Karakter Ibu saat Hamil Memengaruhi Temperamen Bayi setelah Lahir

Ketika ibu hamil tidak bisa mengontrol emosi, bayi cenderung lebih rewel, dan rentan terkena depresi

15 September 2022

Karakter Ibu saat Hamil Memengaruhi Temperamen Bayi setelah Lahir
Freepik/cookie_studio

Menjadi lebih emosional dan sulit mengontrol emosi merupakan hal yang normal selama kehamilan. Meski begitu, sebisa mungkin Mama perlu terus berusaha untuk menjaga emosi mama agar tetap stabil selama kehamilan.

Menurut, Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti SpOG(K), ketika Mama marah saat hamil, bayi di dalam kandungan bisa merasakan hal tersebut. 

Hal ini juga bisa memengaruhi tempramen bayi setelah lahir nantinya, Ma. Ya, karakter Mama saat hamil bisa memengaruhi temperamen bayi setelah lahir. Perlu Mama ketahui ini bukan mitos, melainkan fakta.

Penjelasan mengenai karakter ibu saat hamil yang memengaruhi temperamen bayi setelah lahir bisa Mama simak pada ulasan Popmama.com di bawah ini!

Tempramen Bayi setelah Lahir Bisa dipengaruhi oleh Karakter Ibu saat Hamil

Tempramen Bayi setelah Lahir Bisa dipengaruhi oleh Karakter Ibu saat Hamil
Freepik.com/cookie_studio

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa karakter ibu hamil selama kehamilan bisa berpengaruh pada tempramen bayi ketika lahir, Ma.

Dalam sebuah video di akun Instagram @tentanganakuofficial, Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti SpOG(K) menjelaskan bahwa saat ibu hamil marah dan stres, maka akan terjadi penyempitan pembuluh darah, sehingga aliran darah ke bayi pun menjadi berkurang.

Saat aliran darah ke bayi berkurang, hal ini bisa menjadi salah satu penyebab pertumbuhan janin terhambat, Ma.

Selain itu, saat Mama sedang marah, ritme jantung juga menjadi tidak beraturan, dan hal ini akan dirasakan oleh bayi.

Sehingga ketika Mama tidak bisa mengontrol emosi saat hamil, bayi akan cenderung lebih rewel, dan rentan terkena depresi.

Editors' Pick

Saat Ibu Hamil Bahagia, Semua Organ Tubuh Menjadi Sehat

Saat Ibu Hamil Bahagia, Semua Organ Tubuh Menjadi Sehat
Freepik/Drobotdean

Ketika Mama merasa stres dan marah di masa kehamilan akan ada hal negatif yang terjadi. Oleh karena itu, Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti SpOG(K) menyarankan agar ibu hamil  merasa bahagia.

Saat Mama merasa bahagia di selama masa kehamilan, akan banyak sekali manfaat yang dirasakan baik untuk Mama maupun juga bayi yang ada di dalam kandungan.

Bahagia yang Mama rasakan bisa membuat kulit wajah menjadi lebih cerah, jantung mama juga akan berdetak dengan nyaman sehingga aliran darah menjadi lebih baik.

Sementara itu, saat Mama bahagia maka bayi pun akun pun ikut sehat.

"Otaknya sehat, jantungnya sehat, bayinya ikut sehat," ujar Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti SpOG(K).

Ibu Hamil Perlu Dukungan dari Orang Terdekat

Ibu Hamil Perlu Dukungan dari Orang Terdekat
Freepik/partystock

Menjaga emosi tetap stabil di masa kehamilan bukan suatu hal yang mudah. Perlu bantuan dan dukungan dari orang-orang terdekat terutama suami.

Ketika Mama merasa stres atau sulit mengendalikan emosi, tidak ada salahnya untuk menceritakan perasaan mama pada orang terdekat.

Bercerita pada orang terdekat seperti teman, keluarga, atau bahkan suami bisa mengurangi beban pikiran yang Mama miliki.

Tips Mengatur Emosi saat Hamil

Tips Mengatur Emosi saat Hamil
Freepik/Prostooleh

Saat Mama mulai merasa emosi, marah atau stres, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengontrol atau meredakan perasaan tersebut.

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, Mama bisa bercerita pada orang yang dipercaya untuk mengurangi beban pikiran mama. Jika Mama suka menulis, Mama bisa menuliskan perasaan mama di sebuah buku harian.

Selain itu, emosi itu juga bisa dikeluarkan atau diluapkan melalui aktivitas yang menyenangkan seperti misalnya memasak atau menonton film.

Nah itu lah informasi yang dapat disampaikan mengenai karakter ibu saat hamil yang memengaruhi temperamen bayi setelah lahir. Semoga dapat bermanfaat ya!

Baca juga:

The Latest