5 Hal yang Sering Ditakuti Bumil saat Hamil Anak Kedua

Apakah Mama juga pernah merasakan ketakutan ini?

29 Juli 2022

5 Hal Sering Ditakuti Bumil saat Hamil Anak Kedua
Freepik/Pch.vector

Hamil untuk yang kedua kalinya tidak serta menjadikan seorang perempuan menjadi sosok pemberani. Setelah memiliki satu anak, bukan berarti ia akan selalu siap pada kehamilan berikutnya.

Nyatanya, di kehamilan kedua akan ada kekhawatiran dan ketakutan baru lainnya yang dirasakan oleh  ibu hamil. Bisa dikatakan kehamilan kedua ini bisa sama menegangkannya seperti kehamilan pertama lho!

Nah, ketakutan apa saja yang biasanya dirasakan di kehamilan kedua ini? Berikut Popmama.com telah rangkum dari Parents, hal yang biasanya ditakuti saat hamil anak kedua. Apa saja?

1. Bagaimana jika tidak bisa memiliki ikatan serta memberikan cinta dan perhatian pada anak kedua seperti anak pertama?

1. Bagaimana jika tidak bisa memiliki ikatan serta memberikan cinta perhatian anak kedua seperti anak pertama
Freepik/User18526052

Ketakutan pertama yang sering dirasaskan saat hamil anak kedua, yaitu ketakutan jika dirinya tidak bisa memberikan rasa cinta dan perhatian pada anak kedua seperti anak pertama.

Menurut Psikolog dr. Susan Bartell, tidak dapat memiliki hubungan batin dengan anak kedua adalah ketakutan yang umum terjadi pada orangtua. Namun, menurutnya fakta bahwa orangtua dapat memiliki ikatan batin dengan anak pertama membuktikan bahwa orangtua akan bisa terikat dengan anak kedua.

Yakinlah bahwa cinta, kasih sayang, dan ikatan batin akan terus berkembang dan terjadi secara alami untuk anak kedua, sama halnya seperti pada anak pertama.

Jika masih merasa khawatir, ambil langkah proaktif untuk mendorong proses pendekatan dengan anak kedua selama kehamilan. Ketika bayi masih ada di dalam rahim, cobalah untuk mengajaknya bicara, bercerita, atau hal apapun itu yang bisa meningkatkan ikatan batin dengan si Kecil.

Editors' Pick

2. Bagaimana jika proses persalinan anak kedua sangat berbeda dari anak pertama?

2. Bagaimana jika proses persalinan anak kedua sangat berbeda dari anak pertama
Freepik/pch.vector

Ketakutan selanjutnya adalah ketakutan jika proses persalinan anak kedua akan sangat berbeda dari anak pertama. Seperti misalnya perbedaan durasi kontraksi dan perbedaan cara melahirkan.

Ketakutan ini merupakan ketakutan yang wajar, oleh karena itu, dr. Susan Bartell menganjurkan agar para ibu hamil selalu menjaga kesehatan selama kehamilan kedua dan menjadi penyemangat bagi diri sendiri.

Selain itu, dr. Susan Bartell juga menyarankan agar ibu hamil mengonsultasikan diri ke dokter dan membuat rencana kelahiran agar proses persalinan anak kedua tidak akan jauh berbeda dari anak pertama.

3. Bagaimana jika tidak bisa menyusui anak kedua?

3. Bagaimana jika tidak bisa menyusui anak kedua
Freepik/freepic.diller

Setelah memiliki pengalaman menyusui pada anak pertama, tidak menutup kemungkinan bagi ibu hamil takut jika dirinya tidak bisa memberikan ASI terbaik bagi anak keduanya.

Bagaimana jika menyusui anak kedua prosesnya akan lebih sulit? Bagaimana jika ASI yang dihasilkan tidak sesuai dengan harapan? Pertanyaan-pertanyaan tersebut pasti terus berputar-putar di kepala ibu hamil anak kedua.

Jika Mama khawatir akan hal ini, lakukanlah konsultasi dengan ahli laktasi untuk memastikan Mama dapat menyusui anak kedua dengan lancar hingga proses menyapih.

4. Siapa yang akan menjaga anak pertama jika anak kedua telah lahir?

4. Siapa akan menjaga anak pertama jika anak kedua telah lahir
Pexels/Ivan Samkov

Hal lain yang menjadi ketakutan dan kekhawatiran ibu hamil anak kedua adalah bagaimana nantinya ia mengurus anak pertamanya, mengingat mengurus bayi baru lahir memerlukan tenaga, waktu, dan perhatian penuh.

Ketika akan memiliki anak kedua, pastikan ada seseorang yang dapat bersedia membantu untuk menjaga dan mengasuh anak pertama mama untuk sementara. Pastikan setidaknya ada anggota keluarga, teman, atau orang yang bisa dipercaya untuk menjaga anak pertama mama.

Tak hanya itu, penting untuk Mama meluangkan waktu untuk anak pertama. Luangkan waktu dan perhatian untuk terfokus pada anak pertama. Pastikan agar kedua anak mendapatkan perhatian yang sama.

5. Bagaimana jika tidak bisa menyeimbangkan kehidupan dengan mengurus dua anak?

5. Bagaimana jika tidak bisa menyeimbangkan kehidupan mengurus dua anak
Freepik/Drazen Zigic

Menyesuaikan diri dan mengurus dua anak bisa menjadi hal yang sulit, adanya anggota keluarga baru maka otomatis akan ada hal-hal baru dan menambah pekerjaan baru. Hal ini menjadi ketakutan jika nantinya ibu hamil tidak bisa menyeimbangkan kehidupannya karena mengurus dua anak.

Nah, jika begitu jangan sungkan untuk meminta bantuan suami ya, Ma! Bantuan ini akan sangat membantu Mama untuk dapat menyeimbangkan kehidupan mama dengan dua anak.

Itu tadi hal yang biasanya ditakuti ibu hamil saat hamil anak kedua. Jangan biarkan kekhwatiran ini terus berada di kepala mama ya, ada baiknya mencari solusi dan jalan keluar bersama pasangan dan orang-orang terdekat agar kondisi ini bisa dilalui dengan baik.

Baca juga:

Topic:

The Latest