Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Cara Menggunakan Strip Tes Ovulasi untuk Memprediksi Masa Subur

Cara Menggunakan Strip Tes Ovulasi untuk Memprediksi Masa Subur.jpg
freepik/freepik
Intinya sih...
  • Cara menggunakan strip tes ovulasi sangat mudah dengan dua metode yang bisa dipilih
  • Waktu terbaik untuk melakukan tes adalah antara pukul 12 siang hingga 8 malam dan perhatikan juga warna urin
  • Strip tes ovulasi termasuk salah satu cara paling akurat untuk memprediksi masa subur, namun hasilnya bisa kurang akurat pada siklus menstruasi tidak teratur atau kondisi kesehatan tertentu
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat sedang menjalani program hamil atau promil, mengetahui kapan masa subur datang adalah kunci penting agar peluang kehamilan semakin besar. Nah, salah satu alat yang cukup populer dan mudah digunakan adalah strip tes ovulasi.

Alat ini bekerja dengan mendeteksi lonjakan hormon LH (luteinizing hormone) dalam urin, yang biasanya meningkat menjelang ovulasi. Tapi, bagaimana cara menggunakannya secara tepat? Kapan waktu terbaik untuk tes, dan bagaimana membaca hasilnya?

Tenang, Ma. Popmama.com sudah rangkum informasi lengkapnya mengenai cara menggunakan strip tes ovulasi agar Mama makin siap dan percaya diri menghadapi masa subur. Yuk, simak sampai tuntas!

1. Cara menggunakan strip tes ovulasi

Cara Menggunakan Strip Tes Ovulasi untuk Memprediksi Masa Subur (1).jpg
freepik/freepik

Tenang Ma, caranya sangat mudah! Ada dua metode yang bisa Mama pilih:

  • Langsung buang air kecil pada strip atau stik tes

  • Buang air kecil di cangkir, lalu celupkan strip ke dalam urin

Setelah itu, tunggu beberapa menit sampai hasilnya muncul. Biasanya akan ada dua garis yaitu, satu garis kontrol (garis pembanding) dan satu garis tes.

Jika garis tes lebih gelap atau sama gelapnya dengan garis kontrol, ini tanda bahwa Mama sedang berovulasi, tapi jika garis tes lebih samar atau lebih terang, ini tanda bahwa Mama belum ovulasi. Untuk Mama yang ingin hasil lebih pasti tanpa bingung membaca garis, bisa coba strip tes ovulasi digital. Alat ini akan menunjukkan simbol atau hasil secara otomatis, jadi lebih praktis dan nggak bikin ragu.

2. Kapan waktu terbaik melakukan tes?

Cara Menggunakan Strip Tes Ovulasi untuk Memprediksi Masa Subur (2).jpg
freepik/freepik

Waktu terbaik untuk menggunakan strip tes ovulasi adalah antara pukul 12 siang hingga 8 malam, karena kebanyakan perempuan mengalami lonjakan hormon LH di pagi hari, tapi baru bisa terdeteksi di urin beberapa jam kemudian. Namun kalau Mama ingin hasil lebih maksimal, boleh juga kok tes dua kali sehari antara pukul 11.00-15.00 dan 17.00-22.00. Tapi, pastikan untuk tetap konsisten ya, Ma. Usahakan melakukan tes di waktu yang sama setiap harinya agar hasilnya bisa lebih mudah dibandingkan.

Selain jam, warna urin juga harus dilihat lho, Ma! Pastikan warna urin cukup pekat agar hormon LH bisa terdeteksi dengan baik dan pastikan urin tidak terlalu encer. Mama disarankan untuk hindari buang air kecil selama satu sampai dua jam sebelum tes dan jangan minum terlalu banyak air sebelum melakukan tes ya, Ma! Dengan begitu, konsentrasi hormon LH dalam urin akan lebih tinggi dan lebih mudah dikenali oleh strip tes.

Pastikan juga Mama selalu memperhatikan petunjuk ya, setiap merek strip tes mungkin punya sedikit perbedaan dalam cara pakainya. Jadi, baca dan ikuti petunjuk di kemasan dengan cermat, karena semakin teliti Mama mengikuti petunjuk, semakin besar juga peluang Mama mendapatkan hasil yang akurat.

Begitu strip menunjukkan bahwa kadar LH meningkat, artinya ovulasi akan terjadi dalam 24–36 jam ke depan. Inilah waktu emas untuk berhubungan intim, selama kadar LH meningkat, pastikan mama dan Papa mulai berhubungan seks di hari tes dan terus lanjutkan selama dua sampai tiga hari ke depan. Dengan begitu, peluang untuk terjadinya pembuahan akan lebih besar, Ma!

3. Seberapa akurat strip tes ovulasi?

ilustrasi alat tes ovulasi (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)
ilustrasi alat tes ovulasi (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Mama mungkin bertanya-tanya, “Seakurat apa sih alat ini?” Nah, kabar baiknya, strip tes ovulasi termasuk salah satu cara paling akurat untuk memprediksi masa subur! dikutip dari What To Expect, strip ini bisa mendeteksi waktu ovulasi hingga 97 persen akurat, lho. Artinya, alat ini bisa sangat membantu Mama dan Papa untuk tahu kapan waktu terbaik mencoba hamil. Namun, walaupun akurat dalam mendeteksi lonjakan hormon LH, strip tes ovulasi tidak bisa menjamin pembuahan akan terjadi. Strip ini hanya menunjukkan tubuh Mama sedang siap untuk ovulasi, tapi banyak faktor lain yang juga menentukan kehamilan, seperti kualitas sel telur, sperma, hingga kondisi rahim.

Selain itu, strip tes ovulasi bekerja paling baik untuk Mama yang punya siklus menstruasi teratur. Kalau siklus Mama cenderung stabil setiap bulan, alat ini akan lebih mudah membaca dan memprediksi lonjakan LH secara akurat. Sebaliknya, jika siklus Mama sangat tidak teratur, hasil tes bisa jadi kurang bisa diandalkan, karena sulit menentukan kapan waktu yang tepat untuk memulai tes.

Ma, selain siklus menstruasi yang tidak teratur, ada beberapa kondisi kesehatan yang bisa membuat hasil strip tes jadi membingungkan atau kurang akurat, seperti PCOS (Polycystic Ovary Syndrome), untuk mama yang mengalami PCOS bisa mengalami lonjakan LH lebih dari sekali dalam sebulan, namun tidak semua lonjakan diikuti ovulasi. Jadi, tes bisa menunjukkan “positif” padahal ovulasi tidak terjadi.

Selain itu, Mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti obat kesuburan, pil KB, hingga antibiotik bisa memengaruhi kadar hormon dalam tubuh dan membuat hasil tes jadi kurang akurat. Jadi, kalau Mama sedang konsumsi obat tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter ya!

Nah, strip tes ovulasi memang bukan alat ajaib, tapi bisa jadi alat bantu penting dalam memahami masa subur Mama. Dengan penggunaan yang tepat dan informasi yang cukup, Mama dan Papa bisa lebih percaya diri dalam menjalani promil. Ingat, Ma, setiap tubuh perempuan itu unik.

Kalau merasa bingung dengan hasil tes atau ingin tahu lebih lanjut soal kesuburan, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter kandungan. Semoga Cara Menggunakan Strip Tes Ovulasi untuk Memprediksi Masa Subur yang sudah dirangkum oleh popmama.com ini bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan mama, ya!

Share
Editorial Team