Cara Hamil untuk Penderita Endometriosis! Ini Penjelasan Dokter

Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan mirip dinding rahim tumbuh di luar rahim. Penyebab utamanya adalah sel-sel dinding dalam rahim yang seharusnya keluar saat menstruasi justru mengalami aliran balik (flow back) dan masuk ke rongga perut. Hal ini bisa menyebabkan nyeri hebat saat haid dan mempersulit kehamilan. Tapi tenang, mama masih punya peluang untuk hamil.
Mama tidak perlu khawatir, mama masih bisa hamil meskipun menderita endometriosis, terutama kalau endometriosisnya masih memasuki stadium I atau stadium II. Mama dapat melakukan penanganan dini dengan konsultasi pada dokter kandungan yang fokus pada fertilitas.
Sebenarnya masih banyak cara yang dapat mama lakukan untuk meningkatkan peluang keberhasilan program kehamilan. Berikut Popmama.com rangkum detail mengenai cara hamil untuk penderita endometriosis! Ini penjelasan dokter yang bisa mama lakukan! Informasi ini dirangkum berdasarkan informasi dari dr. Febriyan Nicolas Kengsiswoyo SpOG, MKes yang merupakan dokter spesialis obstetri dan ginekologi dalam postingan video yang diunggah melalui Instagram.
1. Berkonsultasi dengan dokter spesialis fertilitas

Langkah yang paling penting adalah dengan segera berkonsultasi ke dokter kandungan yang memiliki spesialisasi di bidang fertilitas. Dokter akan membantu dalam mendiagnosis stadium endometriosis mama dan membantu mama dalam mengetahui pilihan pengobatan yang sesuai berdasarkan usia dan kondisi medis lainnya.
Dokter akan membantu mama merencanakan langkah-langkah terbaik untuk meningkatkan peluang hamil. Semakin awal konsultasi, semakin cepat pula penanganan yang bisa dilakukan.
Dilansir dari Cleveland Clinic, mama yang menderita endometriosis tetapi siap untuk program hamil, dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis fertilitas. Konsultasi ini dapat membantu dalam mengatur rencana tindakan bergantung pada faktor, termasuk usia, sudah berapa lama mama mencoba untuk hamil, dan seberapa parah endometriosis.
2. Melakukan terapi dengan metode promil untuk mama dan pasangan

Mama dapat melakukan terapi yang disarankan oleh dokter. Tentunya terapi ini sesuai dengan metode program hamil yang masih memungkinkan untuk mama dan pasangan lakukan bersama.
Dilansir dari Monash University, dengan melakukan terapi hormon seperti pil kontrasepsi dapat membantu mengurangi rasa sakit dan mengurangi tingkat keparahan endometriosis.
3. Melakukan diet rendah FODMAP bisa membantu program hamil

Diet rendah FODMAP terbukti membantu mengurangi gejala endometriosis dan peradangan di saluran pencernaan. Diet ini menghindari makanan yang mengandung jenis karbohidrat fermentasi yang sulit dicerna.
Diet rendah FODMAP dapat membantu menyeimbangkan bakteri di usus yang dapat berpengaruh pada proses metabolisme hormon. Dengan mengurangi peradangan dalam tubuh, diet ini akan mendukung kesehatan keseluruhan dan memberikan mama kondisi tubuh yang lebih optimal untuk kehamilan. Jika mama bisa menghindari makanan yang memperburuk gejala endometriosis, peluang untuk tubuh dalam kondisi ideal untuk hamil akan semakin besar.
Dilansir dari Monash University, melakukan diet rendah FODMAP membantu dalam mengelola gejala gastrointestinal yang terkait dengan endometriosis. Banyak perempuan yang sudah mencoba diet ini dan merasa terbantu dalam meringankan gejala yang dialami.
4. Mengelola stres agar siap untuk proses pembuahan

Endometriosis dikenal dapat membuat tubuh kelelahan dan rentan stres. Stres berkepanjangan ini bisa memengaruhi hormon reproduksi dan menghambat ovulasi.
Mengelola stres dengan baik dapat membuat tubuh mama lebih rileks dan siap untuk proses pembuahan. Selain itu, tidur yang cukup juga membantu dalam menjaga keseimbangan hormon. Semakin rendah tingkat stres, semakin baik juga peluang untuk hamil.
Dilansir dari Monash University, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa terapi gaya hidup berpengaruh secara efektif, tetapi banyak perempuan merasa lebih baik saat membuat perubahan untuk menjadi sehat. Perubahan tersebut mencakup manajemen stres, tidur yang cukup, olahraga dan makan makanan sehat.
Itu dia, rangkuman informasi terkait cara hamil untuk penderita endometriosis! Ini penjelasan dokter. Dengan langkah yang tepat, mama akan tetap punya harapan besar untuk menggendong buah hati meski dengan endometriosis.



















