Bee Pollen untuk Kesuburan: Manfaat dan Efek Samping

Bee pollen merupakan bola serbuk sari yang terkumpul di tubuh lebah muda saat mereka mendarat dari satu bunga ke bunga lainnya. Bola serbuk sari ini merupakan campuran antara serbuk sari, air liur, dan nektar atau madu. 

Lebah membawa bola bee pollen di dalam kantung yang berada di kaki mereka ke sarang. Kemudian bee pollen disimpan di dalam sarang. Penyimpanan ini menyebabkan bee pollen berfermentasi menjadi bee bread yang berfungsi memberi makan koloni lebah.

Cara memanen bee pollen, yaitu biasanya petani akan memasang perangkap khusus di depan pintu masuk kotak lebah. Dengan cara tersebut pollen akan jatuh sebelum dibawa masuk lebah ke dalam sarangnya.

Bee pollen mengandung banyak asam amino esensial, seperti Flavonoid, vitamin A, D, E, K, C, B3, dan B5.

Bee pollen telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mencegah penuaan dan meningkatkan energi. Ada 3 manfaat bee pollen untuk kesuburan, yaitu:

Bee pollen mengandung banyak elemen penting salah satunya mengandung 40% protein tanpa melalui pemecahan yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.

Bee pollen juga mengandung berbagai mineral penting, termasuk kalsium, zat besi, tembaga, seng, magnesium, dan kalium, yang berkontribusi mengembalikan keseimbangan nutrisi dalam tubuh dan meningkatkan kemungkinan pembuahan.

Bee polen juga dapat memperbaiki kualitas sel telur, meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi gejala alergi. 

Estrogen membantu pelepasan sel telur yang tepat selama ovulasi dengan meningkatkan aktivitas ovarium. Semakin tinggi kualitas telur, semakin besar kemungkinan kamu untuk hamil.

Bee pollen dapat membantu meningkatkan kadar estrogen dan menyeimbangkan hormon yang  kamu butuhkan untuk bisa hamil. Bee pollen juga meningkatkan kapasitas telur untuk bertahan dalam fase inkubasi.

Bee pollen dapat meningkatkan libido dan memperbaiki kualitas energi laki-laki. Bee pollen juga memperkuat sistem kekebalan dan melindungi seseorang dari berbagai penyakit.

Semua asam lemak penting, karbohidrat, glukosa, antioksidan, fruktosa, vitamin, enzim, dan mineral yang terdapat dalam bee pollen bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan.

Berikut adalah beberapa efek samping atau risiko yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memulai mengonsumsi bee pollen:

• Jika kamu alergi terhadap lebah, produk lebah atau menderita asma, bisa jadi bee pollen menjadi alergen yang harus dihindari.
• Beberapa bee pollen yang dijual di pasaran bisa terkontaminasi bahan kimia yang membahayakan kesehatan. Jadi, pilihlah bee pollen yang segar, bersih, dan murni yang berasal dari lingkungan yang tidak tercemar.
• Ruam kulit, denyut nadi rendah, batuk, dan sesak napas bisa terjadi pada orang yang alergi terhadap bee pollen.
• Perempuan yang sedang mengonsumsi pengencer darah harus menghindarinya.
• Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi bee pollen jika memiliki masalah prostat, masalah perut, nyeri sendi, atau demam.

Tidak ada anjuran khusus berapa banyak bee pollen yang harus dikonsumsi untuk meningkatkan kesuburan. Mintalah saran kepada dokter berapa tepatnya dosis yang dibutuhkan. 

Meski bee pollen sangat kaya akan nutrisi, tetapi jangan hanya bergantung pada produk alami ini. Pastikan kamu juga harus menjalani gaya hidup sehat dan makan makanan bergizi agar tubuh siap menghadapi kehamilan.

Itulah tadi soal bee pollen untuk kesuburan, manfaat dan efek sampingnya. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu dan pasangan ya!

Baca juga :  

• 6 Manfaat Kuaci untuk Kesuburan saat Program Hamil
• Bawang Putih untuk Ibu Hamil: Manfaat dan Efek Sampingnya
• 10 Manfaat Menakjubkan dari Minum Madu Sebelum Tidur