Janin Usia 5 Minggu Keguguran, Apakah Perlu Dikuret?

Kuret dilakukan agar rahim bersih dari jaringan janin yang gagal berkembang

24 April 2024

Janin Usia 5 Minggu Keguguran, Apakah Perlu Dikuret
Pexels/Павел Сорокин

Keguguran umumnya terjadi selama trimester pertama di bawah minggu ke-12. Saat seseorang mengalami keguguran, biasanya akan dilakukan kuret atau kuretase.

Kuret merupakan tindakan membersihkan jaringan atau isi dalam rahim. Kuret dilakukan agar rahim bersih dari jaringan janin yang gagal berkembang. Selain itu, kuret juga dilakukan untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan lain setelah keguguran.

Perlu diketahui, tidak semua kasus keguguran harus dilakukan tindakan kuret. Ada beberapa faktor penentu apakah seseorang harus melakukan kuret atau tidak, salah satunya adalah usia kehamilan saat terjadinya keguguran.

Jika janin usia 5 minggu keguguran, apakah perlu dikuret?Berikut Popmama.com telah rangkum jawabannya. Disimak, yuk, Ma!

Janin Usia 5 Minggu Keguguran, Apakah Perlu Dikuret?

Janin Usia 5 Minggu Keguguran, Apakah Perlu Dikuret
Freepik/wayhomestudio

Mengutip dari American Pregnancy Association, sekitar 50% perempuan yang mengalami keguguran tidak menjalani tindakan kuret. 

Tindakan kuret umumnya tidak akan dilakukan apabila kegugurannya terjadi sebelum 10 minggu kehamilan. Hal ini karena jaringan janin yang tidak berkembang bisa keluar dengan sendirinya secara alami.

Kuret akan dilakukan jika keguguran terjadi saat usia kehamilan lebih dari 10 atau 12 minggu.

Keguguran di usia 5 minggu tidak harus dikuret, tapi pada kondisi tertentu misalnya terjadi pendarahan berkepanjangan dan menyebabkan masalah lain, maka dokter akan mempertimbangkan tindakan kuret untuk mencegah terjadinya komplikasi.

Nah, harus atau tidaknya dikuret akan tergantung dengan kondisi yang ada. Saat keguguran, dokter biasanya akan melakukan pemantauan dan pemeriksaan penunjang seperti tes darah dan USG untuk memutuskan apakah tindakan kuret diperlukan atau tidak.

Kondisi yang Mengharuskan Seseorang Dikuret

Kondisi Mengharuskan Seseorang Dikuret
Freepik/freepik

Seseorang yang mengalami keguguran saat kehamilannya sudah lebih dari minggu ke-10 perlu dikuret. Sisa jaringan janin yang tidak berkembang lebih berisiko tertinggal di dalam rahim jika kegugurannya terjadi setelah kehamilan masuk usia 10 minggu. Oleh sebab itu, dibutuhkan tindakan kuret.

Kuret juga perlu dilakukan adapabila ada komplikasi keguguran, seperti infeksi atau ada pendarahan yang hebat dalam durasi yang lama.

Hal yang Bisa Dilakukan untuk Membersihkan Rahim jika Tidak Dikuret

Hal Bisa Dilakukan Membersihkan Rahim jika Tidak Dikuret
Pexels/Jeeshoots

Jika tidak dikuret, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membersihkan rahim setelah keguguran. Cara yang pertama adalah minum obat, biasanya dokter akan memberikan obat methylergometrine maleate. 

Obat tersebut akan merangsang pembuluh darah dan otot-otot rahim agar berkontraksi. Terjadinya kontraksi pada rahim akan merangsang uterus untuk mengeluarkan sisa jaringan janin di dalam rahim.

Selain itu, obat methylergometrine maleate juga akan membantu menghentikan pendarahan akibat keguguran. 

Hal lain yang dapat dilakukan agar rahim cepat bersih yaitu dengan istirahat yang cukup, tidak melakukan aktivitas yang berat, hindari melakukan hubungan seksual, dan konsumsi makanan sehat.

Nah, jadi kesimpulannya janin usia 5 minggu keguguran tidak perlu dikuret, ya, Ma. Semoga informasi ini bermanfaat!

Baca juga:

The Latest