Kaya serat dan vitamin C, blackberry adalah buah berukuran kecil yang terdiri dari kantong-kantong kecil yang disebut drupelet.
Buahnya lembut, berair, berwarna hitam, manis dan kadang-kadang rasanya sedikit asam. Blackberry memiliki rasa yang unik yang membuatnya disukai oleh banyak orang.
Saat hamil, buah mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan. Karena kaya nutrisi yang baik, Mama mungkin bertanya-tanya: apakah ibu hamil boleh mengonsumsi buah blackberry? Lalu, apa saja manfaat blackberry bagi ibu hamil?
Jawabannya bisa Mama simak pada ulasan Popmama.com berikut ini.
Editors' Pick
Apakah Buah Blackberry Aman Dikonsumsi saat Hamil?
Pixabay/PhotoMIX-Company
Kabar baiknya adalah ibu hamil dapat menikmati blackberry. Namun, pastikan Mama mencucinya secara menyeluruh untuk menghilangkan sisa-sisa bakteri, parasit, atau pestisida berbahaya lainnya yang menempel pada blackberry. Bakteri, parasit, atau pestisida dapat menyebabkan cacat lahir dan komplikasi seperti keracunan makanan selama masa kehamilan.
Hindari buah beri basi yang cenderung berjamur yang dapat menyebabkan sakit perut dan keracunan makanan.
Kandungan Nutrisi Buah Blackberry
Unsplash/Annie Spratt
Dalam setiap 100 gram buah blackberry terdapat kalori sebesar 43 kcal dengan sejumlah kandungan gizi yang meliputi:
Karbohidrat: 9,61 gram (g),
Protein: 1,39 g,
Serat: 5,3 g,
Air: 88,2 g,
Gula: 4,88 g,
Kalsium: 29 miligram (mg),
Kalium: 162 mg, dan
Vitamin C: 21 mg.
Buah ini juga memiliki komponen antioksidan dan indeks glikemik rendah.
7 Manfaat Kesehatan Luar Biasa dari Makan Blackberry selama Kehamilan
Freepik/analya
Yoga saat hamil untuk kebugaran
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan luar biasa dari mengonsumsi blackberry selama kehamilan:
1. Mendukung perkembangan otak janin
Blackberry merupakan sumber energi alami dan mencegah kelelahan, terutama jika dikonsumsi pada tahap akhir kehamilan. Banyak ibu hamil menyukai buah ini karena memberikan dosis energi alami.
Buah ini rendah natrium dan lemak. Konsumsi blackberry dipercaya bisa membantu perkembangan otak janin. Mama bisa mengonsumsi sekitar 5 porsi buah setiap hari.
2. Mencegah sembelit
Sembelit adalah salah satu masalah yang dihadapi oleh sebagian besar ibu hamil. Kondisi ini membuat ibu hamil merasa tidak nyaman dan lesu.
Blackberry menyediakan sekitar 21 persen dari kebutuhan serat harian yang direkomendasikan. Hal ini pada gilirannya membantu pencernaan dan meningkatkan penyerapan air yang mudah dan efektif di usus. Mengonsumsi buah ini secara teratur dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan saat hamil.
3. Menekan risiko cacat lahir
Blackberry mengandung sekitar 10 persen dari asupan folat harian yang direkomendasikan, nutrisi yang sangat penting yang mencegah cacat lahir dan keguguran. Terlebih lagi, konsumsi rutin buah super ini juga dapat mencegah cacat kardiovaskular dan cacat lainnya saat melahirkan.
4. Meningkatkan kesehatan tulang
Menjadi sumber kalsium dan magnesium yang kaya, blackberry memperkuat gigi dan menjaga tulang tetap kuat selama bulan-bulan penting tersebut.
Bukan hanya itu, kandungan mineral dan nutrisi dalam buah ini juga menjaga tulang janin tetap kuat dan memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang tepat.
5. Mencegah perdarahan
Blackberry adalah sumber kaya vitamin K yang meningkatkan pembekuan darah dan mencegah perdarahan berlebihan selama kehamilan. Kandungan vitaminnya juga membantu penyembuhan cepat dan membantu mencegah osteoporosis.
6. Mencegah kanker
Zat gizi mikro dalam blackberry mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel-sel ganas serta melindungi Mama dari efek berbahaya kanker. Antosianin dan fitokimia dalam buah ini menghambat pertumbuhan tumor.
7. Meningkatkan kesehatan jantung
Antosianin dalam blackberry meningkatkan kesehatan jantung. Kandungan serat dan magnesiumnya mencegah penyumbatan arteri dan memastikan sirkulasi darah lancar.
Jadi, untuk mencegah risiko serangan jantung, strok, atau penyakit jantung berat lainnya serta menjaga jantung tetap sehat dan bahagia, blackberry wajib dikonsumsi oleh ibu hamil.
Sekarang Mama sudah mengetahui manfaat blackberry bagi ibu hamil. Meski baik untuk ibu hamil dan janin, jangan dikonsumsi secara berlebihan, ya, Ma.
