Mengenal 7 Macam Alat Kontrasepsi Hormonal bagi Perempuan

18 Agu 2021, 09:40 WIB

pixabay/Anqa

Perencanaan kehamilan itu penting lho. Bukan hanya untuk memiliki anak pertama, jarak kehamilan dari anak pertama ke anak kedua juga harus diatur sedemikian rupa agar tidak terlalu dekat dan sesuai dengan rencana Mama dan Papa.

Hamil dan memiliki anak akan memengaruhi kehidupan Mama dan Papa, maka itu penggunaan alat kontrasepsi juga penting untuk dilakukan.

Bicara mengenai jarak kehamilan dan penundaan kehamilan, kamu berarti harus memilikirkan alat kontrasepsi untuk perempuan yang paling aman dan nyaman untuk kamu dan pasangan.

Saat ini, banyak sekali pilihan alat kontrasepsi, salah satu jenisnya adalah alat kontrasepsi hormonal.

Yuk, simak 6 jenis alat kontrasepsi hormonal yang sudah dirangkum Popmama.com berikut ini.

1. Injeksi progestin

pixabay/alfcermed

Kontrasepsi injeksi biasanya berupa suntikan hormone progesterone setiap 3 bulan sekali.

Suntikan progestin biasanya diberikan pada hari ke 1-7 haid. Kelebihan dari suntikan progestin adalah efektivitas tinggi, tidak mengganggu hubungan seksual, dan tidak berpengaruh terhadap produksi ASI.

2. Suntikan kombinasi

pixabay/whitesession

Suntikan kombinasi diberikan antara hari pertama sampai hari ke-7 siklus haid. Suntikan beikutnya diberikan dengan jarak waktu 4 minggu dari suntikan pertama dan seterusnya.

Kelebihan dari suntikan jenis ini adalah efektivitas yang tinggi dan efek jangka menengah.

3. Pil KB

pixabay/GabiSanda

Jenis kontrasepsi ini paling diminati karena paling mudah digunakan. Biasanya berbentuk oral dengan kandungan hormone progesteron dan pil kombinasi. Selain mudah, efektivitasnya juga tinggi dan efek samping yang sangat minim.

4. Koyo KB

pixabay/Anqa

Bentuk alat kontrasepsi ini memang cukup unik. Persis seperti koyo yang ditempelkan pada kulit. Ukurannya kecil dan penggunaannya cukup mudah. Cara kerjanya adalah melepaskan hormone kontrasepsi melalui kulit.

Kandungan dalam koyo ini adalah estrogen dan progestin.

5. Spiral

Freepik

Spiral sering disebut dengan IUD adalah jenis kontrasepsi yang dapat mencegah kehamilan cukup dengan sekali pasang saja.

Efektivitasnya mencapai 99% dan kamu bisa mendapatkan perlindungan cukup panjang bahkan hingga 10 tahun. Harganya murah, aman untuk Mama, dan tidak meningkatkan berat badan.

6. Susuk atau implan

KB implan sering jadi solusi pasangan suami istri untuk membatasi jumlah anak. - skata.info

Susuk adalah sebuah strip yang ditanam di bawah kulit dan melepaskan progesteron. Jika Mama ingin menggunakan alat kontrasepsi tapi tak ingin aktivitasnya terganggu, gunakanlah implan ini.

7. Cincin vagina

Freepik/pressfoto

Cincin vagina memiliki diameter sekitar 5 cm, dipasang pada vagina selama 3 minggu. Kandungan pada cincin vagina adalah hormon kombinasi dosis rendah.

Kamu tidak boleh menggunakan cincin vagina ketika masa menstruasi, jadi kamu harus mencopotnya.

Ingat ya, semua alat kontrasepsi berhasil 99% melindungi kamu dari kehamilan.

Semuan perempuan yang menggunakan alat kontrasepsi jenis apa pun tetap memiliki kesempatan untuk hamil.

Jadi sekarang sudah tahu 7 jenis alat kontrasepsi. Penggunaannya kembali ke kamu ya sesuai kenyamanan karena setiap orang berbeda.