Perubahan Payudara saat Hamil Muda hingga Hamil Tua

Perubahan payudara setiap calon Mama tentu berbeda antara satu sama lainnya

20 Juni 2021

Perubahan Payudara saat Hamil Muda hingga Hamil Tua
Unsplash/Emily Goodhart

Kehamilan menyebabkan sejumlah perubahan pada tubuh perempuan, salah satunya adalah ukuran payudara. Perubahan ukuran payudara terkadang menimbulkan rasa tidak nyaman, namun Mama tak perlu khawatir karena perubahan tersebut normal terjadi.

Perubahan ukuran maupun bentuk payudara terjadi karena adanya perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh. Selain itu, payudara mama juga bersiap untuk memproduksi ASI sehingga ukurannya akan berubah sejak trimester pertama hingga trimester ketiga. 

Meski begitu, perlu diingat bahwa, perubahan payudara setiap calon Mama tentu berbeda antara satu sama lainnya. Agar lebih memahami mengenai perubahan payudara saat hamil, Popmama.com telah merangkum penjelasannya seperti di bawah ini. 

1. Trimester pertama

1. Trimester pertama
Pixabay/Robert-Owen-Wahl

Perubahan pada payudara mama bisa dirasakan tujuh hari setelah berhubungan seksual hingga Mama dinyatakan positif hamil. Pada trimester pertama, perubahan payudara bisa dirasakan dari puting yang terasa nyeri saat disentuh. 

Kondisi tersebut normal terjadi karena terjadi perubahan hormonal dalam tubuh dan aliran darah ke jaringan di sekitar payudara. Perubahan lainnya adalah semakin terlihatnya pembuluh darah di sekitar payudara. 

Sebagian besar ibu hamil mungkin merasakan perubahan ukuran payudara sejak trimester pertama. Semakin membesarnya ukuran payudara menyebabkan kulit payudara terasa gatal. 

Editors' Pick

2. Trimester kedua

2. Trimester kedua
Pixabay/Pexels

Memasuki trimester kedua yakni minggu ke-14 hingga ke-27, ukuran payudara mama akan semakin membesar. Kemudian, muncul lingkaran berwarna hitam yang mengelilingi puting payudara. Lingkaran hitam itu biasa disebut areola payudara. 

Apabila Mama sudah memiliki areola sebelum hamil, maka areola payudara akan semakin gelap dan membesar. Selain ukuran dan warna areola yang semakin hitam, bintik di sekitar payudara juga semakin menonjol. 

Kondisi ini disebabkan oleh kelenjar payudara mulai aktif memproduksi minyak untuk proses menyusui. Jadi, Mama tak perlu kaget ataupun takut ketika mulai keluar cairan dari puting payudara. 

3. Trimester ketiga

3. Trimester ketiga
Pixabay/Foundry

Jelang persalinan, tentu saja ukuran payudara akan semakin membesar dari sebelumnya. Terkadang payudara juga terasa nyeri ketika disentuh. 

Areola payudara bahkan semakin gelap dan membesar. Sebagian besar ibu hamil mungkin mengeluarkan cairan kolostrum dari putingnya sebagai tanda siap menyusui, namun ada pula ibu hamil yang tidak mengalaminya. 

Oleh karena itu, seperti dijelaskan di atas, masing-masing ibu hamil mengalami perubahan payudara yang berbeda-beda.

4. Tips mengatasi rasa tidak nyaman karena perubahan payudara

4. Tips mengatasi rasa tidak nyaman karena perubahan payudara
Pixabay/Xiaonaooo

Untuk mengatasi rasa tidak nyaman karena perubahan payudara selama kehamilan, Mama sebaiknya memakai bra yang tepat. Saat ini, sudah ada bra khusus ibu hamil yang lebih longgar dan tetap bisa menopang payudara mama. 

Mama bisa memilih bra yang terbuat dari bahan katun atau serat alami untuk melancarkan sirkulasi darah di sekitar payudara. Bra berbahan katun umumnya sudah bisa menopang payudara dan nyaman digunakan saat berolahraga. 

5. Perubahan payudara pasca persalinan

5. Perubahan payudara pasca persalinan
Freepik/cookie.studio

Perubahan payudara ternyata juga terjadi hingga bayi dilahirkan, terutama bagi Mama yang menyusui bayi langsung atau direct breastfeeding. Sebagian Mama mungkin tidak merasakan keluarnya kolostrum dari puting, sementara sebagian lainnya langsung memproduksi ASI secara lancar. Namun, keluarnya kolostrum tidak menjamin proses menyusui bisa begitu panjang. 

Mama bisa konsultasikan ke dokter untuk meningkatkan produksi ASI. Mama juga bisa mengonsumsi makanan bernutrisi agar produksi ASI lancar. Sementara itu, bentuk dan ukuran payudara umumnya akan kembali seperti semula setelah Mama melewati masa menyusui. 

Perubahan payudara saat hamil memang normal terjadi. Terpenting adalah Mama mengenakan bra khusus ibu hamil agar nyaman saat beraktivitas serta memenuhi kebutuhan nutrisi dengan baik selama kehamilan. 

Baca juga:

The Latest