Begini Cara Menghitung Usia Kehamilan setelah Haid

Menghitung usia kehamilan penting untuk mengetahui perkembangan janin, Ma

24 Maret 2024

Begini Cara Menghitung Usia Kehamilan setelah Haid
Freepik/freepik

Mama yang sedang hamil sebaiknya perlu mengetahui cara menghitung usia kehamilan. Pasalnya, menghitung usia kehamilan penting untuk memahami perkembangan apa saja yang seharusnya terjadi pada janin serta mengetahui jadwal pemeriksaan kehamilan.

Jika Mama ingin menghitung usia kehamilan setelah haid, cara mudah yang bisa dilakukan ialah dengan menggunakan tanggal hari pertama haid terakhir (HPHT). Tak hanya itu, HPHT juga bisa digunakan untuk menghitung hari perkiraan lahir, Ma.

Hari pertama periode menstruasi sebelumnya ini nantinya akan dianggap sebagai hari pertama kehamilan. Meskipun sebenarnya, Mama mungkin tidak hamil sampai sekitar dua minggu kemudian.

Supaya lebih mudah menghitungnya, berikut Popmama.com telah merangkum penjelasan mengenai cara menghitung kehamilan setelah haid yang bisa Mama coba praktikkan.

1. Ketahui hari pertama haid terakhir (HPHT)

1. Ketahui hari pertama haid terakhir (HPHT)
freepik/krakenimages.com

Hari pertama haid terakhir (HPHT) merupakan hari pertama dalam satu siklus menstruasi terakhir. Jika Mama ingin menghitung usia kehamilan haid, catat kapan tanggal hari pertama dari siklus haid tersebut dimulai.

Contohnya, Mama mengalami menstruasi terakhir kali antara tanggal 1 sampai 5 November 2022, maka HPHT Mama adalah tanggal 1 November 2022. Jika haid terakhir Mama di antara tanggal 18 sampai 22 November 2022, maka HPHT Mama ialah 18 November 2022.

Namun, sebelumnya perlu diketahui bahwa metode perhitungan ini hanya bisa dilakukan pada perempuan yang memiliki riwayat haid teratur.

Editors' Pick

2. Hitung menggunakan rumus Neagle

2. Hitung menggunakan rumus Neagle
Freepik/freepik

Apabila Mama memiliki siklus haid yang teratur (setiap 28 hari atau 30 hari), maka perhitungan usia kehamilan sekaligus hari perkiraan lahir (HPL) bisa dilakukan menggunakan rumus Neagle berikut:

(tanggal HPHT + 7) (bulan haid terakhir – 3) (tahun haid terakhir + 1)

Contoh kasus:

Tanggal HPHT atau terakhir kali menstruasi Mama jatuh pada 18 November 2022. Maka perhitungannya:

(18 + 7) (11 - 3) (2022 + 1) = 25, 8, 2023

Jadi, tanggal HPL Mama jatuh pada 25 Agustus 2023. Dari perhitungan HPL ini, Mama dapat menghitung usia kehamilan per tanggal 25. Misalnya pada, pada 25 Desember 2022, usia kehamilan Mama 4-5 minggu atau 1 bulan, dan seterusnya.

Namun, jika HPHT terjadi pada bulan yang tidak bisa dikurangi 3 seperti bulan Januari – Maret, maka rumus bulan haid terakhir cukup ditambah 9, sedangkan tahunnya tetap.

(tanggal HPHT + 7) (bulan haid terakhir + 9) (tahun haid terakhir + 0)

Contoh kasus:

Tanggal hari pertama Mama terakhir kali menstruasi jatuh pada 8 Februari 2023. Maka perhitungannya menjadi:

(8 + 7) (2 + 9) (2023) = 15, 11, 2023

Jadi, tanggal HPL Mama akan jatuh pada 15 November 2023.

Apabila tidak dihitung dari tanggal terakhir menstruasi, usia kehamilan sulit diketahui karena kita tidak pernah tahu kapan pembuahan akan terjadi di dalam rahim. Karena itulah, sangat penting untuk selalu mencatat hari pertama haid setiap bulannya, Ma.

3. Apakah menghitung usia kehamilan memakai HPHT akurat?

3. Apakah menghitung usia kehamilan memakai HPHT akurat
freepik/wayhomestudio

Perlu dipahami, menghitung usia kehamilan memakai HPHT memang tidak selalu akurat, tetapi perhitungan ini bisa dijadikan sebagai acuan sementara. Banyak dari Mama yang justru melahirkan lebih atau kurang dari HPL, tetapi ada pula yang tepat dengan HPL-nya.

Akan tetapi, faktor lain yang menyebabkan tanggal persalinan sulit diprediksi adalah hari pertama ovulasi atau kapan hubungan seksual terakhir yang menyebabkan kehamilan terjadi. Untuk itu, wajar bila Mama melahirkan jauh melampaui tanggal perkiraan lahir.

Jika terjadi persalinan yang melampaui HPL, biasanya kasus ini dipengaruhi oleh pertama kali mengandung. Misalnya, Mama tidak mengetahui persis HPHT, mengalami obesitas, atau punya anggota keluarga dengan riwayat persalinan terlambat.

Setelah melampaui HPL atau menjelang hari persalinan, biasanya juga akan terjadi pengapuran pada plasenta.

4. Cara menghitung usia kehamilan lain yang lebih akurat daripada HPHT

4. Cara menghitung usia kehamilan lain lebih akurat daripada HPHT
Freepik/freepik

Apabila ingin mengetahui perhitungan usia kehamilan dan HPL yang lebih akurat, Mama bisa menggunakan metode USG bersama dokter kandungan. Cara ini dinilai lebih akurat dibandingkan dengan perhitungan HPHT.

Terlebih, metode pemeriksaan USG menggunakan dasar perhitungan yang mengacu pada beberapa indikator, seperti ukuran janin, plasenta, dan kondisi cairan ketuban.

Meskipun demikian, perhitungan usia kehamilan serta HPL melalui HPHT juga bisa dikatakan akurat bila selisih perhitungan dengan hasil USG tidak lebih dari dua minggu.

Nah, itu tadi penjelasan terkait cara menghitung kehamilan setelah haid. Mama bisa melakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter kandungan sejak mengetahui kehamilan agar mendapatkan informasi akurat terkait kondisi ibu dan janin. Semoga bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest