7 Cara Diet Sehat saat Puasa Ramadan demi Promil Maksimal

Mengonsumsi karbohidrat kompleks saat sahur dapat membantu tubuh Mama tetap bertenaga sepanjang hari. Selain itu, baik juga untuk pencernaan Mama dan mencegah sembelit, yang sering dialami selama berpuasa.

Dilansir dari chennaigynecologist, Karbohidrat kompleks melepaskan energi lebih lambat, jadi mengonsumsi makanan berserat tinggi seperti beras merah dan roti gandum dapat membantu mengurangi rasa lapar.

Protein juga membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, sehingga Mama tidak mudah lapar selama berpuasa. Konsumsi protein dalam porsi cukup saat sahur dan berbuka akan mendukung keseimbangan hormon Mama serta meningkatkan peluang keberhasilan promil.

Dilansir dari chennaigynecologist, Protein dari daging tanpa lemak yang dimasak, kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan lemak sehat dari kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber nutrisi yang baik untuk tetap sehat selama bulan Ramadan.

Lemak sehat seperti yang terdapat dalam alpukat, minyak zaitun, dan kacang-kacangan bisa membantu meningkatkan kesuburan Mama. Lemak ini berperan dalam produksi hormon estrogen dan progesteron yang penting untuk siklus menstruasi yang teratur.

Selain itu, lemak sehat juga bisa membantu meningkatkan kualitas sel telur dan menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh Mama. Pastikan untuk memasukkan sumber lemak sehat dalam menu berbuka atau sahur Mama agar manfaatnya lebih maksimal.

Sayur dan buah kaya akan vitamin, mineral, serta antioksidan yang baik untuk kesuburan Mama. Beberapa pilihan terbaik untuk promil Mama adalah bayam, brokoli, wortel, alpukat, dan jeruk yang mengandung asam folat tinggi.

Dilansir dari chennaigynecologist, makanan dengan kandungan air tinggi seperti buah dan sayuran segar juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk tetap terhidrasi. Mama dapat mengonsumsinya dalam kondisi segar atau diolah dengan cara sehat seperti dikukus atau dijus tanpa tambahan gula.

Makanan tinggi gula dan olahan seperti kue manis, minuman bersoda, serta makanan cepat saji bisa mengganggu keseimbangan hormon Mama. Lonjakan gula darah yang terlalu cepat dapat berdampak negatif pada ovulasi Mama dan mengurangi peluang kehamilan.

Dilansir dari chennaigynecologist, pilihlah pilihan yang lebih sehat sebagai pengganti makanan olahan yang berlemak tinggi. Gantilah makanan penutup yang tinggi gula dan lemak dengan buah-buahan segar, kurma, buah tin, atau kismis.

Dilansir pregnancybirthbaby, dari minumlah banyak air agar tetap terhidrasi selama berpuasa. Hal ini menjadi sangat penting jika Ramadan jatuh pada musim panas, saat puasa lebih panjang dan cuaca lebih panas.

Kurangnya cairan dalam tubuh Mama bisa menyebabkan dehidrasi, yang berpengaruh pada produksi lendir serviks dan kesuburan Mama. Oleh karena itu, pastikan untuk minum cukup air putih, minimal delapan gelas per hari, saat sahur dan berbuka.

Dilansir dari thedailystar, selama bulan Ramadan, penting untuk mengonsumsi suplemen (asam folat dan vitamin D). Asam folat, berperan dalam perkembangan sel telur yang sehat, sementara vitamin D membantu regulasi hormon reproduksi.

Sebelum mengonsumsi suplemen, pastikan Mama berkonsultasi dengan dokter agar dosis dan jenisnya sesuai dengan kebutuhan Mama. Dengan kombinasi pola makan sehat dan suplemen yang tepat, peluang keberhasilan promil Mama bisa semakin besar.

Itu dia, 7 cara diet sehat saat puasa Ramadan demi promil maksimal. Dengan menerapkan diet sehat selama puasa Ramadan, Mama bisa tetap menjaga kesehatan sekaligus mendukung program hamil Mama dengan lebih optimal!