Online Hingga Manual, Ini Dia 4 Jenis Kalkulator Masa Subur Perempuan

Kalkulator masa subur berfungsi untuk mengetahui kapan masa subur seorang peremuan. Kalkulator ini akan membantumu menentukan waktu terjadinya pembuahan pada rahim yang paling pas sehingga dapat meningkatkan resiko terjadinya kehamilan. Kalkulator kesuburan ini dapat diakses dengan berbagai cara, baik dengan aplikasi ataupun dihitung secara manual.

Nah, untuk memudahkanmu, berikut Popmama.com telah merangkum 4 jenis kalkulator masa subur perempuan. 

Ada beberapa macam cara untuk menghitung atau mengetahui masa subur perempuan. Namun, cara yang paling umum dan mudah digunakan adalah dengan kalkulator masa subur online.

Kalkulator kesuburan tersebut adalah kalkulator yang dirancang melalui perhitungan medis untuk mendapatkan masa kesuburanmu.

Dengan menggunakan kalkulator masa subur online, kamu hanya perlu memasukkan hari pertama siklus menstruasi terakhir dan periode siklus perbulan mu. Setelah itu, dengan mudahnya kamu akan mendapatkan tanggal masa subur.

Cara ini bisa kamu dapatkan dengan membuka laman Ovulation Calculator yang ada di website Popmama.com ataupun mengunduh aplikasi perhitungan masa subur di playstore.

Cara kedua dapat kamu lakukan dengan mencatat siklus haid, kemudian dikurangi 18 hari dari panjang siklus terpendekmu. Dengan demikian kamu akan mendapatkan perhitungan hari pertama peluang di masa subur.

Berikutnya, dari panjang siklus terpanjangmu dikurangi 11 hari. Maka kamu akan mendapatkan hari terakhir dari masa subur.

Sebagai contohnya, berikut perkiraan masa subur yang dapat dihitung dengan rumus:

• Siklus terpendek: 27 hari. Kurangi angka ini dengan 18. Hasilnya: 9. Angka ini adalah hari pertama saat kamu berada pada posisi paling subur.
• Siklus terpanjang: 30 hari. Kurangi angka ini dengan angka 11. Hasilnya: 19. Angka ini adalah hari terakhir saat kamu paling subur.

Dengan demikian, jika siklusmu rata-rata adalah 27–30 hari, maka kamu akan paling subur pada hari ke-9 hingga ke-19.

Ketika terjadi ovulasi, suhu tubuh umumnya akan meningkat hingga siklus haid datang. Sesaat setelah suhu tubuh meningkat maka itulah masa suburmu.

Cara ini dapat dikatakan akurat karena bukan dari perhitungan, melainkan langsung diketahui dari kondisi tubuh. Kamu harus mengukur suhu basal saat bangun tidur dan sebelum melakukan kegiatan apapun.

Setelah bangun tidur dan masih dalam posisi berbaring, jangan langsung bangun maupun meregangkan badan. Pada saat itu, kamu harus langsung mengukur suhu tubuhmu dengan menggunakan termometer.

Lakukanlah setiap bangun tidur pada jam yang sama. Biasanya suhu normal berkisar antara 35,5°C hingga 36°C.

Namun, bila suhu tubuhmu meningkat pada kisaran 37°C hingga 38°C dan tidak menurun juga pada keesokan harinya, maka saat itulah masa suburmu tiba. 

Hormon perempuan setelah haid juga akan berdampak pada lendir serviks atau leher rahim yang akan berubah warna, jumlah, serta teksturnya. Hal ini terjadi agar sel telur lebih mudah dibuahi oleh sperma.

Perubahan ini biasanya terjadi 3-4 hari. Jika diperhatikan dari teksturnya, lendir serviks tidak akan putus saat direnggangkan sekitar 2 cm, lendirnya pun akan lebih kental dan kenyal.

Nah, pada masa itulah kemungkinan kamu dalam masa subur dan mudah untuk cepat hamil. Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui masa subur perempuan. 

Cara yang paling akurat adalah dengan mengombinasikan semua pilihan di atas, baik secara online maupun konvensional. Selamat mencoba dan semoga beruntung!