Ini Waktu yang Tepat untuk Melakukan Tes Kehamilan di Masa Menyusui

Jawabannya adalah tidak, Ma. Menyusui tidak akan merubah hasil tes kehamilan yang Mama lakukan. Kebanyakan ibu akan khawatir dengan hal ini, namun Mama tidak perlu khawatir.

Sebagai informasi, menyusui dapat meningkatkan produksi hormon oksitosin, hormon yang dapat menyebabkan penundaan ovulasi dan juga menstruasi.

Karena menyusui mampu menekan ovulasi dan bisa juga mempengaruhi kembalinya siklus menstruasi mama, beberapa orang percaya bahwa mereka tidak bisa hamil saat menyusui.

Tes kehamilan hanya mendeteksi kandungan hormon hCG atau human chorionic gonadotropin yang bisa ditemukan pada darah dan urine.

Untuk memastikan ada atau tidaknya hormon hCG melalui tes darah, dokter akan mengambil sampel darah melalui pembuluh nadi dengan menggunakan jarum.

Sedangkan untuk tes kehamilan melalui urine, Mama bisa melakukannya sendiri di rumah menggunakan test pack atau jika ingin lebih pasti, Mama bisa memeriksakan diri ke dokter.

Hormon hCG ini sendiri hanya di produksi dari plasenta, dan juga hanya diproduksi saat seorang perempuan sedang hamil. Oleh karena itu, menyusui tidak akan mengubah kadar hormon hCG pada tubuh.

Mengutip Romper, menyusui tidak akan memengaruhi hasil tes kehamilan. Namun sebaliknya, tes ini harus dilakukan di waktu yang tepat.

Direkomendasikan untuk para ibu yang sedang menyusui agar melakukan tes kehamilan sekitar 19 hari setelah berhubungan seks.

Pada masa itu, hormon hCG sudah cukup untuk mendeteksi kehamilan. Sehingga jika benar-benar hamil, Mama tidak perlu khawatir lagi terhadap hasilnya. Namun, tetap perlu ke dokter kandungan untuk mengonfirmasi kehamilan mama ya!

Itulah tadi sedikit informasi mengenai kapan waktu yang tepat untuk melakukan tes kehamilan di masa menyusui. Semoga informasi ini bermanfaat, Ma!