Hindari 6 Makanan Penyebab Keputihan saat Hamil

Keputihan saat hamil memang normal terjadi

24 April 2022

Hindari 6 Makanan Penyebab Keputihan saat Hamil
Unsplash/Ryan Moreno

Selama kehamilan, Mama perlu lebih selektif dalam memilih makanan. Mama memang dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bernutrisi, namun ada juga jenis makanan yang perlu dihindari atau dibatasi karena bisa sebabkan keputihan. 

Keputihan atau leukorrhea merupakan kondisi saat cairan berwarna putih keluar dari vagina. Dilansir dari Healthline, keputihan saat hamil normal terjadi selama keputihan yang Mama alami tidak berbau tajam dan tidak berubah warna.

Keputihan kerap terjadi saat kehamilan karena leher rahim dan dinding vagina menjadi lebih lembut. Akibatnya, cairan keputihan meningkat yang berfungsi untuk mencegah infeksi dari vagina ke rahim. 

Walaupun tergolong kondisi normal, ada kalanya keputihan mengganggu aktivitas mama. Oleh karena itu, Mama perlu membatasi atau menghindari makanan-makanan berikut yang bisa menyebabkan keputihan saat hamil. Makanan apa saja yang bisa menyebabkan keputihan? 

Popmama.com telah merangkum enam makanan yang harus dihindari agar tidak menyebabkan keputihan saat hamil. 

1. Makanan pedas

1. Makanan pedas
Pixabay/Gracia31

Jenis makanan pertama yang perlu dihindari selama kehamilan adalah makanan pedas. Makanan pedas umumnya terbuat dari cabai. 

Nah, perlu Mama ketahui bahwa cabai mengandung zat capsicum yang bisa meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri di area vagina. Itu artinya risiko keputihan juga meningkat seiring berkembangnya bakteri di area intim.

2. Gorengan

2. Gorengan
Freepik

Gorengan adalah makanan yang digemari semua orang. Namun, gorengan adalah salah satu makanan yang bisa meningkatkan risiko keputihan saat hamil. Menurut penelitian yang dipublikasikan melalui Journal of Nutrition, gorengan bisa meningkatkan risiko berkembangnya bakteri vaginosis. 

Bakteri vaginosis sering menginfeksi area intim sehingga muncul gejala keputihan dan rasa gatal. Tak hanya sebabkan keputihan, gorengan juga tidak baik untuk kesehatan kulit khususnya wajah. Akibatnya, wajah mudah berjerawat ketika Mama mengonsumsi gorengan. 

Editors' Pick

3. TapeĀ 

3. TapeĀ 
Freepik/Love_the_wind

Tape adalah singkong yang difermentasi menggunakan ragi. Mama perlu mengurangi konsumsi tape selama kehamilan sebab makanan yang mengandung ragi bisa menyebabkan perubahan hormon dalam tubuh. 

Perubahan hormon itu nantinya mengakibatkan produksi lendir keputihan meningkat sehingga Mama mudah mengalami keputihan selama kehamilan. 

4. Makanan mengandung gula

4. Makanan mengandung gula
Pixabayy/fabioalexvp

Bagi Mama yang gemar mengonsumsi makanan mengandung gula seperti permen, maka sebaiknya kebiasaan tersebut dihentikan dulu selama kehamilan. Sebab, makanan mengandung tinggi gula dapat meningkatkan risiko infeksi jamur di sekitar vagina. 

Jamur mudah berkembang biak di area vagina yang lembap dan hangat. Sementara itu, area vagina lebih mudah hangat dan lembap ketika Mama mengonsumsi gula berlebih atau membiarkan area intim berkeringat usai berolahraga. 

Selain itu, makanan mengandung tinggi gula seperti permen umumnya dicampur bahan pengawet yang menjadi salah satu penyebab keputihan. Oleh karena itu, Mama perlu berhati-hati memilih produk makanan tinggi gula selama kehamilan. 

5. Telur

5. Telur
Pixabay/Couleur

Telur selama ini dikenal sebagai makanan yang mengandung protein. Protein memang dibutuhkan ibu hamil untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan sel janin dalam kandungan. Namun, siapa sangka jika telur juga menjadi penyebab keputihan saat hamil. 

Kandungan kalori dan protein dalam telur menyebabkan produksi lendir keputihan meningkat. Artinya, Mama perlu membatasi asupan telur selama kehamilan. Mama bisa memenuhi asupan protein dari makanan lainnya seperti daging dan buah-buahan. 

6. Timun

6. Timun
Freepik/8photo

Timun mudah dijumpai karena sering digunakan sebagai sayuran lalapan atau dikonsumsi secara mentah. Namun, perlu Mama ketahui bahwa timun bisa meningkatkan kadar hormon estrogen di tubuh. 

Apabila hormon estrogen meningkat, maka risiko keputihan juga meningkat. Meskipun begitu, timun tidak membahayakan kesehatan mama. Mama hanya perlu mengurangi jumlah timun yang dikonsumsi selama kehamilan agar tidak menimbulkan keputihan. 

Selain menghindari makanan yang dapat menyebabkan keputihan saat hamil di atas, pola makan tidak sehat juga bisa meningkatkan risiko keputihan saat hamil. Oleh karena itu, Mama perlu memperbanyak konsumsi makanan berserat tinggi, mengandung protein, hingga lemak sehat guna menjaga kesehatan diri sendiri dan janin. 

Apabila keputihan mulai menimbulkan bau dan berubah warna, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut. 

Baca juga :

The Latest