Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Bahaya ISK, Apakah Memengaruhi Program Hamil? Simak Penjelasannya!

ilustrasi vagina.jpg
Freepik

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan gangguan kesehatan yang cukup sering terjadi, khususnya pada perempuan. Meski sering dianggap ringan, ISK bisa memberikan dampak serius jika tidak ditangani dengan benar. Salah satu efek yang paling jarang disadari adalah pengaruhnya terhadap kesuburan dan keberhasilan program kehamilan.

Selama program kehamilan, Mama tentunya membutuhkan tubuh dalam kondisi yang optimal, termasuk organ reproduksi dan saluran kemih. Ketika saluran kemih mengalami infeksi, gangguan pada sistem reproduksi bisa terjadi secara tidak langsung.

Oleh karena itu, penting bagi Mama untuk mengenal dan memahami bahaya ISK sejak dini agar Mama dapat meningkatkan peluang hamil secara sehat dan optimal. Berikut, Popmama.com rangkum bahaya ISK, apakah memengaruhi program hamil? simak penjelasannya!

ISK Menyebabkan Peradangan Pada Organ Reproduksi

perempuan kesakitan.jpg
Freepik/diana.grytsku

ISK merupakan penyakit yang menjalar dari saluran kemih ke area reproduksi. Hal ini dapat menyebabkan peradangan pada rahim mama. Ketika jaringan di sekitar organ reproduksi mengalami infeksi, siklus ovulasi mama bisa terganggu. Hal ini tentu saja berdampak pada kemungkinan terjadinya pembuahan.

Dilansir dari Cleveland Clinic, infeksi saluran kemih dapat menyebar ke organ reproduksi dan menyebabkan penyakit radang panggul. Peradangan yang berkelanjutan dapat membuat sperma tidak bisa bertahan hidup atau bergerak menuju sel telur.

ISK Meningkatkan Risiko Infertilitas

potret pasangan sedih.jpg
Freepik/jcomp

Dilansir dari Mayo Clinic, ISK yang berulang atau tidak diobati dapat menyebabkan peradangan panggul kronis dan jaringan parut yang dapat mengganggu proses kehamilan. Infeksi seperti ini bisa menyebabkan kerusakan permanen pada organ reproduksi mama. Jika saluran tuba tersumbat atau rahim mengalami kerusakan, maka proses pembuahan akan sulit terjadi.

Selain itu, infertilitas akibat ISK juga bisa memicu stres emosional dalam hubungan, terutama jika program hamil terus-menerus mengalami kegagalan. Oleh karena itu, deteksi dini dan pengobatan sangat krusial dalam masalah ini.

Risiko ISK Selama Masa Kehamilan Lebih Tinggi

perempuan hamil sakit.jpg
Freepik/user15285612

Tahukah Mama, ISK harus segera ditangani sebelum Mama hamil. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya risiko infeksi selama masa kehamilan. Jika ISK terjadi saat kehamilan, kondisi mama bisa menjadi lebih berbahaya karena sistem imun mama yang cenderung lebih lemah. Akibatnya, infeksi bisa lebih cepat menyebar dan membahayakan janin.

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, ISK selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah. Oleh karena itu, penting bagi Mama untuk memastikan tubuh bebas dari infeksi sebelum memulai program kehamilan.

Itu dia, rangkuman dari bahaya ISK, apakah memengaruhi program hamil? simak penjelasannya! Jangan anggap sepele penyakit ini, Ma! Mendeteksi lebih awal dapat membuat perbedaan besar dalam keberhasilan program kehamilan dan kesehatan jangka panjang mama.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us