyak perempuan yang sudah hamil sebelumnya.

Jadi, untuk Mama yang ingin menambah wawasan tentang kehamilan dari minggu ke minggu, film ini sangat cocok untuk ditonton. Apalagi, film ini juga memberikan gambaran dari berbagai sudut, sebab perempuan yang diwawancara memiliki perbedaan suku, usia, status perkawinan, dan finansial.

Seru sekali kan, Ma? Nah, film dokumenter yang disutradarai oleh Christopher Henze ini memiliki rating 8.2/10 di IMDb. Jadi, sudah pasti tidak akan mengecewakan Mama, ya!

Film Babies ini juga merupakan film dokumenter yang memperlihatkan perkembangan para bayi di satu tahun pertama kehidupan mereka. Bayi-bayi ini pun berasal dari berbagai negara yang berbeda lho, Ma.

Meskipun bayi-bayi yang berasal dari Jepang, Namibia, Mongolia, dan Amerika Serikat ini punya latar belakang kultur yang berbeda, namun semuanya sama-sama tumbuh dengan menggemaskan.

Film yang disutradarai oleh Thomas Balmes ini memiliki rating 7/10 di IMDb. Layak untuk ditonton, Ma, tunggu apa lagi?

Baby Boom termasuk film yang sudah cukup lama beredar di pasaran ya, Ma, karena dirilis sejak tahun 1987. Namun, film komedi yang klasik ini masih banyak ditonton karena cukup menghibur, dengan rating IMDb 6/10.

Film ini mengisahkan tentang J. C. yang diperankan oleh Diane Keaton, seorang perempuan yang aktif bekerja dan tidak pernah memikirkan untuk punya anak bersama kekasihnya. Namun, semua itu berubah sejak kehadiran Elizabeth.

Elizabeth adalah seorang bayi perempuan, anak dari sepupu jauh J. C. yang meninggal dunia. Karena sudah yatim piatu, J. C. akhirnya memutuskan untuk mengubah pandangan hidupnya dan mengasuh Elizabeth.

Karena tidak sejalan lagi, J. C. pun akhirnya berpisah dengan kekasihnya. Nah, jika penasaran dengan kelanjutan kisahnya, jangan lupa untuk menonton film ini, ya, Ma!

Film ini mengisahkan tentang perempuan yang bekerja keras dalam kariernya, Kate, yang diperankan oleh Tina Fey. Di usianya yang sudah kepala tiga, Kate akhirnya memutuskan untuk punya anak. Sayangnya, harapan tersebut harus pupus karena ia memiliki kelainan rahim.

Karena menolak untuk mengadopsi anak, Kate akhirnya mencari seseorang untuk mengandung bayinya nanti, yaitu Angie, yang diperankan oleh Amy Poehler. Sayangnya, bayi yang dikandung Angie diduga bukan bayi Kate, melainkan bayi Angie dan mantan kekasihnya.

Wah! Lalu bagaimana ya akhirnya? Apakah itu benar bayi Kate yang dititipkan pada rahim Angie melalui IVF, atau memang itu benar bayi Angie dan mantan kekasihnya?

Nah, untuk mengetahui kelanjutan kisahnya, Mama bisa langsung menonton filmnya, ya. Film yang memiliki rating IMDb 6/10 ini dijamin bisa menjadi teman Mama bersantai menghabiskan waktu saat sedang hamil.

Film ini mengisahkan tentang anak perempuan berusia 16 tahun, Juno, yang diperankan oleh Elliot Page, mengetahui dirinya hamil. Awalnya, ia berpikir untuk melakukan aborsi saja dan kemudian mengunjungi sebuah klinik.

Namun, di perjalanannya melakukan aborsi, Juno berubah pikiran dan memutuskan untuk melahirkan bayi dalam kandungannya.

Nah, film yang memiliki rating IMDb 7.5/10 ini juga menceritakan lika-liku kehidupan yang dialami Juno selama hamil hingga melahirkan di usianya yang cukup muda.

Jika penasaran, Mama bisa langsung menonton film ini, ya. Dijamin tidak akan mengecewakan, Ma!

Film ini mengisahkan tentang one night stand antara Alison dan Ben yang bertemu di local night club tak jauh dari lokasi perayaan promosi Alison. Malam itu, Alison dan Ben melakukan hubungan seks tanpa keamanan apa pun.

Paginya setelah sarapan dan bercengkrama singkat, Alison dan Ben sepakat bahwa mereka tak layak hidup bersama karena memiliki banyak perbedaan. Akhirnya, mereka memutuskan untuk tidak bertemu lagi setelahnya.

Namun, delapan minggu kemudian, Alison mengalami mual yang aneh dan ia mencurigai dirinya sedang hamil. Setelah mengecek beberapa kali menggunakan testpack dan hasilnya tetap positif, Alison akhirnya menghubungi Ben.

Siapa sangka, Ben ternyata kooperatif dan menyatakan dirinya akan ada di sisi Alison selama kehamilannya. Lalu, apa yang terjadi selanjutnya, ya? Padahal, Alison mungkin akan dipecat jika bosnya tahu dirinya sedang hamil.

Untuk tahu kelanjutan kisahnya, jangan lewatkan film dengan rating IMDb 7/10 ini, ya, Ma!

Film ini mengisahkan tentang bagaimana seorang psikolog anak, Samuel, memiliki hubungan asmara yang sangat ideal dengan guru balet, Rebecca. Sayangnya, mereka tidak memiliki tujuan yang sama.

Rebecca sangat ingin menikah dan punya keluarga, sementara Samuel tidak. Bagi Samuel, hubungan asmaranya dengan Rebecca seperti saat itu saja sudah cukup, tidak perlu menikah atau bahkan punya anak.

Namun siapa yang menyangka, Rebecca yang sudah rutin minum pil KB ternyata tetap bisa hamil. Sayangnya, Samuel tidak merespons kehamilannya dengan baik dan mereka pun berpisah.

Meski sudah berpisah, Samuel tidak pindah ke lain hati, karena ia sangat menyayangi Rebecca. Setelah mendengarkan detak jantung calon bayinya, Samuel pun perlahan berubah pikiran.

Namun, apakah Rebecca bisa menerima kembali Samuel setelah mencampakkan ia dan calon bayi mereka? Lalu bagaimana ya kelanjutan kisahnya? Jangan lupa menonton film dengan rating IMDb 5/10 ini untuk tahu kelanjutannya, ya, Ma.

The Beginning of Life merupakan salah satu film dokumenter juga nih, Ma. Film ini dibuat untuk memberikan edukasi tentang pentingnya perkembangan bayi diperhatikan oleh setiap orangtua, khususnya di tahun pertama.

Film ini menceritakan tentang perkembangan bayi dari berbagai negara, seperti Argentina, Brazil, Perancis, Kanada, Itali, Cina, Kenya, dan Amerika Serikat. Selain mendokumentasikannya, film ini juga diselipi wawancara dengan para ahli di bidangnya.

Jadi dengan menonton film dokumenter yang memiliki rating IMDb 7.6/10 ini, Mama akan mendapatkan banyak ilmu tentang bagaimana membesarkan bayi di tahun pertama kehidupannya.

Film dokumenter ini diangkat dari kekecewaan Ricky Lake tentang prosedur persalinan di Amerika Serikat, dimana persalinan dilihat sebagai keadaan medis darurat. Padahal menurut Lake, persalinan harusnya adalah proses alami yang normal tanpa adanya banyak intervensi medis.

Film dengan rating IMDb 7.3/10 ini sangat layak ditonton karena bisa membuka wawasan mama tentang berbagai teknik dan prosedur persalinan yang ada saat ini.

Wah, menarik sekali ya, Ma? Apalagi, ada bidan dan tenaga kesehatan lainnya yang juga diwawancara dalam film ini. Dijamin Mama akan mendapatkan banyak ilmu baru yang bermanfaat.

The Switch adalah sebuah film ber-genre komedi romantis yang mengisahkan tentang Kassie, perempuan yang sudah kepala tiga, dan ingin memiliki anak tanpa harus menikah. Ia pun memilih untuk mendapatkan donor sperma. Namun, ia sangat pemilih tentang siapa laki-laki pendonor sperma untuk calon bayinya.

Sahabat Kassie, Wallie, menolak mentah-mentah usulan tersebut dan akhirnya menyarankan kepada Kassie agar menerima donor spermanya saja. Namun, ide tersebut ditolak Kassie, karena ia ingin memiliki keturunan dari pria yang tampan, berkharisma, dan pintar. Menurut Kassie, bukan Wallie orangnya.

Kassie pun akhirnya memilih Roland, seorang profesor di Universitas Kolombia, yang memenuhi semua kriterianya. Kassie pun mengadakan pesta untuk pertemuannya dengan Roland, sekaligus meminta sampel spermanya.

Sayangnya, sperma yang disimpan dalam tabung kecil dan diletakkan Roland di kamar mandi sempat dimainkan Wallie dalam keadaan mabuk. Ia pun tak sengaja menumpahkan sperma Rolland tersebut dan berakhir mengganti isi tabung tersebut dengan miliknya.

Ternyata, proses program hamil Kassie berhasil, Ma! Lalu, bagaimana ya kelanjutannya? Tonton langsung di film yang mendapatkan rating 6.1/10 ini, ya, Ma.

Nah, itu dia tadi 10 rekomendasi film yang cocok ditonton saat hamil, Ma. Semoga bisa menambah informasi sekaligus menghibur Mama di masa kehamilan. Selamat menonton!