Ketahui Penyebab Ibu Hamil dan Melahirkan Anak dengan Down Syndrom
-azK0PxCvWGhxj6ELTMVnpFC6cZOJ7FEc.png)
Down syndrome merupakan kelainan genetik akibat kelainan kromosom yang paling sering terjadi.
Melansir dari Mayo Clinic, anak dengan kondisi ini umumnya mengalami keterlambatan dalam belajar, hambatan tumbuh kembang, serta memiliki ciri fisik yang khas.
Hingga saat ini, penyebab pasti mengapa Mama bisa mengandung dan melahirkan bayi dengan down syndrome belum sepenuhnya diketahui.
Namun, ada beberapa faktor yang diyakini dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini.
Oleh karena itu, penting bagi Mama untuk memahami faktor-faktor tersebut agar dapat mempersiapkan kehamilan dengan lebih baik.
Apa saja faktor atau penyebab ibu hamil dan melahirkan anak dengan down syndrom simak informasi lengkapnya yang telah Popmama.com rangkum berikut ini.
1. Sering terpapar zat berbahaya
-AziNIRmbi4ddFZtSkMxPb4KPTcbkz62O.png)
Melansir dari National Institutes of Health, salah satu faktor yang diduga berperan dalam menyebabkan janin mengalami down syndrome adalah paparan polusi dan zat beracun selama kehamilan.
Paparan ini bisa terjadi jika Mama sering menghirup polutan dari udara, seperti asap rokok atau asap pabrik.
Selain itu, zat beracun yang berpotensi meningkatkan risiko down syndrome umumnya berasal dari pestisida, limbah industri, timbal, merkuri, hingga arsenik.
Oleh karena itu, penting bagi Mama untuk menghindari lingkungan yang penuh polusi dan membatasi paparan zat berbahaya demi menjaga kesehatan janin.
2. Mengonsumsi alkohol saat hamil

Kebiasaan mengonsumsi alkohol secara berlebihan selama kehamilan juga dapat meningkatkan risiko Mama mengandung bayi dengan down syndrome.
Hal ini diduga karena alkohol dapat memengaruhi komponen genetik atau DNA janin, membuatnya lebih rentan mengalami kerusakan dan tidak berkembang dengan sempurna.
Oleh sebab itu, penting bagi Mama untuk menghindari konsumsi alkohol demi kesehatan janin dan mencegah risiko kelainan genetik.
3. Kurang nutrisi dan gizi saat hamil
-bx12nmnbCKI4Amz8fbFXmMlCUScYleMx.png)
Asupan nutrisi yang cukup berperan penting dalam mendukung kehamilan yang sehat dan dapat membantu mengurangi risiko kelainan pada janin.
Beberapa penelitian kesehatan menunjukkan bahwa Mama yang mengalami kekurangan nutrisi tertentu, seperti asam folat, protein, zat besi, dan omega-3, berisiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan down syndrome.
Oleh karena itu, memastikan pola makan yang bergizi seimbang sangatlah penting agar tumbuh kembang janin berjalan optimal.
4. Memiliki riwayat down syndrome
-azK0PxCvWGhxj6ELTMVnpFC6cZOJ7FEc.png)
Jika dalam keluarga Mama terdapat riwayat down syndrome, maka risiko Mama mengandung bayi dengan kondisi serupa bisa meningkat.
Melansir dari Mayo Clinic, meskipun bukan faktor utama penyebabnya, faktor keturunan tetap berperan dalam meningkatkan kemungkinan terjadinya down syndrome pada janin.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Mama untuk rutin menjalani pemeriksaan kehamilan. Dengan melakukan pemeriksaan secara berkala, dokter dapat mendeteksi apakah ada tanda-tanda kelainan genetik pada janin sejak dini, sehingga langkah-langkah yang diperlukan bisa segera diambil.
5. Pernah melahirkan anak dengan down syndrome
-PpkPV9LyyUBvKjZntPZk2o3iMVcj6xxI.png)
Melansir dari Mayo Clinic, Mama yang sebelumnya telah melahirkan anak dengan down syndrome memiliki kemungkinan 1:100 untuk kembali mengandung bayi dengan kondisi serupa.
Oleh karena itu, jika Mama sedang hamil dan memiliki riwayat tersebut, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter guna memahami lebih lanjut mengenai kelainan genetik ini.
Itulah beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko Mama mengandung bayi dengan down syndrome.
Maka dari itu, penting bagi Mama untuk lebih waspada dan menjaga kesehatan selama kehamilan. Selain itu, lakukan pemeriksaan kandungan secara rutin agar kondisi janin dapat terpantau dengan baik.
Biasanya, dokter akan melakukan serangkaian tes medis, seperti USG dan tes genetik (tes DNA), untuk mendeteksi kemungkinan adanya kelainan genetik pada janin sejak dini.
Nah, itu dia beberapa penyebab ibu hamil dan melahirkan anak dengan down syndrom. Dengan memahami berbagai faktor tersebut, Mama bisa lebih waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan



















