Kenapa Ada Perempuan yang Susah Hamil?
Hati-hati, jangan lakukan hal ini karena berisiko menghambat kehamilan!
5 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cukup banyak pasangan di luar sana yang mendambakan kehadiran buah hati. Berbagai cara pun telah ditempuh demi segera mendapatkan momongan.
Perlu diketahui bahwa kesulitan mendapatkan momongan bukan hanya karena faktor perempuan saja, faktor laki-laki juga berperan.
Kali ini Popmama.comakan membahas dari sisi perempuan.
Lantas, kenapa ada perempuan yang susah hamil? Untuk mengetahui jawabannya, kamu perlu menyimak artikel ini. Yuk, simak!
1. Terlalu sering atau jarang berhubungan seks
Jika ingin berhubungan intim untuk mendapatkan momongan, lakukan dengan benar dan saat waktu yang tepat.
Penulis buku Your Pregnancy, Week by Week, Glade B. Curtis, M.D, merekomendasikan berhubungan seks setiap hari selama masa ovulasi atau periode subur perempuan.
Jika kamu sering melakukan hubungan intim dan berpikir bahwa setiap harinya adalah waktu yang subur untuk mendapatkan momongan, maka hal ini salah besar.
Berhubungan seks terlalu sering dapat menguras jumlah sperma suami, sementara terlalu jarang berhubungan seks juga mungkin menyebabkan istri melewati fertile window.
Fertile window atau jendela subur merupakan waktu dalam siklus perempuan ketika peluang kehamilan dapat terjadi. Dan hal ini umumnya terjadi pada enam hari menjelang ovulasi atau saat ovulasi itu sendiri.
Editors' Pick
2. Sering melakukan douching dan memakai pelumas
Kata “douche” berasal dari bahasa Prancis yang berarti mencuci atau merendam. Douching adalah teknik untuk membersihkan vagina. Beberapa perempuan percaya bahwa douching vagina dapat meningkatkan peluang hamil karena membuat vagina lebih bersih dan mudah dilalui oleh sperma.
Namun anggapan ini ternyata salah. Hal ini dikarenakan douching dapat mengubah keseimbangan bakteri baik yang terdapat di organ intim dan mengubah keasaman alami di dalam vagina yang sehat.
Sebagian besar dokter cenderung melarang douching vagina tanpa adanya indikasi medis tertentu yang memang membutuhkan prosedur tersebut. Douching bisa bertindak seperti spermisida dan mengubah PH vagina.
"Hal ini terbukti menghambat kesuburan," kata Dr. Curtis.
Selain douching, kamu juga harus hati-hati dalam menggunakan pelumas saat berhubungan seks. Dilansir dari Healthline, dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Mississippi, Dr Lakeisha Richardson, mengungkapkan bahwa sejumlah pelumas vagina sebenarnya mengandung spermisida. Artinya, pelumas tersebut mengandung substansi zat yang dapat mencegah kehamilan.
Disarankan untuk mencari pelumas yang PH nya netral, tidak menghambat pergerakan atau motilitas sperma, dan tidak mengandung gliserol atau paraben.
Jadi, carilah pelumas yang memiliki bahan yang aman untuk dipakai dan tidak menghambat gerak sperma untuk menuju sel telur saat dipakai.