Bercinta di Siang Hari, Benarkah Peluang Kehamilannya Lebih Besar?

Saat ingin hamil, kamu tentu sangat berhati-hati dalam memilih waktu dan frekuensi berhubungan seks bersama pasangan. Selama ini, masa subur dinilai sebagai momen yang tepat untuk bercinta demi mendapatkan buah hati.

Namun, apakah ada waktu khusus yang memiliki persentase kehamilan yang tinggi? Apakah benar siang hari adalah waktu terbaik untuk melakukannya?

Beberapa kelompok ilmuwan telah meneliti bagaimana parameter sperma bisa berubah di sepanjang hari. Menurut mereka, sperma yang paling banyak berada di pagi hari.

Namun, beberapa kelompok lain melihat bahwa ternyata jumlah dan motilitas sperma terbanyak ada di siang hari. Artinya, kemampuan sperma untuk menuju sel telur akan lebih baik di siang hari.

Penemuan ini terlihat cukup kontradiktif. Meski demikian, tidak ada persetujuan antar dokter kandungan atau ahli fertilitas tentang hal ini. Sebab, perbedaan antara pagi, siang, sore, atau pun malam tidak terlalu signifikan.

Jadi, daripada memusingkan tentang hal tersebut, lebih baik fokus pada gaya hidup, kondisi kesehatan, pengobatan, atau pun frekuensi ejakulasi yang bisa mempengaruhi kondisi dan kualitas sperma.

Ini sangat tergantung pada masa ovulasi, di mana sel telur berhasil dibuahi oleh sperma, dan ini membutuhkan waktu sekitar 5 hari setelah berhubungan seks. Setelah itu, butuh 6-10 hari agar sel telur yang sudah dibuahi menempel sempurna di dinding rahim.

Menempelnya sel telur di dinding rahim ini disebut dengan implantasi. Setelah implantasi selesai dilakukan, barulah test pack bisa menunjukkan hasil yang positif dan kamu dinyatakan sedang hamil.

Namun untuk lebih amannya, kamu sebaiknya melakukan tes kehamilan setelah terlambat menstruasi dan lupa untuk melakukannya di pagi hari setelah bangun tidur, ya, agar hasilnya lebih akurat.

Dokter atau ahli fertilitas biasanya memang merekomendasikan setiap pasangan yang ingin punya anak untuk melakukan hubungan seks saat masa subur.

Namun, bukan berarti jika melakukan hubungan seks di luar masa subur artinya tidak bisa hamil, ya. Melakukan seks di luar masa subur tetap memiliki kemungkinan hamil, tapi persentasenya sangat kecil.

Ini pun terjadi dengan catatan, yaitu jika ternyata perhitungan ovulasi dan masa suburnya salah, entah karena dihitung manual sendiri atau siklus menstruasimu berantakan.

Jadi, jika memang ingin program hamil dan punya siklus menstruasi yang berantakan, segeralah ke dokter untuk mengetahui kapan masa suburmu. Atau, kamu bisa membeli alat tes pendeteksi masa subur yang dijual di apotek.

Nah, itu dia tadi penjelasan tentang berhubungan di siang hari apakah bisa hamil. Semoga informasinya bermanfaat, ya, terutama untuk kamu dan pasangan yang sedang menanti momongan.